Campusnesia.co.id - Namanya hidup ya guys, kadang ada suka kadang ada duka silih berganti. Sesekali pengin nonton yang bisa bikin tertawa, inspiratif dan heroik namun kadang gak apa-apa juga nonton yang mellow dan bikin nangis sedih karena haru, its okay.
Menjawab pertanyaan "Lagi pengin nangis, saranin film yang sedih dong" dan request seperti di twitter @unddipmenfess di atas, berikut kami persembahkan 6 Film Korea Bergenre Drama yang Wajib Kamu Tonton.
Awas, sudah pasti mengandung bawang, so siapkan tissu atau pundak untuk bersandar he he. Apa saja? ini daftarnya.
Berikut kami hadirkan beberapa film Korea bergenre sedih yang tak lekang oleh waktu dan tentunya rekomen untuk disaksikan.
1. Wedding Dress (2010)
Telah lama dirilis yaitu pada 21 Januari 2010, Wedding Dress merupakan salah satu film bergenre drama yang mengundang banyak air mata. Film ini berdurasi 109 menit, digarap oleh Kwon Hyun Jin dan naskah ditulis oleh Yoo Young A dan Park Yong Jib.
Wedding Dress menceritakan kisah seorang ibu tunggal bernama Seo Go Eun (Song Yoon A) yang mengetahui kondisinya mengidap kanker. Ia memiliki seorang putri berusia 9 tahun, bernama Jang So Ra (Kim Hyang Gi). Go Eun bekerja sebagai desainer baju pengantin, karena sibuk seringkali ia tak punya waktu untuk anaknya. So Ra yang menderita OCD, membuatnya menjadi penyendiri dan tak punya banyak teman.
Go Eun kemudian lebih meluangkan waktu untuk So Ra, ia diam-diam juga melatih So Ra untuk dapat hidup mandiri. Suatu hari akhirnya So Ra mengetahui kondisi sang ibu, namun ia merahasiakannya. So Ra berusaha memenuhi keinginan ibunya. Bersamaan dengan Go Eun yang mulai berpamitan dengan orang-orang disekitarnya, ia juga menyiapkan kado terakhir untuk anaknya, baju pengantin. Yang akhirnya dapat menemani So Ra dihari pernikahannya meski Go Eun telah tiada.
2. A Werewolf Boy (2012)
A Werewolf Boy sempat masuk ke dalam daftar film melodrama terlaris di Korea yang mendapat 1 juta penonton dalam 5 hari pertama tayang, dan telah memenagkan beberapa penghargaan. Film ini dirilis pada 31 Oktober 2012, dengan durasi 125 menit. Jo Sung Hee menjadi sutradara dan penulis naskah film yang didistribusikan oleh CJ Entertainment ini .
Merupakan film romance fantasi yang mengisahkan tentang Soon Yi (Park Bo Young) yang pindah ke sebuah rumah besar di desa bersama ibu dan adiknya Soon Ja (Kim Hyang Gi), ia harus menjalani perawatan di rumah karena penyakit paru-paru. Malam itu ia mendengar suara aneh dan mencari asal suara ke bangunan di sebelah rumah, suatu makhluk melompat padanya. Keesokan harinya Soon Yi dan ibunya melihat seorang anak laki-laki yang tampak kumal dan bersikap aneh dan tak dapat berbicara.
Sang ibu yang tak tega memutuskan untuk menjaganya sampai ditemukan tempat yang akan merawat anak tersebut. Cheol Soo (Song Joong Ki), nama yang diberikan sang ibu. Meski awalnya bersikap tak sabaran, berkat Soon Yi ia belajar tentang menunggu, menulis dan menjadi penurut. Soon Yi perlahan membuka hatinya dan menjadi anak yang ceria, dan Cheol Soo seolah menganggap Soon Yi adalah tuannya. Keduanya mulai bergantung satu sama lain.
Suatu hari Ji Tae (Yoo Yeok Seok) bersikap kasar pada Soon Yi yang membuat Cheol Soo marah hingga menunjukkan rupa aslinya yang menyerupai serigala hingga hampir membunuh Ji Tae. Ji Tae melaporkan keberadaan Cheol Soo ke peneliti dan kepolisian, yang membuat Cheol Soo dikurung. Soon Yi juga sempat syok dengan situasi yang ia hadapi, namun ia tetap percaya pada Cheol Soo. Karena Ji Tae begitu ingin memusnahkan Cheol Soo, ia pun mengarang cerita dan menjebak Cheol Soo seolah adalah makhluk buas. Sikap Ji Tae yang kelewatan hingga menendang Soon Yi membuat Cheol Soo kembali mengamuk dan menunjukkan rupa aslinya, semua orang terkejut.
Cheol Soo membawa Soon Yi pergi ke hutan, Soon Yi akhirnya menyuruh Cheol Soo pergi agar ia tak terluka dengan penuh air mata. Untuk pertama kalinya Cheol Soo berbicara, “Jangan pergi”. Hingga kini 47 tahun setelahnya Soon Yi yang telah menua kembali ke rumah tersebut dan bertemu kembali dengan Cheol Soo yang masih menunggunya, ia telah pandai menulis, menggambar, hingga membaca buku cerita yang pernah diberikan Soon Yi sebelumnya.
3. Miracle on Cell No.7 (2013)
Menjadi salah satu film terlaris di Korea sepanjang masa, film ini menghasilkan keuntungan lebih dari 10 kali biaya produksi. Bergenre drama komedi, yang dirilis pada 24 Januari 2013. Film ini disutradarai oleh Lee Hwan Kyung, dan naskah ditulis oleh Kim Hwang Sung, Kim Young Suk, dan Yoo Young A. Berdurasi 127 menit dan didistribusikan oleh Next Entertainment World.
Mengisahkan tentang seorang ayah dengan keterbelakangan mental bernama Lee Yong Goo (Ryoo Seung Ryong) dan memiliki seorang putri bernama Ye Seung (Kal So Won/Park Shin Hye). Pada suatu hari karena suatu insiden yang menyebabkan anak seorang Komisaris Jenderal Kepolisian meninggal saat mengantar Yong Goo hendak membeli tas untuk Ye Seung, hingga akhirnya ia menjadi tersangka pembunuhan dan masuk penjara dengan vonis hukuman mati. Yong Goo yang tidak sehat secara mental, tak dapat membela dirinya. Yong Goo dimasukkan ke dalam sel no.7 yang memiliki penjagaan ketat.
Lambat laun narapidana dan sipir disana simpati pada Yong Goo dan menjadi dekat dengannya. Hingga suatu hari mereka membantu Ye Seung secara diam-diam masuk ke penjara untuk bertemu Yong Goo. Selain itu tahanan lain membantu Yong Goo menghafal untuk menjawab menjawab pertanyaan dipersidangan, namun karena ancaman dari Komisaris Jenderal bahwa ia akan menyakiti Ye Seung jika Yong Goo tidak mau di hukum, membuatnya berbohong dan mengakui tuduhannya. Hari eksekusi dimana Yong Goo harus dihukum mati tetap berlangsung.
Menjadi momen yang paling mengharukan ketika perpisahan Yong Goo dan Ye Seung yang tak menyadari bahwa ayahnya akan dihukum. Yong Goo menangis histeris meminta ampunan yang membuat Ye Seung ikut menagis melihat sang ayah. Hingga akhirnya Ye Seung tumbuh menjadi gadis cerdas dan merupakan seorang pengacara (diperankan oleh Park Shin Hye). Persidangan ulang dibuka, dan ia berusaha keras untuk membersihkan nama ayahnya, dengan bantuan para mantan tahanan di sel no.7.
Kabar gembira film ini akan diremake versi indonesia dengan sederat aktor kenamaan tanah air seperti Vino G Bastian, Tora Sudiro, Bryan Domani, Gabrielle Abigail dll, baca berita lengkapnya di sini >> Kabar Gembira, Film Miracle in Cell No. 7 akan Dibuat Versi Indonesia
4. My Annoying Brother (2016)
My Annoying Brother atau dikenal dengan Brother merupakan film bergenre drama, komedi yang dirilis pada 24 November 2016. Film berdurasi 110 menit ini disutradarai oleh Kwon Soo Kyung dan naskah ditulis oleh Yoo Young A. Film cukup sukses dengan mendapatkan 1 juta penonton dalam 4 hari pertama tayang, dan telah meraih penghasilan hingga 19 juta dollar US.
Menceritakan tentang Go Doo Young (D.O) seorang atlet Judo yang buta karena cidera selama pertandingan. Kabar ini didiberitakan di berbagai media, hingga sang kakak, Go Doo Sik (Cho Jung Suk) mengetahuinya. Doo Sik adalah seorang narapidana dan ia mencoba menggunakan adiknya sebagai alasan untuk keluar dari penjara. Beralasan harus merawat sang adik yang tak punya kerabat selain dirinya, ia pun dibebaskan bersyarat untuk menjaga Doo Young selama satu tahun.
Namun kenyataannya hubungan mereka tidak dekat. Karena kondisinya sekarang, Doo Young mengunci dirinya di rumah dan seolah tidak lagi bergairah untuk hidup. Doo Sik menemuinya di rumah yang sudah tidak terurus itu, namun dia tidak benar-benar mengurus Doo Young, dan Doo Young yang tak menghiraukan kehadirannya. Sedangkan Soo Hyun (Park Shin Hye) adalah mantan pelatih Doo Young yang masih sangat mempedulikannya, dan terus mencoba mendorong Soo Young agar kembali berkompetisi.
Lambat laun hubungan Doo Sik dan Doo Young mulai membaik, setelah mereka kembali membicarakan kenangan masa lalu. Doo Sik yang tak menunjukkan rasa sayangnya secara langsung, namun dengan caranya ia mulai membuat Doo Young kembali tersenyum. Namun ternyata Doo Sik dinyatakan mengidap kanker stadium akhir yang menyebabkan ia divonis hanya memiliki waktu hidup 3 bulan lagi.
Doo Sik mulai menghawatirkan adiknya yang akan sendirian bila ia tak ada. ia pun berusaha membujuk Doo Young untuk kembali bangkit dan mengikuti paraolimpiade. Karena dorongan yang tulus dari kakaknya, Doo Young kembali bersemangat untuk melakukan judo. Doo Sik meminta Soo Hyun menjaga Doo Sik dan menyembunyikan kondisinya dari Doo Young karena tak ingin mengganggu pertandingannya.
Doo Young berangkat ke Brazil untuk olimpiade, sementara Doo Sik berbohong telah mendapat pekerjaan di Busan, ia menata ulang rumah agar Doo Young lebih nyaman. Hingga akhirnya di pertandingan final, Doo Young yang takut mengikuti pertandingan mengetahui kebenaran keadaan kakaknya, mereka pun bertemu lewat telepon dan menguatkan satu sama lain. Akhir cerita menampilkan Doo Young yang berhasil memenangkan mendali emas, sedangkan Doo Sik menonton pertandingan di rumah sakit.
5. Be With You (2018)
Be With You merupakan remake dari film Jepang dengan judul yang sama, dan merupakan adaptasi dari novel “Ima, Ai Ni Yukimasu” yang ditulis oleh Tajuki Ichikawa. Film yang disutradarai oleh Lee Jang Hoon ini dirilis pada 14 Maret 2018, dengan durasi 131 menit, dan didistribusikan oleh Lotte Entertainment.
Be With You mengisahkan tentang Woo Jin (So Ji Sub) yang merupakan ayah tunggal dari Ji Ho (Kim Ji Hwan). Istrinya, Soo A (Son Ye Jin) telah meninggal. Sebelum meninggal, Soo A kerap membacakan buku cerita untuk Ji Ho, dalam buku cerita itu menuliskan bahwa seseorang yang meninggal akan pergi ke awan.
Satu tahun kemudian, Soo A kembali namun ia tak mengingat apapun. Mereka menemukannya di terowongan dekat rumah mereka. Ji Ho kecil yang percaya bahwa ibunya belum meninggal begitu bahagia karena Soo A kembali tepat di hari pertama hujan seperti yang ia janjikan. Woo Jin yang masih mencintai istrinya begitu tak percaya dengan apa yang terjadi. Mereka membawa Soo A ke rumah dan berusaha memulihkan ingatannya.
