Campusnesia.co.id - Tangerang (31/01/2021), kegiatan KKN di Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah tahun ini terasa sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebagai dampak kebijakan pembatasan sosial dan kerja atau belajar dari rumah karena kasus Covid-19 yang kian menanjak tiap hari.
Terhitung sudah sejak pertengahan Maret 2020 lalu, Undip dan berbagai kampus lainnya memberlakukan kuliah online atau biasa disingkat dengan "Kulon". Karena pandemi ini juga, pihak Undip membuat kebijakan untuk para mahasiswanya agar tetap bisa mejalankan KKN di kampung halaman sendiri dengan program "KKN Pulang Kampung'.
Salah satu mahasiswi Universitas Diponegoro dari Fakultas Kesehatan Masyarakat bernama Rezkia Nadia Putri yang dibimbing oleh Dr. Untung Sujianto, S.Kp.,M.Kes. selaku DPL, berbagi pengalamannya selama menjalani KKN Pulang Kampung yang diadakan sejak tanggal 4 Januari 2021 hingga 16 Februari 2021. Menurutnya, pengalaman KKN ini terasa sangat berbeda mengingat semua program kerja dilakukan secara mandiri dan mahasiswa dituntut untuk kreatif dalam mengembangkan potensi yang ada pada masyarakat.
KKN Pulang kampung ini dilaksanakan di Kelurahan Larangan Indah, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten. Ketua RT serta masyarakat setempat menyambut dengan antusias ketika Nadia, panggilan akrab mahasiswi ini mengajukan izin untuk melakukan kegiatan KKN di lingkungan tempat tinggalnya dan mensosialisasikan program yang akan ia jalani kedepannya.
Banyak warga yang masih kurang aware terhadap penerapan 4M (Menjaga jarak, Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menghindari kerumunan), selain itu jumlah lansia dan pengidap penyakit degeneratif di lingkungan rumahnya menjadikan hal tersebut sebagai inspirasi dalam membuat program KKN nya yaitu "GIMANVIT (Berbagi Masker, Hand Sanitizer, dan Vitamin)" serta edukasi mengenai 4M dan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) melalui media booklet dan leaflet.
Saat menjalankan program GIMANVIT pada tanggal 23-24 Januari 2021 silam, Nadia memaparkan 6 langkah mencuci tangan sesuai standar WHO, cara menggunakan masker secara baik dan benar, serta langkah pencegahan Covid-19 sesuai anjuran dari Kementerian Kesehatan RI. Setelah pemaparan materi dibagikan goodie bag yang berisi 3 buah masker KN95, 2 butir multivitamin, serta 1 buah hand sanitizer ukuran 18ml.
Selain GIMANVIT, ia juga menjalankan program "Aksi Masyarakat Hidup Sehat dan Bahagia" pada tanggal 31 Januari 2021 melalui pembagian booklet digital kepada warga setempat via grup whatsapp. Di dalam booklet tersebut berisi panduan hidup sehat selama pandemi dan pencegahan Covid-19 dengan GERMAS serta "Metode Isi Piringku" sesuai anjuran dari Kementerian Kesehatan RI.
Melalui kedua program ini, Nadia berharap kesadaran masyarakat di tempat tinggalnya akan 4M dan hidup sehat menjadi lebih tinggi sehingga dapat tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik.