Campusnesia.co.id -- Setelah justice leage akhirnya bisa menikmati lagi film yang diperankan oleh Ben Affleck, kali ini sebuah film dari Netflix yang suka action sepertinya susah dilewatkan. Yuk mari kita review film yang baru saja release 13 maret kemarin, Tripple Frontier.
1. Judul, Pemeran dan Sutradara
Disutradarai oleh J. C. Chandor dengan segudang bintang mulai Ben Affleck, Oscar Isaac, Charlie Hunnam, Garrett Hedlund, dan Pedro Pascal, judulnya Tripple Frontier.
2. Jalan Cerita
Santiago Pope diperankan oleh Oscar Isac adalah pensiunan Militer AS, menjadi konsultan polisi di kolumbia sedang mengejar bandar narkoba bernama Lorea yang terkenal bengis. Suatu hari setelah penggerebekan ia mendapat info dari informanya bahwa Lorea memiliki markas di tengah hutan yang juga tempat penyimpanan uang.
Pope kemudian punya ide, memberantas mafia sekaligus mencuri uangnya. Aksinya dijalankan dengan mengajak rekan seperjuangan yang sudah pensiun juga. Ada William "Ironhead" Miller (Charlie Hunnam) Ben Miller (Garrett Hedlund), adik William yang sekarang berprofesi sebagai petinju. Ada Fransisco "Catfish" Morales (Pedro Pascal) yang dulunya seorang pilot dan terakhir ada Tom "Redfly" Davis (Ben Effleck).
Rencana awalnya adalah, melumpuhkan penjaga, membunuh Lorea, mengambil uang dan pergi tanpa jejak. Tapi pepatah kekinian bilang "Tidak semudah itu ferguso" rencana taktis jadi bencana ketika tidak berjalan sesuai rencana.
Ada konflik of interest yang menarik tergambar, Redfly yang diawal sangat idealisme dan terkesan ogah ternyata tergoda dengan banyaknya uang. Menurut saya ini awal yang membuat misi jadi berantakan karena harus molor dari waktu dan terlalu banyak membawa uang.
Hingga akhir film kita disuguhkan aksi tembak-menembak dan kejar-kejaran antara tim pope dan pengikut Lorea serta militer komlubia, saat seperti ini kesolidan mereka di uji dan tentu saja ada twist yang tak terduga.
3. Kesimpulan
Yang suka film Action sayang untuk dilewatkan, sangat menarik penuh dengan adegan tembak menembak. Dari sisi cerita ringan namun bumbu konfliknya seru. Nonton di mana? tentu saja Netflix guys. Skor 7,5 dari 10. Sampai jumpa.
penulis: Nandar