Semarang, Antara Jateng - Mahasiswa penerima Beastudi Etos Dompet Dhuafa meluncurkan kembali program kreatif Rumah Inspiratif di RT 05 RW 03 Dusun Krasak, Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Peluncuran (launching) Rumah Inspiratif pada Minggu (11/5) ini merupakan bagian dari sejumlah program pengabdian masyarakat mahasiswa Universitas Diponegoro, khususnya mahasiswa yang tergabung dalam Beastudi Etos Dhompet Dhuafa.
Pengabdian masyarakat ini telah berjalan sejak 2009 yang dikenal dengan sebutan Sekolah Desa Produktif (SDP) hingga sampai saat ini yang lebih dikenal dengan nama DesPro (Desa Produktif), demikian siara pers yang diterima dari Beastudi Etos.
Karena merupakan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, harapannya dengan diresmikannya Rumah Inspiratif ini akan semakin meningkatkan produktivitas masyarakat Rowosari khususnya di RT 05 RW 03.
Warga bisa mengembangkan ekonomi dengan segala macam fasilitas olah pisang yang tersedia di Rumah Inspiratif, bisa meningkatkan pendidikan dengan perpustakaan/taman baca yang ada beserta bimbingan belajar yang akan diaktifkan kembali.
Sektor sosial pun bisa meningkat dengan aktifnya Karang Taruna ‘Perisai’ yang telah terbentuk sejak dua tahun yang lalu.
Launching Rumah Inspiratif ini diawali dengan meriahnya peragaan busana oleh anak- anak Paud Rowosari. Selanjutnya Launching Ceremony secara resmi dilakukan potong tumpeng oleh Winarno, Lurah Rowosari.
Dengan melihat berbagai isi Rumah Inspiratif, Winarno mengimbau mahasiswa untuk lebih memantapkan kembali sosialisasi hal yang bermanfaat ini kepada warga, pemuda dan tokoh- tokoh masyarakat.
“Orang akan bodoh tanpa membaca. Oleh karena itu sangat bagus di Rumah Inspiratif ini tersedia perpustakaan yang bisa dimanfaatkan warga sekitar,” kata Pak Lurah tersebut.
Winarno juga menantang mahasiswa baik mahasiswa Beastudi Etos maupun mahasiswa Undip yang hadir dari perwakilan BEM KM, dan lain- lain untuk lebih bisa mengembangkan pemberdayaan ini tidak hanya di RT 05 RW 03 saja, namun di daerah- daerah lain juga.
“Kami sangat bangga dengan adanya mahasiswa yang masih mau masuk dan bergabung dengan warga masyarakat dan menunjukan peningkatan dari tahun ke tahun.
Harapannya wargapun setelah pulang dari acara ini, bisa menceritakan kepada yang lainnya, baik keluarga ataupun tetangga sehingga hal yang bermanfaat ini bisa tertularkan terlebih jika sampai ke daerah lain”, tambahnya.
Di tengah- tengah acara, para anggota Karang Taruna Perisa Rowosari selaku pemuda yang akan meneruskan jejak perjuangan, juga ikut serta mempersembahkan drama yang cukup meramaikan acara Launching Rumah Inspiratif.
Sebelum selanjutnya ada pemaparan program Desa Produktif 2014 oleh Koordinator program, Eko Siswanto salah satu penerima manfaat Beastudi Etos angkatan 2012.
“Rowosari Madani Menginspirasi Negeri”, begitulah visi yang disampaikan Eko dari semua program yang nantinya akan dijalankan di tahun 2014 ini.
Sementara itu selaku perwakilan dari manajemen Beastudi Etos Semarang Amin Suryanto, S.Si berharap Rumah Inspiratif bisa menjadi rumah inspirasi anak bangsa. “Jangan malas belajar untuk cerdas,” kata Amin.
sumber: www.antarajateng.com