Campusnesia.co.id -- Siapa yang tidak tahu gemblong? jajanan desa yang terbuat dari ketan ini memang bercita rasa gurih dan cocok dimakan dengan berbagai cara seperti ditambah gula, dicocol dengan sambal, atau bahkan dimakan langsung tanpa tambahan apa-apa.
Mungkin kita merasa familiar memakan gemblong dengan cara biasa, namun siapa sangka ditangan pengelola UMKM keripik gemblong di desa Dadirejo, gemblong disulap menjadi keripik yang nikmat.
TIM I KKN UNDIP Desa Dadirejo melakukan pendampingan terhadap salah satu pengelola UMKM Keripik Gemblong, yaitu Mbak Suci. Mbak Suci produsen keripik gemblong dan gemblong biasa.
Membuat keripik gemblong, dimulai dengan mengiris tipis-tipis gemblong membentuk lembaran, yang kedua irisan gemblong tersebut dijemur selama minimal 2 hari saat terik matahari, yang terakhir digoreng dan siap dipackaging dan labelling.
Mahasiswa KKN UNDIP turut membantu program tersebut dalam proses pengurusan perizinan industri rumah tangga (P-IRT) sehingga produk tersebut kelak dapat diterima oleh masayarakat dan dapat dipasarkan secara luas, sosialisasi kebersihan dalam proses produksi dengan mengundang dinas kesehatan sebagai instansi terkait, serta pembuatan desain label “Keripik Gemblong JanDa (Jajanan khas Dadirejo).
Pada acara expo KKN yang bertajuk "EXPOSED" yang diselenggarakan pada tanggal 10 Februari 2019 mahasiswa KKN UNDIP desa Dadirejo memamerkan salah satu produk andalannya yaitu Keripik Gemblong JanDa yang banyak menarik perhatian pengunjung expo karena keunikannya dengan berbagai varian rasa.
Harga yang dibanderol Rp15.000 untuk satu bungkusnya. Diharapkan produk Keripik Gemblong JanDa ini bisa menjadi pemicu meningkatnya ekonomi desa Dadirejo dan menjadi salah satu oleh-oleh khas Pekalongan yang bisa dikenal oleh masyarakat luas.
sumber: Tim KKN Desa Dadirejo
editor: Nandar
foto: Tim KKN Desa Dadirejo