Campusnesia.co.id - Semarang, 16 April 2020. Pemerintah menghimbau agar para perantau di kota-kota besar terutama daerah zona merah dan transmisi lokal untuk tidak mudik atau pulang kampung lebaran tahun ini.
Alasannya jelas, mencegah penyebaran virus covid-19 ke daerah, seperti kita tahu perkembangan terbaru banyak orang positif tanpa gejala (OTG) dan bisa sebagai carrier. Larangan itu masuk akal demi kebaikan keluarga, saudara dan tetangga di kampung halaman, yang tua rentan dan fasilitas kesehatan tidak selengkap di kota.
Tapi, hidup di kota perantauan dalam suasana seperti ini tidaklah mudah, beruntung bagi sobat yang masih bisa bekerja di rumah atau kost dengan gaji tetap, tidak sedikit perantau dengan pekerjaan harian yang terdampak ekonomi bahkan ada yang sudah di PHK.
Kabar baiknya, pemerintah kota besar seperti di DKI jakarta dan jawa barat setelah memberlakukan status PSSB menjamin kebutuhan harian warga dan perantau.
Sudah ya, biar gak makin pusing, untuk sobat campusnesia baik pelajar mahasiswa atau pekerja yang diperantauan kali ini kami hadirkan lagu dangdut jawa yang lirik dan temanya "kita banget" sekedar buat hiburan, pengingat dan penyemangat. Apa saja? Ini daftarnya.
1. Cah Kerjo
Dinyanyikan group musik jawa dangdut dari jogja Pendhoza. Lagu Cah Kerjo bercerita istri yang khawatir karena suaminya sudah sebulan tidak memberi kabar. Sang suami membalas bahwa dia sedang tidak macam hanya lagi fokus kerja, berharap sang istri percaya dan tidak khawatir bahwa dialah wanita satu-satunya.
"Pangapurane awakku ra tau nyanding sliramu, Mergo tuntutan kerjoku nganti ora nduwe wektu, Wektu kanggo ngancani ugo ngeterke nyanyi. Kowe kudu ngerti lungaku golek rejeki
Dongakno lakuku ngayahi kewajibanku, Senajan abot kanggomu nanging kuatno atimu, Wes dadi kahanan aku lungo adoh paran, Ora bakal kelegan nyanding wedokan liyan"
Akhirnya sang istri percaya, mendoakan dan menunggu, mengingatkan agar setia, sabar-o aku yo mung cah kerjo.
2. Demi Kowe
Masih dari group vokal Pendhoza dan bertema orang-orang pekerja rantau. Demi kowe bercerita seorang lelaki pulang dari perantauan, ingin membuktikan komitmenya sebagai suami.
Ia rela jauh dari rumah dan orang tua, agar sang kekasih mulya, ia berjanji bahwa cinta setia hingga mati.
"aku lunga ra ngilang, nanging mergo kahanan, aku ora ngapusi, bakal tak perjuangkan, mikir masa depan karo golek modal, dinggo sesuk rabi, duduk di pelaminan, mugo Gusti ngijabahi aku kowe dadi siji, bakal urip bebrayan, ojo wedi kelangan aku ning sandingmu, ngancani uripmu, mergo yo mung kowe sing gawe seneng atiku"
3. Wong Sepele
Dibawakan oleh Ndarboy Genk, lebih dalam dan tambah bikin haru dengan video klip yang ciamik. Berkisah tentang realita yang sering kita dapatkan, hidup itu kadang berat guys, dipandang sebelah mata oleh orang lain. Tapi bagaimanapun jika sudah takdirnya harus tetap dijalani, walau kadang ingin mengeluh dan menangis, takdir manusia memang beda-beda.
4. Layang Kangen
Sebagai penutup the one and the only, the godfather of broken heart lord Didi Kempot, lagu yang anak rantau banget itu berjudul Layang Kangen.
Berkisah tentang seorang suami yang mendapat surat dari istri di rumah, ia ingin segera pulang tapi karena kondisinya tidak memungkinkan terpaksa tidak bisa mudik, ia meminta agar sang istri menunngu sejenak.
Itu tadi sobat campusnesia, 4 lagu dangdut jawa yang isinya anak rantau banget, sesuai dengan kondisi kita saat ini, Saya juga mengalami hal yang sama, mari saling menguatkan, saling berkabar dan menjaga kesehatan, semoga pandemi ini segera beralu dan kita bisa segera berkumpul dengan keluarga di rumah seperti sedia kala.
Penulis
Nandar
===
Baca juga: