Meningkatkan Literasi Keuangan Islam: Program Mahasiswa KKN Undip untuk Edukasi Zakat, Infaq, dan Sedekah Masyarakat Desa Daleman Kidul

0



Campusnesia.co.id - Daleman Kidul, 2 Agustus 2024 - Dalam upaya meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah, mahasiswa yang terlibat dalam KKN (Kerja Sama Masyarakat) Anak Ekonomi Islam menyusun program kerja yang berfokus pada peningkatan literasi instrumen keuangan Islam, termasuk zakat, infaq, dan sedekah.

Program KKN ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang prinsip-prinsip syariah dalam ekonomi dan keuangan, tetapi juga untuk memasyarakatkan penggunaan instrumen keuangan syariah yang halal dan berkeadilan. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka dan mengembangkan ekonomi yang islami di Indonesia.

Program kerja ini dibagi menjadi dua tahap. Pada tahap yang pertama mahasiswi mengunjungi Sekolah Dasar Negeri 01 Daleman Kidul pada tanggal 31 Juli 2024 untuk mensosialisasikan instrumen keuangan islam, terutama instrumen sedekah melalui poster. Mahasiswi juga tidak lupa untuk menanamkan sikap berbagi kepada siswa-siswa SD. Sementara tahap kedua dilakukan di pengajian ibu-ibu rutin di Dusun Dompyong pada tanggal 2 Agustus 2024. Dengan target audiens yang berbeda, instrumen yang difokuskan pun berbeda yaitu zakat.

Dengan program ini, diharapkan masyarakat akan lebih memahami dan mengimplementasikan instrumen keuangan syariah dengan benar. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Program KKN Anak Ekonomi Islam ini merupakan contoh nyata dari peran generasi muda dalam meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah, yang sangat strategis dalam mencapai visi Indonesia sebagai "Pusat Ekonomi dan Keuangan Syariah Dunia".



Editor:
Achmad Munandar

Digitalisasi UMKM : Mahasiswa KKN Undip Melakukan Pendampingan Digitalisasi Bisnis bagi UMKM Desa Jetis Karangpung

0



Campusnesia.co.id - Mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro, Arifa Fauzia Zahra dari Program Studi Manajemen melalui program monodisiplin membantu pelaku UMKM di Desa Jetis Karangpung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen dengan mengadakan pendampingan pembuatan akun sosial media untuk pemasaran bisnis pada Sabtu (10/8/2024).

Program Digitalisasi Bisnis dilaksanakan bertepatan dengan acara Jetis Karangpung Fair menyediakan wadah bagi para UMKM untuk mempromosikan produknya. Sebanyak 25 UMKM Desa mengikuti bazaar UMKM yang dilaksanakan pada Sabtu (10/8/2024) sampai Minggu (11/8/2024). Tim KKN Undip diberi kesempatan untuk turut serta dalam acara tersebut dengan menyediakan klinik digitalisasi UMKM. Salah satunya adalah program optimalisasi sosial media untuk pemasaran.

Para pelaku UMKM antusias mendatangi stand Tim KKN Undip untuk berkonsultasi masalah digitalisasi bisnis UMKM. Tim KKN Undip juga berkeliling ke tiap stand UMKM untuk memberi pendampingan.


Pendampingan digitalisasi bisnis diawali dengan pengenalan fitur-fitur pada aplikasi Instagram dan TikTok, diikuti dengan pembuatan akun sosial media dan e-commerce serta bagaimana cara menggunakannya secara optimal untuk pemasaran secara online.

Pemasaran online diharapkan dapat menjangkau lebih banyak konsumen di luar daerah Jetis Karangpung dan pelaku usaha juga dapat lebih menargetkan konten atau promosi produknya pada segmentasi tertentu. “Saya merasa sangat terbantu dengan pendampingan digitalisasi bisnis ini karena saya juga pengen dari dulu pakai online shop tapi nggak paham” kata salah satu pelaku UMKM Desa Jetis Karangpung yang bergerak di bidang kuliner.

Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah pemberian flyer yang berisi penjelasan fitur-fitur aplikasi Instagram dan TikTok untuk optimalisasi sosial media pemasaran.



