Perkawinan Hobi dan Visi
oleh: Jamil Azzaini
Masih ingat salah satu pernyataan Buya Hamka yang sangat populer ini? “Kalau hidup hanya sekadar hidup, kera di hutan juga hidup. Kalau kerja hanya sekadar kerja, kerbau di sawah juga bekerja.”
Kita bukanlah robot berwujud manusia yang melakukan sesuatu tanpa jiwa dan tanpa makna. Di balik semua yang kita lakukan ada makna yang mengikutinya, termasuk saat kita bekerja.
Oleh karena itu, jangan sampai kita terjebak pada rutinitas bekerja yang menyiksa. Bekerja bukan sekadar kewajiban. Bekerja bukan hanya sekadar mengumpulkan uang. Bekerja juga sumber kebahagiaan. Sungguh merugi orang yang bekerja tetapi hatinya hampa. Sungguh rugi orang yang bekerja tetapi dia tersiksa dan tidak menikmati pekerjaannya.
Bekerjalah seperti orang menjalankan hobi sehingga menyenangkan. Bedanya, orang yang menjalankan hobi biasanya menghabiskan uang. Sementara bekerja yang sesuai hobi menghasilkan kebahagiaan sekaligus penghasilan. Enak, toh?
Agar semakin happy bekerja dalam jangka yang lama kawinkankanlan hobi bekerja Anda dengan visi hidup Anda. Perkawinan antara hobi dan visi inilah yang melahirkan prestasi-prestasi dan karya besar. Orang yang mampu mengawinkan keduanya, saat sedang bekerja ia merasa sedang tidak bekerja. Ia merasa sedang melayani. Ia merasa sedang melakukan sesuatu yang memberikan arti bagi banyak orang. Pekerjaannya merupakan salah satu sumber kebahagiaannya.
Bagi yang sudah mampu mengawinkan hobi dan visi, selamat! Anda termasuk salah satu orang yang beruntung. Bagi Anda yang belum menemukan, segera temukan. Hidup hanya singkat, jangan habiskan untuk sesuatu yang menyiksa dalam jangka yang lama. Hiduplah dengan bahagia. Hiduplah dengan mengawinkan hobi dan visi setiap hari.
Salam SuksesMulia!