Campusnesi.co.id - Virus Covid-19 semakin meluas di berbagai wilayah Indonesia. Masyarakat seketika melakukan kewaspadaan terhadap COVID-19 dengan berdiam diri di dalam rumah. Walau berdiam diri di dalam rumah, pengurus Pesantren Baiturrahmah yayasan SOLOPEDULI menanam berbagai jenis sayuran untuk ketahanan pangan semenjak 23-25 Juni 2020.
Seperti arahan pemerintah yang mengatakan bahwa sektor pertanian menjadi harapan, tulang punggung di tengah upaya Pemerintah dalam menanggulangi Covid 19. Pesantren Baiturrahmah SOLOPEDULI melakukan peran dengan memulai kegiatan Agribisnis dengan memanfaatkan area Pondok Pesantren.
”Saat ini kami memulai kegiatan ini, dari menanam berbagai sayuran ada cabe, sawi, kangkung, bayam, dan kami juga merencanakan untuk budidaya perikanan dan peternakan,” ujar salah satu pengurus pesantren, Muhammad Jarwaji (Aji). Kegiatan ini dimulai sejak awal bulan Juni.
Kegiatan ini dimulai dengan penyiapan lahan, bibit, pupuk dan lainnya. ”Meski saat ini kegiatan ini bisa dikatakan untuk mengisi waktu dikarenakan kegiatan Pesantren semua melalui daring, akan tetapi kegiatan ini akan dijadikan program untuk santri saat mereka sudah kembali ke Pesantren lagi. Awalnya ini hanya untuk kegiatan kami setelah kegiatan daring bersama santri selesai, karena selama pandemi ini semua kegiatan via daring semua, baik kajian, setoran hafalan, murajaah dan lainnya, semuanya daring, akan tetapi ke depan, kegiatan ini akan menjadi salah satu program tambahan untuk santri-santri,” lanjutnya lagi.
Pesantren SOLOPEDULI terletak di RT.1, RW.3, Karanganom, Karanganom, Klaten. Pesantren ini berdiri di atas tanah wakaf dari donatur SOLOPEDULI. Luas seluruh tanahnya sekitar 1800 m2, dengan luas tanah yang dibangun 750 m2, sisanya masih berupa tanah dengan luas sekitar 1050 m2. Saat ini, Pesantren ini menampung sebanyak 66 santri yang berasal dari kalangan dhuafa dan yatim.