Editor:
Achmad Munandar

Digital Well-being: Edukasi Kesehatan untuk Remaja di Dunia Teknologi, Sosialisasi oleh Mahasiswa KKN Undip

0



Campusnesia.co.id - Sragen (20/08/2024) - Desa Hadiluwih, Kecamatan SumberLawang, Kabupaten Sragen, menjadi lokasi pelaksanaan sosialisasi berkelanjutan yang diprakarsai oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip). Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, khususnya remaja, terhadap dampak perkembangan teknologi terhadap kesehatan fisik dan mental. Sosialisasi ini dilakukan melalui posyandu remaja yang telah aktif di desa tersebut, dengan fokus utama pada edukasi tentang penggunaan teknologi secara sehat dan bertanggung jawab. Para mahasiswa yang berasal dari empat keilmuan berbeda kedokteran, psikologi, ilmu perpustakaan, dan informatika,  mahasiswa berperan sebagai fasilitator dan edukator dalam kegiatan ini.

Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa kedokteran memberikan edukasi mengenai dampak negatif dari penggunaan teknologi yang salah, seperti masalah kesehatan akibat paparan layar berlebihan, serta gangguan tidur. Selain itu, aspek kesehatan psikologis juga disoroti, di mana mahasiswa psikologi menjelaskan bagaimana penggunaan teknologi yang tidak terkendali dapat mempengaruhi kesehatan mental, seperti meningkatnya risiko kecemasan dan depresi di kalangan remaja. Selain edukasi kesehatan, mahasiswa ilmu perpustakaan memberikan pelatihan tentang pemanfaatan teknologi untuk kepentingan pembelajaran dan literasi. 

Mereka memperkenalkan aplikasi iPusnas, yang dimiliki oleh Perpustakaan Nasional, sebagai sarana untuk mengakses berbagai bahan bacaan digital secara mudah dan gratis. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi alternatif positif bagi para remaja dalam memanfaatkan perangkat pintar seperti laptop dan ponsel. Mahasiswa informatika memberikan hasil video edukasi kesehatan untuk para remaja di dunia teknologi agar tidak hanya para peserta yang mendapatkan ilmu edukasi yang ada tetapi untuk seluruh masyarakat Desa Hadiluwih.

Kegiatan sosialisasi  ini juga disisipi dengan aktivitas keterampilan untuk remaja berupa pembuatan kriya berupa gelang untuk peserta perempuan dan keterampilan lampion untuk peserta laki laki 

Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat Desa Hadiluwih, terutama para remaja yang menjadi sasaran utama sosialisasi. Melalui kegiatan berkelanjutan ini, diharapkan para remaja semakin sadar akan pentingnya penggunaan teknologi yang sehat dan bermanfaat, serta mampu menghindari dampak negatif yang mungkin timbul dari penggunaan teknologi yang tidak bijak.



Penulis : 
TIM II KKN Universitas Diponegoro  2024

Editor:
Achamd Munandar



Implementasi Program 3R dan Pemberdayaan Bank Sampah di desa Hadiluwih oleh Mahasiswa KKN UNDIP

0
 



Campusnesia.co.id - Sragen (20/08/2024) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tahun 2024 melaksanakan program multidisiplin “Optimalisasi Sampah dengan Program 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) dan Bank Sampah” pada hari Senin, 05 Agustus 2024. Kegiatan ini diselenggarakan untuk membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat desa Hadiluwih akan permasalahan sampah di lingkungan sebagai batu loncatan desa yang lebih bersih dan sehat.

Program kerja ini merupakan upaya untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Program 3R bertujuan untuk meminimalkan produksi sampah (Reduce), memanfaatkan kembali barang yang masih bisa digunakan (Reuse), dan mengolah sampah menjadi produk baru yang bermanfaat (Recycle).

Program kerja ini dilaksanakan dengan mengundang Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sragen, khususnya bidang pengelolaan sampah, untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya program 3R dan cara pengelolaan sampah yang benar dengan memberikan materi tentang pengelolaan sampah dan Bank Sampah. 

Bank Sampah, di sisi lain adalah tempat di mana masyarakat dapat menyetorkan sampah yang telah dipilah berdasarkan jenisnya, seperti plastik, kertas, dan logam, untuk kemudian ditimbang dan dinilai. Sampah yang disetorkan di Bank Sampah akan diolah atau didaur ulang sehingga memiliki nilai ekonomi, yang dapat dikonversi menjadi tabungan bagi warga. Kedua inisiatif ini tidak hanya membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Program kerja Optimalisasi Sampah dengan Program 3R dan Bank Sampah yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN Undip merupakan upaya yang sangat baik dalam mengatasi masalah sampah dan mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan. Melalui program ini, diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk turut serta dalam menjaga lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih baik.



