Alur Cerita dan Review Film John Wick Chapter 4, Keanu Reeves Makin Ganas

 

Campusnesia.co.id - Bulan maret 2023 ini bakal ada banyak film di bioskop yang sangat dinanti oleh para fans. Misalnya awal bulan kita sudah disambut dengan super hero lokal Virgo and The Sparkling, The Super Mario Bros Movie, Dungeons and Dragons Honor Among Thieves, Aquaman and The Lost Kingdom, Creed III, The Equalizer 3, Shazam Fury of the Gods dan tentu saja ada John Wick sang sudah masuk chapter 4 saja.

Dari trailernya om Keanu Reeves makin sangar ditambah dengan hadirnya aktor Donnie Yen yang kita kenal dengan gaya tarung bebasnya.

John Wick: Bab 4 (bergaya JW4) adalah film thriller aksi neo-noir Amerika mendatang yang disutradarai oleh Chad Stahelski dan ditulis oleh Shay Hatten dan Michael Finch. Sekuel dari John Wick: Bab 3 – Parabellum (2019), ini adalah angsuran keempat dalam franchise John Wick. 

Film ini dibintangi pemain ansambel termasuk Keanu Reeves sebagai karakter judul, dan Donnie Yen, Bill Skarsgård, Laurence Fishburne, Hiroyuki Sanada, Shamier Anderson, Lance Reddick, Rina Sawayama, Scott Adkins, Clancy Brown, Natalia Tena, Marko Zaror, dan Ian McShane.

Pengembangan untuk film John Wick keempat telah dikonfirmasi sebelum film pendahulunya dirilis; itu secara resmi diumumkan oleh Lionsgate pada Mei 2019, yang juga mengonfirmasi kembalinya Reeves. Ini adalah film pertama dalam waralaba yang tidak ditulis oleh pembuat waralaba Derek Kolstad, dengan Hatten dipekerjakan pada Mei 2020, diikuti oleh Finch pada Maret 2021, untuk menyelesaikan skenarionya. 

Pemeran utama lainnya dibulatkan pada Agustus 2021 sementara fotografi utama berlangsung dari Juni hingga Oktober itu, dengan lokasi syuting termasuk Berlin, Paris, Osaka, dan Kota New York.

Awalnya ditetapkan untuk rilis teatrikal di seluruh dunia oleh Lionsgate pada 21 Mei 2021, John Wick 4 pertama kali ditunda karena pandemi COVID-19 dan kemudian komitmen Reeves dengan The Matrix Resurrections (2021). Film ini dijadwalkan akan dirilis secara teatrikal di Amerika Serikat pada 24 Maret 2023.

Sinopsis film John Wick Chapter 4

John Wick mengungkap jalan untuk mengalahkan High Table, tetapi sebelum dia bisa mendapatkan kebebasannya, Wick harus menghadapi musuh baru dengan aliansi kuat di seluruh dunia dan kekuatan yang mengubah teman lama menjadi musuh baru.

Pemeran film John Wick Chapter 4

Keanu Reeves sebagai John Wick, pembunuh bayaran dan pembunuh profesional yang telah mendapatkan reputasi legendaris untuk keahliannya dan sekarang diburu oleh High Table.

Donnie Yen sebagai Caine, pembunuh bayaran yang buta dan teman John Wick.

Bill Skarsgård sebagai Marquis de Gramont, anggota High Table yang posisinya ditantang oleh John Wick.

Laurence Fishburne sebagai The Bowery King, mantan bos kejahatan bawah tanah yang ditinggalkan begitu saja oleh High Table, dan sekarang mensponsori John Wick.

Hiroyuki Sanada sebagai Shimazu, teman lama John Wick

Shamier Anderson sebagai Pelacak

Lance Reddick sebagai Charon, pramutamu di Continental Hotel di New York.

Rina Sawayama sebagai Akira

Scott Adkins sebagai Killa, seseorang yang memiliki satu kesamaan dengan John Wick: mereka memiliki musuh yang sama.

Clancy Brown sebagai The Harbinger, seorang agen tingkat tinggi dari High Table

Natalia Tena sebagai Katia, adik angkat John Wick

Marko Zaror sebagai Chidi, tangan kanan Marquis de Gramont

Ian McShane sebagai Winston Scott, manajer New York Continental Hotel dan teman John Wick.

Poster film John Wick Chapter 4

Trailer film John Wick Chapter 4

Review film John Wick Chapter 4

Sebagai sekuel ke 4 John Wick mampu menghadirkan sensasi kenaikan dalam banyak aspek dari sinematografi, action, drama, cerita hingga setting.

Dunia assasin yang ditampilkan juga makin luas, gaya sinematografi antar negara dengan ciri khas masing-masing mengingatkan epiknya James Bond dan Captain America Civil War.

Penampilan aktor tambahan seperti Donnie Yen dan Hiroyuki Sanada  menambah semakin seru jalannya cerita, soal aksi donnie yen sudah tak diragukan lagi lah ya.

Sebagai bocorans setidaknya ada 3 sequense adegan laga yang memukau, membuat John Wick Chapter 4 jadi film aksi terbaik sejauh ini, karena tahun 2023 juga bakal ada Mission Immposible.

So buat teman-teman yang mau nonton rekomended banget, bisa sambil nagnbuburit atau malam setelah tawaih. Selamat menonton.

====

Baca Juga:

- Daftar Film Tayang Bulan Maret 2023 Penuh Bintang Ternama

Alur Cerita dan Review Film The Matrix Resurrections, Seri Keempat Penuh Nostalgia Namun Kurang Greget

 

Campusnesia.co.id - Setelah menunggu 18 tahun akhirnya seri keempat dari franchise film laris The Matrix kembali ke layar lebar. 

Tepatnya 22 Desember 2021 film yang terkenal dengan adegan slow motion menghindari peluru kembali dengan masih diperankan oleh Keanu Reeves sebagai Neo dan Carrie-Anne Moss sebagai Trinity. 

Lana Wachowski juga kembali duduk sebagai sutradara bersama David Mitchell dan Aleksandar Hemon yang menulis naskah skenarionya.

Pemeran Film The Matrix Resurrections 2021

Selain Keanu Reeves sebagai Thomas A. Anderson atau Neo dan Carrie-Anne Moss sebagai Trinity, nama besar lain turut serta dalam film baru The Matrix diantaranya Yahya Abdul-Mateen II sebagai Morpheus,  Jessica Henwick sebagai Bugs, Jada Pinkett Smith sebagai Niobe, Lambert Wilson sebagai The Merovingian, Daniel Bernhardt sebagai Agent Johnson.

Poster Film The Matrix Resurrections 2021

Trailer Film The Matrix Resurrections 2021

Alur Cerita dan Film The Matrix Resurrections 2021

Setting Film The Matrix Resurrections berpuluh tahun sejak event di film The Matrix Revolutions, ternyata Neo dan Trinity dihidupkan kembali oleh Mesin dalam sebuah kantong dan dimasukan dalam Matrix disembunyikan dan jauhkan dari para anggta Zion yang sekarang dipimpin oleh Niobe dalam koloni io yang semakin maju.

Dalam matrix Neo dijadikan developer game berjudul The Matrix yang isinya adalah kisahnya dalam 3 seri film The Matrix, agar tak sadar Mesin membuat semua kenangan dan kejadian masa lalu Neo menjadi sebuah jalan cerita video game.

Scene awal agak membosankan, semua menjadi terang ketika muncul karakter Bugs, ia yang sedang menyelam dalam sebuah Model Matrix bertemu dengan karakter Morpheous muda.

Kemudian ia berkesimpulan besar kemungkinan Neo ada di dalam matrix tersebut dan masih hidup sehingga peluang kembali berjuang melawan penjajahan Mesin memungkinkan dan kebebasan manusia bisa diusahakan.

Proses meyakinkan Neo yang puluhan tahun terjebak dalam Matrix menganggap dirinya devoloper game dan kisahnya hanyalah alur cerita game tidaklah mudah, namun Bugs dan Morpheus akhirnya berhasil.

Tubuh asli Neo ditemukan dalam tabung, dengan bantuan Mesin yang berpihak pada perjuangan manusia kahirnya tubuh The Choosen One bisa diselamatkan dan dibawa kembali ke io berjumpa dengan Niobe.

Jika dalam seri The Matrix Revolutions tahun 2003 perjuangan manusia jelas yaitu melawan mesin, dan bagaimana usaha Neo bersama Trinity berjumpa pemimpin Mesin, dalam film terbaru The Matrix Resurrections perjuangan berkutat pada bagaimana membawa Neo dan Trinity kembali ke dunia nyata, iya semacam reuni saja.

Villain yang muncul adalah versi terbaru dari Smith yang diperankan Jonathan Groff dan the Analyst yang diperankan aktor kawakan Neil Patrick Harris.

Dari sisi pertarungan tidak diragukan, koreonya tetap sebagus tiga film sebelumnya, adegan slow motion di sana-sini, yang patutu diacungi jempol adalah beberapa update yang menyesuaikan jaman, muncul istilah Bot, Agen yang menyamar jadi manusia di Matrix dan bisa disetting jadi bom bunuh diri layaknya Zombie, kepungan para agen tak ditampilkan seperti dalam tiga seri film sebelumnya yang mengenakan setelah jas hitam ala agen smith, tapi manusia warga biasa dengan prilaku Zombie.

Penuh Nostalgia dan Callback

Ya setelah 18 tahun berlalu, Film The Matrix Resurrections sepanjang durasi dipenuhi dengan adegan call back dan nostalgia, percakapan dan istlah-istilah yang dihadirkan cukup menarik, bagi penonton muda yang mungkin belum menonton ketiga seri sebelumnya bisa jadi pengenalan dan penjelasan, untuk penonton tua jadi fan service yang memuaskan.

Tapi tak bisa dipungkiri, baik Keanu Reeves maupun Carrie Anne sudah tak muda lagi, Neo dibuat punya kekuatan super dan minim hand combat atau setidaknya tak sebanyak di film-film sebelumnya.

Secara keseluran tetap asyik dinikmati, terasa ringan dibanding The Matrix, The Matrix Reloaded dan The Matrix Revolutions yang oleh penonton bahkan banyak dihubungkan dengan teori konspirasi leit global, zionisme ala israel dll.

Sekilas Info tentang Franchise Film The Matrix

The Matrix adalah sebuah film fiksi ilmiah yang pertama kali dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 31 Maret 1999. Film ini ditulis dan disutradarai oleh Wachowski bersaudara (Andy dan Larry). Dengan Pemeran utamanya adalah Keanu Reeves, Laurence Fishburne, Carrie-Anne Moss, dan Hugo Weaving.

The Matrix menghasilkan pendapatan sebesar US$171 juta di Amerika Serikat dan US$456 juta di seluruh dunia. Film ini sebelumnya tidak diperkirakan akan menjadi sangat sukses dan populer sampai mencapai status cult sehingga diproduksikan kedua film lanjutannya:The Matrix Reloaded, The Matrix Revolutions dan The Matrix Resurrections. Wachowski bersaudara memang sudah ingin membuat sebuah trilogi, tetapi baru diperbolehkan setelah film pertama terbukti sukses.

Selain film ada pula sebuah game komputer berjudul Enter the Matrix dan sebuah koleksi film animasi yang terdiri dari sembilan cerita dan berjudul The Animatrix.

Cerita film ini tentang seorang hacker yang bernama Neo dan mengetahui akan keadaan sebenarnya dari realitas dan lalu bergabung dengan sebuah kelompok pemberontak melawan program-program komputer penjaga yang disebut agen-agen. Para pemberontak ini dipimpin oleh Morpheus. Anggota lainnya adalah Trinity, Cypher, Tank, dan lain-lain.

The Matrix Reloaded 2003

The Matrix Reloaded adalah film tahun 2003 yang merupakan bagian kedua dari trilogi The Matrix, ditulis dan disutradarai oleh Wachowski bersaudara Dirilis oleh Warner Bros. untuk bioskop-bioskop di Amerika Utara pada 15 Mei 2003. 

Setengah bulan kemudian dirilis ke penjuru dunia. Permainan video yang berjudul Enter the Matrix dirilis pada 15 Mei, kemudian sebuah koleksi yang berisi sembilan animasi pendek berjudul The Animatrix yang dirilis pada 3 Juni, keduanya merupakan pendukung dari alur cerita The Matrix Reloaded. The Matrix Revolutions dan The Matrix Resurrections merupakan bagian akhir dari trilogi The Matrix, yang dirilis setelah 6 bulan perilisan The Matrix Reloaded.

The Matrix Revolutions 2003

The Matrix Revolutions adalah film terakhir dari trilogi The Matrix. Ini merupakan sekuel dari The Matrix Reloaded, dan masih ditulis dan disutradarai Wachowski Brothers. Film ini dirilis secara serentak di 60 negara pada 5 November 2003. Meskipun ini merupakan akhir dari The Matrix, kisahnya berlanjut pada The Matrix Online. The Matrix Resurrections 22 December 2021.

The Matrix Revolutions merupakan film live-action pertama yang diputar pada bioskop reguler dan bioskop berteknologi IMAX pada waktu yang bersamaan. Wachowskis bersama Jada Pinkett Smith, Keanu Reeves dan Carrie-Anne Moss datang ke Tokyo pada peluncuran film ini.

Daftar Adaptasi The Matrix

1. The Matrix Reloaded

2. The Matrix Revolutions

3. The Matrix Resurrections

4. The Matrix series

5. The Matrix Revisited

6. The Meatrix

7. The Animatrix

8. The Matrix Online

9. The Matrix (OST)

10. Enter The Matrix

11. Bullet-time

Daftar Film Tayang Bulan Maret 2023 Penuh Bintang Ternama

 

Campusnesia.co.id - Memasuki bulan ke tiga di tahun 2023, untuk sobat Campusnesia pecinta sinema berikut akan kami hadirkan Daftar Film Tayang Bulan Maret 2023 Penuh Bintang Ternama.

Nama besar Keanu Reeve akan kembali ke layar lebar melanjutkan aksinya dalam John Wick 4 dengan villain Donnie Yen. Chris Pratt juga akan mengisi suara untuk film Super Mari Bros yang diangkat dari pemainan video game populer.

Berikut Daftar Film Tayang Bulan Maret 2023 Penuh Bintang Ternama:

Virgo and The Sparkling

John Wick: Chapter 4

Rumble

The Super Mario Bros. Movie

A Quiet Place Part III

Dungeons and Dragons Honor Among Thieves

Aquaman and The Lost Kingdom

Haunted Mansion

Heart of a Lion biopic George Foreman

A Good Person Florence Pugh/ Morgan Freeman

Scream 6

Creed III

The Equalizer 3

Shazam Fury of the Gods

Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Daftar Film Tayang Bulan Maret 2023 Penuh Bintang Ternama. Semoga bermanfaat sampai jumpa.

===

Baca juga:

- Alur Cerita dan Review Film John Wick Chapter 4, Keanu Reeves Makin Ganas

Review Film NOBODY, Jangan Pernah Remehkan Bapak-bapak Cupu

 

Campusnesia.co.id - Pandemi setahun sudah, salah satu yang menurun selain kesehatan dan ekonomi adalah pergerakan hiburan khususnya produksi film. Bahkan beberapa film yang yang sudah siap rilis di tahun 2020 harus ditunda dan digeser ke tahun ini.

Ngomongin film aksi hollywood, semenjak kehadiran film John Wick yang diperankan oleh keanu reeves memberikan standar baru film action yang disebut-sebut terinspirasi intensitas pertarungan ala The Raid.

Tahun 2021 ini, kita disajikan film serupa dengan judul Nobody, Disutradarai Ilya Naishuller (Harcore Henry) dengan naskah dituolis oleh Derek Kolstad, yang merupakan penulis trilogi John Wick.

Nobody berkisah tentang bapak-bapak bernama Hutch Mansell diperankan oleh Bob Odenkirik. Mansell terjebak dalam rutinitas kehidupan yang monoton. Bangun, olahraga, sarapan, ke kantor, pulang, tidur, monoton kehidupannya.

Suatu hari sepasang pencuri merampok rumah Mansell. Anaknya kecewa sang ayah tidak mencegah kedua pencuri itu, bahkan mengalah. Kesal diperlakukan cupu, Mansell pun mulai menelusuri keberadaan kedua pencuri itu.

Pencariannya berujung pada berbagai perkelahian dan pengungkapan. Siang sangka, Mansell ternyata bukan bapak-bapak cupu, melainkan mantan pembunuh untuk CIA dan pencariannya mengantar ia pada  gangster Rusia paling berbahaya. Apa yang terjadi selanjutnya adalah gelut ala John Wick.

Untuk motivasi, film Nobody lebih masuk akal dibanding John Wick, aksi yang disajikan juga tidak kalah seru, cocok untuk hiburan namun ada baiknya ditonton setelah buka puasa saja, karena banyak adegan kekerasan yang berlebihan.

Seberapa Signifikan Peran 2 Aktor Indonesia di John Wick Chapter 3?

Campusnesia.co.id -- Sudah baca review kita tentang film ke 3 John Wick? yang belum silahkan baca dulu ya ini dia artikelnya >> Review Film John Wick Chapter 3 .

Di artikel ini, kita kan spesifik bahas tentang peran dari 2 aktor laga asal indonesia yaitu kang Yayan Ruhian dan kang Cecep Arif Rahman, seperti kita tahu keduanya adalah alumni dari The Raid Saga bersama Iko Uwais.

Ini bukan kali pertama mereka terlibat dalam film Holywood, sebelumnya juga terlibat di Star Wars bersama Iko Uwais, hanya saja sayangnya penampilannya tak signifikan alias sekelumit saja, bahkan bakat bertarungnya pun disia-siakan.

Berbeda dengan kehadiran mereka berdua di Film John Wick ke 3 ini, bisa dibilang sangat signifikan dari kriteria durasi dan peran.

Oh ya, peran kang Yayan dan kang Cecep di film ini adalah sebagai Shinobi, murid dari Zero anggota High Table yang kita tahu tugasnya adalah sebagai assasin. 

Kapan mereka akan bertarung? 

sekitar sepertiga akhir film. 

Bagaimana pertarungannya?

Sangat menarik, kang Yayan dan kang Cecep akan menggunakan beladiri pencak silat dan Keanu Reeves dengan Judo dan Aikidonya. Dari sisi senjata keduanya menggunakan Karambit, yup senjata yang digunakan kang Cecep saat bertarung dengan Iko Uwais di The Raid II.

Berapa durasi pertarungannya?

Sejauh perkiraan saya setidaknya 8-10 menit, jadi puas banget deh yang hype dengan hadirnya aktor Indonesia di film Holywood.

Apakah ada dialog berbahsa Indonesia?

Ya ada! ini seperti formula yang digunakan di film fast and Furious 6, hadirnya Joe Taslim di filmtersebut dibumbui dengan beberapa kata bahasa indonesia yang berhasil membuat penonton indonesia jadi hype. Di film inipun ada dialog dengan bahasa indonesia dari 2 shinobi dan John Wick. ini juga jadi indikator bahwa 2 shinobi berasal dari Indonesia. 

Menarik ya sobat Campusnesia, kini aktor Indonesia khususnya yang laga satu persatu mulai menapakkan karir di dunia international. Ini akan membuka jalan untuk aktor-aktor lain, Yang belum nonton silahkan dinikmati, sampai jumpa.

penulis: Nandar

foto: Viva.co.id

Mengenal Istilah Metaverse dan Gambarannya dalam Film serta Drama Korea

 

Campusnesia.co.id - Pada 28 Oktober 2021 lalu, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan perubahan nama perusahaan induk yang menaungi raksasa internetnya mulai dari Facebook, Instagram, Whatsapp, Zoom dan lainnya yaitu Meta Platforms Inc.

Meta sebagai sebuah induk perusahaan ibarat Alphabet yang menjadi induk perusahaan Google dan jaringannya.

Dalam waktu bersamaan, Mark juga memperkenalkan sebuah rencana masa depan pengembangan dunia digital yang disebut Metaverse yang sejak dilempar ke publik menjadi bahan perbincangan hingga sekarang.

Metaverse adalah istilah yang diciptakan dalam novel distopian “Snow Crash” karangan Neal Stephenson pada tahun 1992 dan sekarang menarik perhatian di Silicon Valley. Istilah ini merujuk secara luas pada gagasan tentang dunia virtual bersama yang dapat diakses oleh orang-orang yang menggunakan perangkat yang berbeda.

Istilah ini tidak memiliki definisi yang bisa diterima secara universal. Anggap saja metaverse adalah internet yang diberikan dalam bentuk 3D. Zuckerberg menggambarkan metaverse sebagai lingkungan virtual yang bisa sobat masuki, alih-alih hanya melihat layar.

Jika dipersingkat, ini adalah dunia komunitas virtual tanpa akhir yang saling terhubung. Di mana, orang-orang dapat bekerja, bertemu, bermain dengan menggunakan headset realitas virtual, kacamata augmented reality, aplikasi smartphone dan atau perangkat lainnya.

Gambaran sederhana yang diungkapkan oleh Facebook tentang metaverse adalah sebuah seperangkat ruang virtual, tempat seseorang dapat membuat dan menjelajah dengan pengguna internet lainnya yang tidak berada pada ruang fisik yang sama dengan orang tersebut.

Adanya metaverse, memungkinkan sobat untuk melakukan hal-hal seperti pergi ke konser virtual, melakukan perjalanan online, membuat atau melihat karya seni dan mencoba pakaian digital untuk dibeli.

Saya yakin banyak yang masih bingung dengan konsep Meteverse ini, demikian juga saya, oleh karena itu lewat artikel kali ini saya akan coba memberi gambaran bagaimana dunia reality alternative yang digadang-gadang Metaverse lewat beberapa film dan series yang pernah tayang, apa saja? ini daftarnya.

1. Konsep Metaverse dalam Film The Matrix

Desember 2021 ini, The Matrix akan kembali dengan seri keempatnya, masih diperankan oleh Keanu Reeves sebagai Neo dan Carrie-Anne Moss sebagai Trinity.

Digambarkan Neo adalah pemuda yang jarang keluar kamar dan aktif di dunia maya hingga suatu hari ia mendapatkan pesan dan masuk dalam dunia yang disebut Matrix.

Dalam Matrix orang bisa menjadi apa yang ia mau dan dalam sekejap bisa menguasasi suatu keahlian dengan cara mengintal program.

Tubuh orang yang masuk matrix ditidurkan, dan sebuah kabel ditancapkan di belakang leher sehingga bisa terhubung ke Matrix dan dipantau lewat layar komputer yang menunjukkan cahaya hijau berisi Kode angka, huruf dan simbol berjalan turun layaknya tetesan air hujan.

Meteverse kelak mungkin seperti itu ya, kalau sekarang versi Mark Zuckerberg baru lewat VR suatu hari kita benar-benar bisa masuk dan terhubung dalam keadaan tidur. Ati-ati kejadian jatuh, dipukul, terluka atau mati dalam Matrix bisa berakibat nyata bagi tubuh penggunanya.

2. Konsep Metaverse dalam Film Inception

Salah satu karya terbaik sutradara Christopher Nolan, Inception yang rilis tahun 2010 masih jadi perbincangan hingga sekarang tentang bagaimana jalan cerita dan penjelasan endingnya.

Film ini diperankan oleh Leonardo DiCaprio sebagai Dominic "Dom" Cobb, Joseph Gordon-Levitt sebagai Arthur, Elliot Page sebagai Ariadne, Tom Hardy sebagai Eames, Ken Watanabe sebagai Mr. Saito dan Cillian Murphy sebagai Robert Fischer.

Membawa konsep dunia alternatif yang lebih tepatnya adalah mimpi, mirip sejarah bagaimana orang di masa lalu pernah kecanduan opium, orang-orang dalam film Inception digambarkan bisa masuk ke dalam mimpi setelah meminum ramuan tertentu dan dipasangkan alat yang kurang detail namun lebih sederhana daripada alat di film Matrix.

Dom dkk secara sadar bersama komplotannya memasuki mimpi orang lain yang terhubung lewat alat untuk mempengaruhi keputusan orang tersebut dalam dunia nyata.

Metaverse versi Inception ini lebih deep, kita bisa masuk dalam beberapa level dunia alternatif seperti mimpi dalam mimpi, di dalamnya bisa membangun dunia yang kita inginkan, selama tidak dibangunkan kita akan berada dalam dunia mimpi selama mungkin.

3. Konsep Metaverse dalam Film Ready Player One

Film besutan Steven Spielberg jauh lebih mendekati pada konsep Metaverse yang belakangan bermunculan, dengan alat kacamata VR seseorang bisa masuk ke dunia game menjadi karakter tertentu yang disebut avatar dan berinteraksi dengan sesama pemain game.

Pengguna teknologi ini tidak kemana-mana seakan berjalan dan berlari namun sejatinya hanya jalan di tempat, cocok sekali gambarannya dengan Meteverse yang digagas oleh banyak founder perusahaan teknologi saat ini.

4. Konsep Metaverse dalam Drama Korea Memories of The Alhambra

Drama futuristik arahan sutradara Ahn Gil-ho ini dbintangi oleh aktor kenamaan korea Hyun Bin, Park Shin Hye dan salah satu member  EXO Park Chan-yeol tayang di TvN dan Netflix sejak 1 Desember 2018 sebanyak 16 episode.

Berkisah tentang sebuah game reality virtual yang diciptakan Chan Yeol yang membawa petaka. 

Dibanding tiga film yang kita sebutkan di atas, Metaverse versi drama korea Memories of The Alhambra jauh lebih canggih tak perlu perangkat VR cukup menggunakan Lensa Kontak yang canggih semacam pengembangan dari teknologi yang sama yang pernah tampil dalam film Mission: Impossible Ghost Protocol tahun 2011.

Gambaran dunia virtual versi drama ini mirip gambaran dalam video demo Mark Zuckerbeg dimana kita bisa bermain anggar dengan rekan yang posisinya sedang berbeda lokasi.

Ironi dari drama ini, pemain yang mati di dunia game akan mati juga di dunia nyata, sekali login tak bisa keluar dan sewaktu-waktu bisa didatangi musuh, ngeri sih sebenarnya.

Dampak Negatif yang saja bisa terjadi dalam Metaverse versi Film dan Drama Korea

Dari film dan drama yang kami sebutkan di atas, kecanggihan masa depan dunia alternatif yang digadang-gadang sebagai dunia masa depan atau lebih tepatnya pelarian, juga bisa membawa dampak negatif.

Setidaknya demikian yang coba digambarkan dalam film dan drama, misalnya dalam film Matrix akhirnya terjadi pertarungan dan peperangan antara Agen dan Manusia di dalam dunia Matrix representasi dari manusia melawan dominasi Mesin. Mirip konsep Sky Net dalam film Terminator, dimana ketika komputer makin canggih mampu berfikir dan mengambil keputusan dengan teknologi AI justru mereka ingin memusnahkan manusia yang dianggap merusak bumi seperti premis Avenger Age of Ultron dan Outside the Wire.

Film inception memberi gambaran dampak negatif Metaverse membuat orang kecanduan, mereka masuk dalam dunia Inception untuk lari dari dunia nyata dan kenyataan hidup yang tak seindah keinginannya. Belum lagi dampak kebingungan membedakan mana dunia realita dan dunia alternatif, membuat Mal istri Dom meminta bunuh diri karena menganggap masih di dunia mimpi.

Drama Memories of The Alhambra malah ngeri lagi, walau mustahil tapi diperlihatkan pemain game yang mati dalam permainan reality Virtual bisa mati beneran di dunia nyata, serta mereka yang sudah login tak bisa lagi logout, hii hii seremm.

Tapi ya entahlah ya, semua juga masih dalam wacana, setidaknya sekarang konsep-konsep metaverse yang dikenalkan oleh para pentinggi perusahaan teknologi belum sepenuhnya tercipta, masih banyak ruang kreasi tapi tak ada salahnya skeptis dan antisipasi dampak-dampak negatif yang mungkin saja terjadi.

Punya pendapat lain? silahkan tinggalkan komentar di bawah ya, sampai jumpa.

Penulis:

Nandar

===

Baca Juga:

- Review Film Outside the Wire Apa Jadinya Jika Android Terlalu Cerdas dan Melawan Penciptanya? 

- Review Film I Am Mother Netfilx, Bagaimana jika Robot jadi Seorang Ibu? 

- Sinopsis dan Review Drakor Memories of the Alhambra Ep 1-16

- Review dan Penjelasan Film Tenet, Karya Christopher Nolan tentang Inversi Waktu