Campusnesia.co.id - Dampak banjir bandang di Kalimantan Selatan hingga kini masih dirasakan oleh sebagian besar masyarakat yang terdampak. Bantuan dalam bentuk sembako, pakaian, obat-obatan, hingga perlengkapan bayi masih sangat dibutuhkan disana.
Berdasarkan data dari BNPB (19/1) data pengungsi kota di Kalimantan Selatan. dari Kabupaten Tapin tercatat 382 jiwa, Kabupaten Banjar 11.269 jiwa, Kota Banjarbaru 3.690 jiwa dan Kota Tanah Laut sebanyak 13.062 jiwa. Selanjutnya, dari Kabupaten Balangan 17.501 jiwa mengungsi, Kabupaten Tabalong 770 jiwa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 11.200 jiwa, Kabupaten Hulu Sungai Selatan 6.690 jiwa, Kabupaten Batola 28.400 jiwa yang mengungsi.
Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama dan menyampaikan amanah dari para donatur, Kamis (21/1) Tim Relawan Solopeduli cabang Kalimantan Selatan mendistribusikan bantuan berupa logistik dan layanan kesehatan. di desa Pandahan, Bati Bati - kab. Tanah laut - Kalimantan Selatan.
Untuk menuju ke titik lokasi penyaluran, tim relawan harus menempuh 2 sampai 3 jam perjalanan menggunakan perahu dari tempat pemberangkatan. Tidak hanya berhenti di situ, tim relawan masih harus menempuh jalan yang sangat ekstrim dari dampak banjir dan masih banyak sekali hutan-hutan lebat disana.
Sesampainya di titik lokasi tim relawan disambut hangat oleh para pengungsi yang sudah menunggu bantuan dari semua pihak. Kondisi di pengungsian sangat memprihatikan banyak sekali warga yang mengeluhkan sakit, mulai dari diare, gatal-gatal, demam, kutu air dan beberapa penyakit lainnya.
Kondisi tersebut diakibatkan banyaknya pengungsi menjadi satu dalam satu tenda tanpa dibekali dengan keperluan yang memadai seperti air bersih dan logistik yang cukup.
Bantuan logistik dan layanan kesehatan disalurkan secara langsung oleh Relawan Sigab Solopeduli cabang Kalimantan Selatan kepada kurang lebih 30 KK yang berada di pengungsian, yang terdiri dari lansia, orang dewasa dan anak-anak.
Ini merupakan penyaluran tahap pertama yang di lakukan oleh Solopeduli, untuk kedepannya akan ada penyaluran kembali melihat dampak dari banjir ini begitu besar. Solopeduli masih membuka sinergi kepedulian dengan relawan-relawan yang lain. Sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang saat ini sedang mengalami musibah
"Saya mengucapkan terimakasih kepada Solopeduli, ini semua sangat berarti bagi kami yang berada di pengungsian, kami saat ini memang butuh sekali bantuan dari saudara-saudara semua. Dan Terimakasih kepada semua donatur yang sudah membatu, dengan bantuan-bantuan ini kebutuhan kami dapat terpenuhi." Ungkap salah satu pengungsi
Harjito Direktur Pendayagunaan Solopeduli mengucapkan "Alhamdulillah hari ini, SIGAB Solopeduli mengadakan Pengobatan dan Pemberian Logistik untuk warga yang terdampak banjir didesa Pandahan, Bati Bati - kab. Tanah Laut , Kalimantan Selatan. Daerah ini merupakan daerah yang terisolasi dengan Medan yang cukup ekstrim.
Kami membawa Tim Medis, kami ingin memastikan kesehatan mereka terjaga"
Kami mengajak semua pihak untuk berdoa agar bencana segera berlalu dan masyarakat diberi kekuatan untuk menghadapinya, meskipun ini dimasa pandemi, kami mengajak semua pihak untuk untuk membantu saudara kita yang ada disana, dengan sedekah/ infak terbaik. Tambah Harjito.
Penulis: Lian