Campusnesia.co.id
-- Sobat Campusnesia tahukah kalian, bahwa untuk dapat digunakan
sebagai bahan bakar, etanol harus memiliki kemurniaan lebih dari 99,5 %
(fuel grade ethanol).
Dalam
Artikel kali ini, kembali redaksi menghadirkan inovasi karya anak
bangsa yang sedang mengikuti kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa
atau PKM. Temanya sangat menarik yaitu Pemanfaatan Abu Sekam Padi sebagi Solusi Bahan Bakar Ethanol hasil buah pikiran mahasiswa Undip.
“Berdasarkan pertimbangan ekonomi, konsumsi energi, dan dampaknya terhadap lingkungan, maka untuk meningkatkan kemurnian etanol digunakan metode adsorpsi (penjerapan) dengan adsorben (penjerap) hidrofobik yang bersifat non polar sehingga dapat menjerap etanol dari campuran etanol-air. Dalam mewujudkan etanol fuel grade melalui metode adsorspsi dengan adsorben hidrofobik yang berarti hanya menyerap etanol tanpa menyerap air,” kata Ketua tim PKM Ari Purnomo
Zeolite sintesis yang berperan sebagai adsorben digunakan untuk menyerap etanol dalam larutan etanol-air. Zeolit merupakan material yang tersusun atas unsur silika dan alumina dengan perbandingan tertentu. Sebagai penyerap etanol dalam larutan etanol- air, maka zeolite harus bersifat hidrofobik dengan rasio silika dan alumina sebesar 10:1.
“Oleh karena itu, diperlukan sumber silika yang cukup besar dalam pembuatan zeolit hidrofobik ini untuk pemurniaan etanol. Abu sekam padi yang diketahui mempunyai kandungan silika yang sangat tinggi, dipilih untuk mereduksi biaya khususnya sumber silika yang cukup mahal,” ujarnya
“Pada penelitian ini, abu sekam padi dapat dijadikan alternatif sumber silika pada pembuatan zeolit sintesis yang dapat digunakan sebagai adsorben yang berkelanjutan dan ekonomis sehingga mampu memperoleh fuel grade ethanol dengan kemurnian lebih dari 99,5% sebagai pengganti bensin.
Zeolite sintesis yang berperan sebagai adsorben digunakan untuk menyerap etanol dalam larutan etanol-air. Zeolit merupakan material yang tersusun atas unsur silika dan alumina dengan perbandingan tertentu. Sebagai penyerap etanol dalam larutan etanol- air, maka zeolite harus bersifat hidrofobik dengan rasio silika dan alumina sebesar 10:1.
“Oleh karena itu, diperlukan sumber silika yang cukup besar dalam pembuatan zeolit hidrofobik ini untuk pemurniaan etanol. Abu sekam padi yang diketahui mempunyai kandungan silika yang sangat tinggi, dipilih untuk mereduksi biaya khususnya sumber silika yang cukup mahal,” ujarnya
“Pada penelitian ini, abu sekam padi dapat dijadikan alternatif sumber silika pada pembuatan zeolit sintesis yang dapat digunakan sebagai adsorben yang berkelanjutan dan ekonomis sehingga mampu memperoleh fuel grade ethanol dengan kemurnian lebih dari 99,5% sebagai pengganti bensin.
“Kami
berharap inovasi baru yang telah berhasil mendapatkan dana hibah
penelitian Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian dari Dikti
tahun 2017 ini dapat meningkatkan produksi fuel grade ethanol sebagai
bahan bakar berkualitas tinggi dan ramah lingkungan, serta memanfaatkan
lebih lanjut abu sekam padi yang masih minim pemanfaatannya sekaligus
mengurangi hasil samping pembakaran industri batu bata,” tandasnya.
Proyek
Pengembangan ini bernama ADA-KAMI (Adsorben Abu Sekam Padi) sebagai
Solusi dalam Produksi Fuel Grade Ethanol. Yang dikerjakan oleh Lima
mahasiswa Undip dari Fakultas Teknik Undip yakni Ari Purnomo (Teknik
Kimia), Misbahudin Alhanif (Teknik Kimia), Chusnul Khotimah (Teknik
Kimia), Ummi Az Zuhra(Teknik Kimia), dan Bellatrik Rahma Putri (Teknik
Lingkungan) dengan bimbingan Dr. Andri Cahyo Kumoro, ST., MT.
Nah
menarik kan sobat Campusnesia karya rekan-rekan kita dengan tema Solusi
Bahan Bakar Ethanol dari Sekam Padi karya Mahasiswa Undip. Kita dukung
dan doakan semoga bisa lolos sampai PIMNAS dan berkelanjutan.
Bagi
kalian yang punya proyek PKM juga dan ingin dimuat di Campusnesia,
silahkan hubungi redaksi. sampai jumpa dan salam prestatif.
Editor: Nandar
sumber : Rilis TIM PKM ADA-KAMI
foto : Dokumentasi TIM PKM ADA-KAMI