Mahasiswa Undip yang tergabung dalam Unit Kegiatan Selam 387 Universitas
Diponegoro (UKSA-387 UNDIP) yang bergerak di bidang konservasi dan
pariwisata membangun Taman Bawah Laut terealisasi melalui kegiatan
CONSERVATION 2016 di Perairan Mrican, Karimunjawa, 12-16 Agustus 2016
CONSERVATION 2016 bertemakan “Resilience, Replant, and Recreation” mengacu
pada tujuan kegiatan, yaitu membangun taman bawah laut buatan (artifisial)
sebagai sarana rekreasi atau dive spot serta media pertumbuhan terumbu karang
yang lestari dan berkelanjutan sehingga mampu mengurangi beban terumbu karang
alami
Taman Bawah Laut seluas 10 m2 didesain sedemikian rupa sehingga menyerupai
taman sesungguhnya yang memiliki gapura, tugu, dan lain-lain. Hiasan taman pun
diadaptasi yaitu mengganti tumbuhan dan bunga dengan karang-karang hasil
transplantasi anggota UKSA-387 UNDIP, sehingga tidak hanya menarik untuk tujuan
penyelaman, tapi juga melestarikan ekosistem terumbu karang.
Tidak hanya pembangunan Taman Bawah Laut, UKSA-387 UNDIP bersama klub selam
REDFISH dari Perikanan UNDIP, juga membagikan 600 life jacket bagi para
pengguna kapal motor wisata di Kepulauan Karimunjawa yang dihadiri oleh Camat
Karimunjawa, Bapak Muhammad Taksinul Khuluq. Beliau mengatakan bahwa
Karimunjawa merupakan tujuan wisata unggulan yang dikunjungi turis lokal maupun
mancanegara. Selain kebersihan dan kelestarian lingkungan, penting bagi
masyarakat dan turis untuk memperhatikan keselamatan, itulah mengapa tiap kapal
motor wisata wajib menyediakan baju pelampung atau life jacket.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk partisipasi mahasiswa di bidang
pengabdian masyarakat, didukung oleh Indonesia Eximbank, PT Pura Barutama, dan
tak lupa Balai Taman Nasional Karimunjawa yang telah membantu sejak proses
perencanaan lokasi Taman Bawah Laut hingga akhirnya terlaksana. Besar harapan
bahwa kegiatan ini tidak hanya melestarikan lingkungan, tapi juga mampu
menginspirasi dan mewujudkan ekowisata bahari yang kreatif. Amelia (U-XXII)
sumber: http://www.undip.ac.id/?p=3501&lang=id