Campusnesia.co.id -- Wiroditan, (16/2/2019), Karakter pemilik rumah dapat dilihat dari keadaan rumahnya. Pekarangan rumah merupakan bagian terluar dari area rumah yang secara langsung dapat dipandang oleh mata. Kondisi pekarangan rumah yang rapi maupun tidak merupakan citra dari pemiliknya.
Pekarangan rumah yang rapi, bersih, dan indah menandakan pemilik tersebut memiliki karakter yang rajin, rapi, dan peduli dengan lingkungan dan sebaliknya jika pekarangan tidak rapi maka sang pemilik rumah memiliki karakter tidak peduli dengan lingkungan bahkan terhadap dirinya sendiri.
Kondisi pekarangan rumah di Desa Wiroditan bervariasi, beberapa sudah rapi, indah, dan bersih. Yang lainya didominasi belum tertata rapi bahkan belum dimanfaatkan sama sekali. Selain itu, kesadaran akan lingkungan masih kurang, masih ada warga yang membakar sampah di pekarangan.
Mahasiswa KKN Tim 1 tahun 2019 Desa Wiroditan memberikan edukasi tentang penataan pekarangan rumah berkonsep minimalis 3 R (reuse, recycle, reduce). Edukasi tersebut dilaksanakan di Balai Desa Sabtu 16 Februari yang pesertanya terdiri dari anggota perangkat desa.
Edukasi penataan pekarangan rumah menjelaskan mengenai macam-macam konsep taman pekarangan, tips membuat taman, serta contoh konsep taman minimalis di luasan yang berbeda.
Contoh konsep tersebut memberikan rekomendasi perabot taman yang terbuat dari barang bekas. Misalnya, vertical garden yang terbuat dari botol plastik bekas sebagai pot yang digantungkan dengan menggunakan kawat maupun tali, Pot tanaman terbuat dari kaleng bekas yang kemudian di cat, Pot tanaman yang terbuat dari ban bekas, Pembatas pengelompokan tanaman yang terbuat dari botol bekas kemudian dicat dan diisi dengan pasir maupun tanah sampai padat.
penulis: Fajrin Ainnu Zulfa
editor: Nandar
foto: Tim KKN Undip Desa Wiroditan