Penulis : 
TIM II KKN Universitas Diponegoro  2024

Editor:
Achamd Munandar

Mahasiswa KKN Undip Ingatkan Lansia di Jetiskarangpung tentang Pentingnya Menjaga Kadar Gula Darah

0



Campusnesia.co.id -   Kalijambe, Sragen, 19 Agustus 2024 - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, khususnya bagi lansia, Alfian Nif’an Azami, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2023/2023 dari Program Studi Keperawatan, Fakultas Kedokteran, mengadakan penyuluhan tentang pencegahan diabetes. Kegiatan ini diikuti oleh 75 lansia Desa Jetiskarangpung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, dan bertempat di rumah Ibu Bidan Nina.

Penyuluhan yang diadakan pada Sabtu, 27 Juli 2024 ini menyoroti pentingnya menjaga kadar gula darah untuk mencegah diabetes. Alfian memberikan materi mengenai pengertian diabetes, faktor risiko, komplikasi, serta cara pencegahannya. Selain itu, para lansia juga diberikan tips mengenai pola makan sehat, aktivitas fisik yang aman, dan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

"Kami sangat antusias dengan adanya kegiatan ini. Informasi yang disampaikan sangat bermanfaat bagi kami para lansia. Dengan mengetahui pentingnya menjaga kadar gula darah, kami jadi lebih termotivasi untuk menerapkan pola hidup sehat," ujar salah satu peserta, Ibu Mamik.


Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari Ibu Bidan Nina. "Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini. Dengan adanya penyuluhan, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan semakin meningkat. Semoga para lansia di desa kami bisa terhindar dari penyakit diabetes," ungkapnya.



Penulis:
Alfian Nif’an Azami
Fakultas Kedokteran - Keperawatan

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Inisiasi Satgas Bencana, Ajak Warga Jetiskarangpung Tingkatkan Kesiapsiagaan

0
 



Campusnesia.co.id -  Kalijambe, Sragen, 19 agustus 2024 - Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana, Alfian Nif’an Azami, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2023/2023 dari Program Studi Keperawatan, Fakultas Kedokteran, menginisiasi pembentukan Satuan Tugas (Satgas) siap siaga bencana di Desa Jetiskarangpung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen. Salah satu bentuk nyata dari inisiatif ini adalah pemberian helm keselamatan kepada anggota Satgas yang diserahkan langsung oleh Alfian.

Pembentukan Satgas ini dilatarbelakangi oleh potensi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi di wilayah tersebut. Dengan adanya Satgas, diharapkan masyarakat dapat lebih cepat merespon dan melakukan evakuasi saat terjadi bencana. Helm keselamatan yang diberikan merupakan salah satu perlengkapan penting bagi anggota Satgas dalam menjalankan tugasnya.

“Helm ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama saat melakukan evakuasi atau membersihkan puing-puing pasca bencana. Kami merasa lebih aman dan siap untuk menghadapi segala kemungkinan,” ujar Basuki, Kepala Satuan Tugas Siap Siaga Bencana Desa Jetiskarangpung.

Pembentukan Satgas Siaga Bencana di Desa Jetiskarangpung merupakan langkah awal yang baik dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Sragen untuk membentuk Satgas Siaga Bencana yang serupa. Dengan demikian, masyarakat Kabupaten Sragen secara keseluruhan akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan dan risiko bencana yang mungkin terjadi di masa mendatang.




Penulis:
Alfian Nif’an Azami
Fakultas Kedokteran - Keperawatan

Editor:
Achmad Munandar

Revolusi Layanan UMKM di Desa Tombo: WhatsApp Business Kini Lebih Canggih dengan Bot Autoresponder

0



Campusnesia.co.id - Dalam era digital yang semakin berkembang, kebutuhan untuk memanfaatkan teknologi dalam operasional bisnis semakin mendesak, terutama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Menyadari pentingnya hal ini, Desa Tombo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, telah meluncurkan sebuah inisiatif inovatif berupa pembuatan bot autoresponder pada platform WhatsApp Business untuk mendukung UMKM di desa tersebut. Program ini diinisiasi dan dilaksanakan oleh Ferdinand Rockwell Sebastian Sinaga, seorang mahasiswa Teknik Komputer dari Universitas Diponegoro, dalam rangka Kuliah Kerja Nyata.

Bot autoresponder ini dirancang untuk membantu UMKM dalam mengelola komunikasi dengan pelanggan secara lebih efisien. Sebelumnya, banyak UMKM di Desa Tombo yang menghadapi tantangan dalam merespons pertanyaan pelanggan secara cepat dan tepat, terutama di luar jam operasional. Hal ini seringkali menyebabkan keterlambatan dalam memberikan layanan, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan. Dengan adanya bot autoresponder, UMKM kini dapat merespons pelanggan secara otomatis 24/7, memberikan informasi yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
 
Proses pengembangan bot ini dimulai dengan identifikasi kebutuhan spesifik setiap UMKM yang terlibat dalam program ini. Rockwell bekerja sama dengan pemilik UMKM untuk memahami jenis pertanyaan yang paling sering diajukan oleh pelanggan, seperti informasi mengenai produk, harga, ketersediaan stok, dan proses pemesanan. Berdasarkan analisis ini, bot kemudian dikustomisasi untuk memberikan jawaban yang tepat dan sesuai konteks.

