Campusnesia.co.id -- Pati, 7 Februari 2020. TIM I KKN Undip melaksanakan program monodisipilin yang terakhir di Desa Ngurenrejo. Berbeda dengan kegiatan sebelumnya yang berupa sosialisasi, kali ini kegiatan pengabdian menggunakan pendekatan pendampingan dengan prinsip partisipasi. Farkhan, salah satu anggota TIM I KKN Desa Ngurenrejo mengatakan pendampingan dilakukan untuk meningkatkan kapasitas perangkat desa dalam membuat peta desa. Kegiatan pendampingan berkaitan dengan penggunaan software untuk membuat peta digital.
“Perangkat desa disini membuat peta masih manual, kebanyakan malah tidak bisa. Kenapa saya tidak coba ajarkan saja buat peta secara digital” ucapnya.
Pembangunan dimulai dari tingkat desa, sehingga perlu melakukan pemetaan desa sebagai langkah awal. Desa Ngurenrejo sudah memiliki peta desa, namun masih dibuat secara manual tanpa memperhatikan kaidah kartografi atau aspek teknis. Hal ini disebabkan oleh minimnya pemahaman dan keterampilan sumber daya manusia dalam hal ini perangkat desa mengenai peta serta pembuatannya menggunakan perangkat komputer.
iklan
Tim KKN melakukan kegiatan pendampingan di Balai Desa Ngurenrejo yang diikuti oleh seorang perangkat desa bernama Bapak Yusup. Bapak Yusup merupakan perangkat desa bagian kesejahteraan masyarakat. Beliau mendapat amanah untuk mewakili perangkat Desa Ngurenrejo sebagai peserta pendampingan. Pelaksanaan pendampingan pembuatan peta mencakup kegiatan menginstall software, penjelasan materi secara singkat dan praktik pembuatan peta. Pembuatan peta secara digital menggunakan software ArcMap yang juga diinstall di laptop peserta. Mahasiswa mempraktikan pembuatan peta dan menjelaskan tools-tools yang digunakan. Meski dirasa cukup sulit, peserta sangat antusias dengan aktif berdiskusi dan bertanya terkait materi yang dipraktikan.
“Susah juga ya mas buat peta desa, kalo ada buku panduannya saya bisa lebih mengerti dan coba buat lagi” ungkap Pak Yusup.
Menindaklanjuti tanggapan tersebut, mahasiswa KKN berencana untuk membuat modul pelatihan yang sederhana dan diserahkan kepada perangkat desa sebagai produk dari program. Selain menggunakan ArcMap, mahasiswa juga mempraktikan pembuatan peta dasar dengan menggunakan Google Earth. Kegiatan pendampingan berlangsung selama 2 jam dari pukul 2 siang sampai 4 sore. Kegiatan berjalan dengan lancar yang ditutup dengan foto bersama peserta.