Campusnesia.co.id -- Batang, 10 Januari 2020. Rabu pukul 13.00 WIB, diadakan acara pemaparan program monodisiplin pertama oleh dua orang mahasiswa KKN UNDIP Tim I TA 2019/2020 Desa Kumejing. Pemaparan diadakan di balai desa dan dihadiri oleh dua puluh lima anggota perkumpulan ibu PKK serta dua perangkat desa. Segenap mahasiswa kelompok KKN turut membantu keberjalanan acara.
Program yang disampaikan pertama ialah mengenai pengolahan ikan asap menggunakan asap cair. Pelatihan ini dipandu oleh Daffa (21), mahasiswa fakultas perikanan, jurusan manajemen sumber daya perairan. Daffa menjelaskan bahwa penggunaan asap cair memiliki berbagai keunggulan dibanding pengasapan tradisional. Tekstur ikan yang dihasilkan memiliki tekstur lembut serta lebih kaya nutrisi. Selain itu, proses pengasapannya juga tidak menimbulkan polusi lingkungan.
Selanjutnya, program kedua yang disampaikan ialah mengenai pembuatan hand sanitizer dari lidah buaya dan daun pepaya. Pelatihan ini dipandu oleh Milen (20), mahasiswa fakultas teknik, jurusan teknik kimia. Milen menjabarkan alasan pemilihan dari kedua komoditi Desa Kumejing tersebut. Bahwa, lidah buaya mengandung zat anti-mikroba yang cocok dipakai sebagai bahan baku hand sanitizer. Sementara, daun pepaya mengandung zat anti-hama yang bisa digunakan sebagai lotion anti-nyamuk dalam campuran.
iklan
Ibu-ibu PKK begitu antusias mengikuti acara. Beliau-beliau aktif mengajukan diri melakukan demo dan memberi pertanyaan. Peserta acara pelatihan cukup puas dengan sampel produk yang dibagikan, yakni berupa ikan lele hasil pengasapan yang digoreng kering, dan botol-botol hand sanitizer yang dibuat tepat saat demonstrasi. Hal ini merupakan kebetulan yang pas. Ibu-ibu yang baru saja mencicipi lele, bisa membersihkan tangan dengan hand sanitizer buatan sendiri.