Selain pengembangan teknis, program ini juga mencakup pelatihan bagi para pemilik UMKM tentang cara mengoperasikan bot, termasuk bagaimana melakukan pembaruan informasi di masa mendatang. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa para pelaku usaha dapat secara mandiri mengelola bot tersebut, sehingga penggunaannya dapat berkelanjutan bahkan setelah program KKN selesai.

Seluruh proses, mulai dari pengembangan hingga peluncuran, berlangsung selama kurang lebih dua minggu, dimulai pada pertengahan Juli 2024 dan selesai pada awal Agustus 2024. Proyek ini dilaksanakan di posko KKN dan di lokasi UMKM yang terlibat. Untuk memastikan keberhasilan implementasi, dilakukan uji coba dan evaluasi berkala guna memastikan bahwa bot berjalan sesuai dengan harapan.
 

Hasil dari program ini menunjukkan dampak positif yang signifikan. Pemilik UMKM melaporkan peningkatan efisiensi dalam komunikasi dengan pelanggan dan peningkatan kepuasan pelanggan terhadap layanan yang diberikan. Bot autoresponder ini diharapkan dapat menjadi model bagi UMKM lain di Desa Tombo maupun di daerah sekitarnya dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan daya saing bisnis mereka di era digital.



Editor:
Achmad Munandar

Desa Tombo Melangkah ke Era Digital: Website Baru Tingkatkan Akses Informasi dan Promosi Potensi Desa

0




Campusnesia.co.id - Desa Tombo, sebuah desa yang kaya akan potensi alam dan budaya di Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, kini telah memiliki sarana digital yang memadai untuk mempromosikan diri dan memfasilitasi akses informasi bagi warganya melalui website desa yang baru saja dibangun dan diberdayakan. Program ini merupakan salah satu kegiatan penting dalam rangkaian Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan oleh Ferdinand Rockwell Sebastian Sinaga, seorang mahasiswa Teknik Komputer dari Universitas Diponegoro.

Pembuatan dan pemberdayaan website Desa Tombo ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan akan akses informasi yang lebih mudah dan transparan bagi warga desa maupun pihak luar yang tertarik dengan Desa Tombo. Sebelum adanya website ini, informasi terkait kegiatan desa, potensi wisata, serta layanan publik sering kali sulit diakses karena kurangnya platform yang dapat diandalkan untuk penyebaran informasi. Hal ini menyebabkan terbatasnya keterlibatan warga dalam berbagai program desa dan minimnya eksposur potensi desa kepada masyarakat luas.

Proyek ini dimulai dengan perancangan website yang melibatkan diskusi intensif dengan perangkat desa untuk menentukan struktur dan konten yang sesuai dengan kebutuhan. Website ini tidak hanya berfungsi sebagai sumber informasi, tetapi juga sebagai media promosi yang memperkenalkan berbagai potensi desa, seperti destinasi wisata alam, produk unggulan, serta kegiatan budaya yang menjadi daya tarik Desa Tombo.
 
Selain itu, website ini juga dilengkapi dengan fitur interaktif seperti forum warga, kalender kegiatan, dan layanan pengaduan online yang memudahkan warga dalam berkomunikasi dengan pemerintah desa. Fitur-fitur ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi warga dalam pembangunan desa serta mempermudah mereka dalam mengakses layanan publik.

Selama proses pengembangan, Rockwell bekerja sama dengan perangkat desa untuk memastikan bahwa semua informasi yang disajikan di website akurat dan up-to-date. Pengumpulan data dilakukan secara komprehensif dari berbagai sumber, termasuk dari lembaga-lembaga desa, untuk memastikan bahwa website ini benar-benar mencerminkan kondisi dan potensi Desa Tombo. Selain itu, dilakukan juga pelatihan bagi perangkat desa untuk mengelola dan memperbarui konten website secara berkala, sehingga keberlanjutan pengelolaan website ini dapat terjaga.

Proses pembuatan website ini berlangsung dari awal Juli hingga awal Agustus 2024, dengan berbagai tahapan mulai dari desain, pengembangan, pengisian konten, hingga pelatihan pengelolaan. Setiap tahapan dilakukan dengan cermat dan melibatkan partisipasi aktif dari perangkat desa serta warga.

 
Dengan adanya website ini, Desa Tombo kini memiliki sarana yang efektif untuk menyebarluaskan informasi kepada warganya dan mempromosikan potensi desa kepada masyarakat luas. Website ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan dan investor, serta meningkatkan keterlibatan warga dalam berbagai program pembangunan desa. Keberhasilan proyek ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Batang dalam memanfaatkan teknologi digital untuk kemajuan desa.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Membantu Kegiatan Posyandu Lansia di Desa Hadiluwih

0



Campusnesia.co.id - KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2024 telah dilaksanakan mulai dari tanggal 10 Juli 2024. Tim KKN disebar ke beberapa desa, salah satunya adalah desa Hadiluwih. Desa Hadiluwih memiliki kegiatan Posyandu rutin yang dilakukan setiap minggu dan kegiatan Posyandu yang dilakukan mulai dari Posyandu balita, Posyandu Remaja, hingga Posyandu Lansia. Pada kegiatan Posyandu Lansia, dilakukan kegiatan-kegiatan seperti senam lansia, penyuluhan kesehatan, dan skrining PTM (Penyakit Tidak Menular). 

Penyakit Tidak Menular merupakan penyakit yang hanya mempengaruhi diri sendiri dan tidak dapat ditularkan kepada orang lain ataupun ditularkan dari orang lain. Penyakit ini berkembang seiring berjalannya waktu dan pertambahan usia, yang dimana penyakit ini dipengaruhi dari faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup. Contoh dari penyakit tidak menular adalah penyakit jantung, stroke, obesitas, asma, kanker, dan diabetes melitus.

Maka dari itu, diperlukan kegiatan Skrining PTM agar dapat dilakukan deteksi dan tatalaksana dini bagi para lansia. Skrining PTM dilakukan di posyandu Desa Hadiluwih bersama dengan ibu bidan desa dan para kader posyandu lansia. Mahasiswa KKN Tim II Undip ikut membantu kegiatan Posyandu lansia dengan melakukan pemeriksaan antropometri yang terdiri dari pengukuran Berat Badan, Tinggi Badan, dan Lingkar Pinggang serta dilakukan juga cek tekanan darah. Untuk pemeriksaan laboratorium sederhana seperti cek gula darah, cek kolesterol, dan cek asam urat dilakukan oleh Ibu Bidan.
 

Setelah dilakukan skrining PTM dan pemeriksaan laboratorium sederhana, kegiatan Posyandu dilanjutkan dengan senam lansia dan penyuluhan kesehatan.



Penulis : 
Antonius Kevin Putra Rumbiana

NIM : 
22010121140138

Program Studi : 
Kedokteran

Editor :
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Melakukan Penyuluhan mengenai “Self-Hygiene” di Sekolah Dasar MIN 5 Sragen, Desa Hadiluwih

0



Campusnesia.co.id - Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro tahun 2024 dilakukan di berbagai desa, salah satunya adalah desa Hadiluwih, Kecamatan Sumberlawang, Sragen. Di Desa Hadiluwih terdapat sekolah dasar MIN 5 Sragen yang memiliki jumlah siswa cukup banyak. Tim II KKN Undip Desa Hadiluwih melakukan program kerja berupa penyuluhan kesehatan kepada murid MIN 5 Sragen mengenai “Self-Hygiene

Kebersihan diri merupakan salah bentuk kepedulian terhadap diri sendiri seperti mandi dengan air bersih, mencuci tangan sebelum makan ataupun setelah beraktivitas di luar rumah, dan lain-lain. Kebiasaan ini berguna untuk menghindarkan diri kita dari berbagai macam kuman dan penyakit. Kebiasaan ini perlu dibentuk sejak dini agak seiring bertambahnya usia, kita menjadi semakin sadar dan disiplin untuk menjauhkan diri kita dari penyakit.

Kegiatan diawali dengan penyuluhan materi oleh Antonius Kevin Putra Rumbiana selaku mahasiswa dari program studi kedokteran mengenai self-hygiene. Materi disampaikan kepada seluruh murid MIN 5 Sragen setelah dilakukan upacara bendera. 

 

Setelah penyampaian materi,  acara dilanjutkan dengan Tim KKN mengajak seluruh murid untuk menyanyikan lagu yel-yel untuk cuci tangan yang disertai dengan gerakan. Para siswa-siswi terlihat sangat antusias saat menyanyikan yel-yel dan mengikuti gerakan yang dicontohkan oleh Tim KKN.




Penulis : 
Antonius Kevin Putra Rumbiana

NIM : 
22010121140138

Program Studi : 
Kedokteran

Editor :
Achmad Munandar