Campusnesia.co.id -- Sobat, di era digital ini kita sering sekali mendengar istilah Start Up. Perusahaan risntisan yang identik dengan teknologi dan aplikasi. Dari ecomerce, fintech, media dan bidang yang lain. Kitapun jadi sering membaca dan mendengar istilah-istilah baru di dalamnya, katakanlah angel investor, seed funding dll. Nah untuk menambah ilmu kita, redaksi coba menrangkum istilah-istilah dalam dunia startup dan maknanya, apa saja? yuk simak.
1. Startup: Menurut Paul Graham, startup merupakan sebuah perusahaan yang didesain untuk berkembang dengan cepat. Baru dirintis tidak serta merta membuat sebuah perusahaan menjadi startup. Perlu diingat bila startup tidak harus bergerak di bidang teknologi, memperoleh dana dari investor, dan melakukan exit. Hal yang paling penting adalah berkembang dengan cepat. Semua hal yang berkaitan dengan startup akan mengikuti perkembangan perusahaan tersebut.
2. Venture Capital: merupakan perusahaan yang mendapat dan mengumpulkan pendanaan dari sejumlah konglomerat dan instisusi dengan tujuan untuk diberikan kepada perusahaan rintisan. Nantinya venture capital (VC) akan menerima imbalan sejumlah saham dari perusahaan rintisan yang mendapat pendanaan.
3. Angel Investor: Seorang investor yang menggunakan dana pribadinya untuk berinvestasi pada sebuah startup dengan imbalan saham perusahaan tersebut.
4. Seed funding: merupakan istilah bagi startup yang mendapat pendanaan tahap awal atau untuk kali pertama sebelum seri pendanaan berikutnya. Saat ini, besaran seed funding di Indonesia berkisar antara Rp500 juta hingga Rp1,5 miliar.
5. IPO (Initial Public Offering): Dalam bahasa Indonesia disebut juga penawaran publik perdana atau peluncuran ke pasar saham adalah momen saat saham sebuah perusahaan dijual kepada investor institusional yang kemudian dijual ke masyarakat umum di pasar saham untuk kali pertama.
6. API- Application Programming Interface: adalah interface dengan serangkaian fungsi atau rutinitas yang memungkinkan pengembangan untuk menyelesaikan tugas tertentu atau memungkinkan untuk berinteraksi dengan komponen software tertentu.
7. UI (User Interface): atau desain antarmuka yang ditampilkan ke pengguna. Para pelaku di industri ini sering menaruh kedua akronim ini bersamaan ketika berbicara tentang fungsi dan estetika produk tertentu.
8. Growth Hacking: merupakan istilah yang ditujukan bagi tim marketing, sales, atau asosiasi yang berhasil melakukan strategi khusus dengan melakukan “hacking” agar performa mereka meningkat drastis. Penambahan kata “hacking” ini dikarenakan mereka yang berprofesi di ranah nonteknis juga ingin disebut sebagai “hacker”.
9. Pivot: merupakan istilah bagi sebuah startup yang melakukan perubahan saat ia sadar bahwa apa yang sudah dilakukan tidak berjalan. Akan tetapi perubahan yang dilakukan masih sesuai dengan ide awal mereka.
10. Monetisasi: adalah konversi produk, atau aset, menjadi alat pembayaran yang sah. Pada dasarnya, ini adalah cara halus berbicara tentang bagaimana kamu dapat membuat sesuatu yang dapat dikomersilkan.
11. Business-to-Business (B2B): merupakan deskripsi dari sebuah model bisnis yang menargetkan bisnis lain untuk menggunakan produk atau layanan mereka.
12. Unicorn: mengacu kepada startup yang memiliki valuasi senilai 1 miliar dolar Amerika (sekitar 13,1 triliun rupiah) atau lebih.
13. Bootstrap adalah istilah umum pendanaan dengan menggunakan dana pribadi untuk menjalankan startup.
14. Cash on Delivery (CoD)
COD merupakan suatu metode pembayaran e-commerce dimana si pembeli menyerahkan uang atau membayar sejumlah uang kepada si penjual saat terjadi pengiriman barang sesuai kriteria yang telah disepakati.
diolah dari berbagai sumber