Campusnesia.co.id -- Terlahir dari keluarga petani di salah satu desa di kabupaten Kebumen membuat saya memiliki jiwa petani yaitu menanam. Berkebun itu asik. Menanam itu menyenangkan. Tanaman itu sendiri adalah investasi masa depan. Menanam itu sangat mudah apalagi di indonesia yang katanya “Gemah ripah loh jinawi” bukan hanya itu saja “Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman”. Bayangkan tongkat kayu dan batu saja bisa jadi tanaman. Tidak ada alasan uuntuk tidak menanam.
Sekarang banyak lahan yang telah diubah fungsinya menjadi gedung-gedung atau rumah pemukiman penduduk. Lahan pertanian semakin sempit dan kurang subur karena dampak pencemaran lingkungan. Oleh karena itu ini menjadi tugas bersama kita untuk menjaga lingkungan. Jangan buang sampah sembarangan, pisahkan sampah organik dengan non organik, sampah pecahan kaca, besi berkarat. Lakukan daur ulang terhadap sampah yang masih bisa di daur ulang. Olah sampah organik menjadi pupuk kompos yang bermanfaat untuk lingkungan.
Menyikapi semakin sempitnya lahan pertanian sebagai alternatif kita bisa memanfaatkan media hidroponik. Selain itu pola tanam dibuat tumpang sari. Kita bisa mengkombinasikan tanaman palawija dengan tanaman padi, bisa juga tanaman padi dengan budidaya ikan lele. Kita juga harus pandai memilih bibit tanaman yang berkualitan dan tidak butuh waktu lama untuk memanennya. Untuk petani padi jangan puas hanya dengan panen padi, kalian bisa menambahkan jagung, singkong, buah pepaya, atau sayuran yang lainnya yang biasa ditanam di sawah. Buat petani kentang yang berada di daerah dataran tinggi jangan puas hanya dengan panen kentang, kalian bisa menambahkan wortel, daun bawang, sledri, kol dan lain-lain.
Menanam adalah investasi masa depan. Karena dari menanam kita belajar bahwa untuk menikmati sepiring nasi banyak prosesnya mulai dari menanam, merawat, memanen, menjemur, menyelip agar jadi beras lalu dimasak menjadi nasi. Pelajaran yang sangat berharga dari dunia pertanian. Menanam pohon juga tak kalah penting karena sekarang marak terjadi penebangan hutan liar yang menyebabkan bencana kebakaran hutan dimusim kemarau, longsor dan juga banjir di musim penghujan dan bencana yang tak terduga lainnya. Tanam walaupun hanya buah kelapa, tanaman buah seperti nangka, sirsak, durian, sawo, jambu yang nantinya kamu bisa menikmati hasilnya/buahnya.
Penulis:
Mukhrisotun Khasanah
Arjowinangun
Kec. Buluspesantren
Kab. Kebumen
-----
Artikel ini adalah kiriman peserta Lomba Menulis Gagasan 2018, yang diselenggarakan oleh Campusnesia dan Loetju.com dala rangka Hari Pahlawan, ayo kirimkan gagasanmu dan menangkan hadiahnya, info lebih lanjut klik Di Sini.