Woo Jin kembali membawa Soo A ke kenangan masa lalu mereka, dan perlahan Soo A mendapat ingatannya kembali. Lambat laun kondisi keluarga mereka kembali seperti dahulu. Soo A akhirnya mengetahui kondisi Woo Jin yang sakit dan alsan mereka sempat berpisah. Soo A mengajarkan berbagai hal agar Ji Ho dapat mandiri dan menjaga ayahnya. Namun pada akhirnya hari terakhir hujan musim tiba, Soo A harus kembali sama seperti kisah dalam buku dongeng. Ji Ho dan Woo Jin yang menyadari situasi ini berusaha menemui Soo A sebelum kepergiannya.
Woo Jin membaca buku harian Soo A, yang menceritakan awal mereka bertemu, mulai dekat, hingga ketika ia mengalami kecelakaan dan datang ke masa depan menemui mereka. Soo A tersadar dari komanya dan akhirnya percaya bahwa ingatan yang ia miliki adalah dirinya yang pergi ke masa depan, ia tahu bahwa 8 tahun lagi akan meninggal jika menikah dengan Woo Jin. Namun tak alasan baginya untuk menikah dengan orang lain, sehingga ia memutuskan untuk pergi menemui Woo Jin.
6. Kim Ji Young Born 1982 (2019)
Satu lagi film yang mengangkat genre drama keluarga, Kim Ji Young Born in 1982 merupakan film yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama oleh Jo Nam Joo. Film ini disutradarai oleh Kim Do Young, , dan penulis naskah oleh Yoo Young A dan Kim Do Young. film ini dirilis pada 23 Oktober 2019, berdurasi 120 menit, dan didistribusikan oleh Lotte Culturworks. Film ini menampilkan bagaimana peran seorang wanita baik sebagai seorang ibu, anak, menantu, karyawan yang sering kali diperlakukan tidak adil karena pola pikir kuno.
Kim Ji Young (Jung Yoo Mi) merupakan seorang wanita yang bekerja di PR agensi, kemudian ia bertemu dengan Jung Dae Hyun (Gong Yoo), mereka menikah dan memiliki anak. Hingga akhirnya Ji Young memutuskan berhenti bekerja agar dapat menjaga anaknya. Ia menjalani kesehariannya sebagai Ibu rumah tangga yang mengurus rumah sekaligus putrinya.
Ia terlihat tegar dan tak pernah mengeluh kepada suaminya. Namun menjalani keseharian sebagai ibu rumah tangga seringkali berat ia rasakan. Seringkali Ji Young melamun dan merasa sedih karena hal-hal sepele, kembali mengingat kenangan masa lalu, bahkan sesekali berbicara seolah dirinya adalah orang lain. Ia menganggap dirinya tak memilliki masalah serius, namun sebenarnya tertekan.
Hal ini membuat Dae Hyun khawatir dan mulai menemui spikiater untuk menanyakan kondisi istrinya. Kerena tak ingin menyakiti sang istri, ia perlahan menyuruh Ji Young ke psikiater meski hanya untuk menanyakan hal-hal kecil yang ia alami. Awalnya Ji Young kembali dan tak mau menjalani perawatan karena biaya yang mahal.
Hingga Ji Young ingin kembali bekerja, hal ini menjadi dilema karena mereka harus mencari pengasuh untuk anaknya yang ternyata tak mudah. Dae Hyun sempat memutuskan untuk mengambil cuti orang tua demi menyenangkan hati istrinya, namun setelah ibu Dae Hyun tau, ia marah pada Ji Young dan menyampaikan kondisinya Ji Young pada ibunya.
Keluarga Ji Young pun mengetahui kondisi Ji Young. Karena kondisinya yang belum juga membaik, akhirnya Dae Hyun mencoba menyampaikan kondisi Ji Young setenang mungkin, Ji Young sadar akan kondisinya yang mungkin telah menyusahkan suaminya. Ia akhirnya menjalani perawatan, mulai menjalani kesehariannya dengan lebih bahagia dan akhirnya mewujudkan impiannya menjadi penulis.
Penulis: Ika Shintya
Editor: Nandar
Editor: Nandar