Campusnesia.co.id - Tim Antawirya UNDIP mengikuti kompetisi Shell Eco-Marathon Asia (SEMA) 2015 yang diselenggarakan di Manila, Filipina pada tanggal 26 Februari hingga 1 Maret 2015. Kompetisi hemat bahan bakar SEMA 2015 ini terdiri dari 10 kategori perlombaan dan diikuti oleh 133 tim dari 18 negara dari benua Asia. Peserta dari Indonesia diwakili oleh 23 tim dari berbagai perguruantinggi yang mengikuti beberapa jenis kategori perlombaan.
Hasilnya, pada kategori Urban Gasoline, Tim Antawirya UNDIP berhasil mendapat kantingkat konsumsi bahan bakar di posisi ke-5, posisi yang terbaik dari seluruh wakil tim Indonesia pada katagori ini. Dari 15 tim dari berbagai negara yang mengikuti katagori ini,dua tim dinyatakan tidak lolos untuk mengikuti race dan 7 tim tidak berhasil menyelesaikan seluruh race yang ditetapkan oleh SEMA 2015. Hal ini menunjukkan betapa beratnya mengikuti keseluruhan lomba SEMA pada kategori Urban Gasoline ini.
Tim dari UNDIP berhasil menyelesaikan race dengan menghasilkan tingkat konsumsi bahan bakar 53.2 km/liter. Pada ketegori ini, posisi pertama didapatkan oleh De La Salle University, Philippines selaku tuan rumah. Posisi kedua hingga keempat dimenangi oleh Donmuang Technical College (Thailand), Pakistan Institue of Engineering and Applied Sciences (Pakistan) dan Cairo University (Mesir).
Tim AntawiryaUNDIP dalam kompetisi SEMA 2015 ini beranggotakan seluruhnya dari mahasiswa Jurusan Teknik Mesin UNDIP,berjumlah 17 orang dan diketuai oleh Yogi Reza Ramadhan, mahasiswa Jurusan Teknik Mesin UNDIP angkatan 2011. Perancangan dan pengembangan mobil Tim Antawirya ini melibatkan beberapa dosen Jurusan Teknik Mesin dengan Pembimbingan Tim Teknik diketuai oleh Dr. Susilo Adi Widyanto, MT. Mobil Tim Antawirya ini dikemudikan oleh Muhammad Abdul WakhidZarkasyi (Mesin 2011). Tim Antawirya UNDIP beranggotakan tim inti technical crew (5 orang), yaitu R. Eddo Satria D. (Mesin 2011), Mochamad Khalid Pradito (Mesin 2012), Musa Akbar Al Farisi (Mesin 2012), Nova DaniMustofa (Mesin 2011), Norman WildanSani (Mesin 2012).
Tim inti di bantu oleh tim pendukung additional crew (4 orang) yang terdiri dari Doddy Hari Chrismastono (Mesin 2011), Luthfi Ady Farizan H. (Mesin 2012), M. Adrian Dwiputra (Mesin 2011), dan Azafian Rafael (Mesin 2012) serta tim pendukung di luar paddock (6 orang) yang terdiri dari Luky Widyanto Nugroho (Mesin 2011), Aghna Ario Alam (Mesin 2011), M. Sri Radityo L. (Mesin 2012), Isser Grifin S. (Mesin 2012), Prayudha Naufal W. (Mesin 2013) dan Rayner Andreas Purba (Mesin 2013).
Yogi Reza Ramadhan menyatakan bahwa, "Perjuangan untuk menyelesaikan seluruh race pada kompetisi Shell Eco-marathon Asia 2015 tidaklah mudah. Tim Antawirya UNDIP mendapatkan tantangan ketika Technical Inspection SEMA 2015 menyatakan bahwa Tim Antawirya tidak lolos di sistem pengereman, design check, fuel system dan transponder sehingga dinyatakan not completed for the race" . "Setelah melewati berbagai fase perbaikan di dalam paddock, mobil Tim Antawirya akhirnya dinyatakan layak untuk mengukuti race" ujarnya.
Yogi pun menyampaikan bahwa Prestasi membanggakan tim Antawirya ini telah mengangkat nama UNDIP di level Asia dan membuktikan bahwa UNDIP mampu berkompetisi dengan berbagai perguruan tinggi dari beberapa negara di Asia. Tak lupa Tim Antawirya UNDIP juga menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak mulai dari civitas perguruan tinggi UNDIP, alumni, sponsor dan berbagai pihak lain yang menjadikan tim Antawirya UNDIP sukses dalam SEMA 2015, pungkasnya. Ri/Ir
sumber: Undip.ac.id