Campusnesia.co.id --Film bertema polisi dan penjahat selalu punya daya tarik tersendiri, apalagi dengan sentuhan ala-ala detektif penuh misteri dan twist. Satu lagi yang tak bisa dilepaskan yaitu baku tembak yang membuat suasana semakin tegang diantara desingan peluru dar-der-dor.
Review film kali ini berjudul 21 Bridges, yang menjanjikan di jajaran produser ada Anthony Russo dan Joe Russo yang kita tahu adalah sutrdara film terlaris sepanjang masa Avenger End Game. Kursi sutradara di isi Brian Kirk orang dibalik suksesnya serial Game of Thrones.
Pemeran utama film 21 Bridges adalah Chadwick Boseman yang jkuga pemeran franshise MCU Black Panther yang mendapat banyak kritik positif, masuk dalam 6 nominasi di ajang penghargaan Oscar 2019 dan berhasil memboyong Best Costume Design serta memenangkan kategori Best Production Design. Chadwick beradu akting dengan Sienna Miller, Stephan James, Keith David, Taylor Kitsch dan J. K. Simmons.
ads
Jalan Cerita
Suatu malam di kota Manhattan, sebuah bar hendak tutup saat dua orang bertopeng masuk lewat pintu belakang membawa senjata otomatis. Sekuriti bar tersebut di tawan, dua orang ini mencari sebuah lemari penyimpanan yang berdasar info yang mereka terima berisi 30 kg heroin. Tapi yang ditemui justru 300 kg heroin yang membuat semua jalan berita berubah.
Selang beberapa saat datanglah beberapa polisi, menerobos masuk bar dan terjadi baku tembak hingga menewaskan 8 orang petugas polisi. Andre Davis (Chadwick Boseman) mendapat tugas untuk menyelesaikan kasus ini, ia memutuskan menyegel pulau Manhattan. 21 Jembatan, 3 jalur sungai dan kereta ditutup demi menangkap pelaku pembunuhan.
Tak dinyana dibalik pengejaran ini terungkap konspirasi besar yang menghubungkan kejadian masa lalu Davis dan kasus yang sedang dikerjakannya.
Review
Tayang 29 November 2019 di Indonesia dengan durasi 100 menit, film ini bercerita tentang ironi, pelaku kejahatan yang berbuat jahat karena terpaksa oleh keadaan dan polisi yang korup, konspiratif, terlibat dalam dunia kejahatan yang berusaha menutupi kejahatan mereka walau harus mengorbankan banyak nyawa serta mengabaikan proses peradilan.
Dari sisi jalan cerita Adam Mervis dan Matthew Michael Carnahan berhasil membuat alur yang sederhana namun penuh hint dan twist di akhir. Aksi baku tembak juga menyenangkan dan believeable, apalagi dua sosok penjahatnya berlatar belakang militer.
Secara keseluruhan manarik ditonton untuk mengisi waktu luang, skore dari saya 7,5/10. Selamat menonton, sampai jumpa.
penulis: Nandar