Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri kkn undip. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri kkn undip. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Mahasiswa KKN UNDIP Manfaatkan Internet Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Inggris

0
 


Campusnesia.co.id - Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP 2022/2023 Desa Kupu Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, melaksanakan program kerja edukasi manfaat belajar Bahasa inggris di internet dan tips belajar Bahasa inggris dengan cepat di pondok pesantren Al-Amin. Mereka memanfaatkan metode mengajar di kelas untuk membantu para siswa di pondok pesantren Al-Amin mendapatkan pengetahuan bahasa inggris yang lebih luas.

Minggu, 22 Januari 2023 mahasiswa KKN Undip tersebut mengunjungi pondok pesantren Al-Amin di Desa Kupu. Kunjungan tersebut dilakukan guna memulai langkah awal untuk menjalin hubungan kerja sama antara mahasiswa KKN UNDIP dengan pondok pesantren Al-Amin.

“Iya, jadi kami sudah melakukan survey ke lokasi pondok pesantren untuk mengenalkan diri dan meyampaikan rencana program kerja yang akan kami laksanakan”, ucap Vazlam KKN UNDIP Desa Kupu.

Survei yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UNDIP disambut dengan baik oleh Bapak Ali selaku pemilik sekaligus pengurus pondok pesantren Al-Amin. Ia tertarik dengan rencana program kerja yang akan dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP.


Bapak Ali mengatakan, “Saya senang kedatangan kalian membantu Pondok Pesantren Al-Amin untuk meningkatkan pengetahuan Bahasa inggris untuk para siswa.” Mahasiswa KKN UNDIP kemudian mengatakan rencana progam kerja yang akan dilaksanakan di tempat pondok pesantren Al-Amin tersebut.

Progam kerja yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UNDIP di tempat pondok pesantren yaitu memperluas pengetauan Bahasa inggris di internet dan bagaimana tips belajar Bahasa inggris supaya cepat bisa. Selain itu mahasiswa KKN UNDIP berencana membuatkan poster yang akan ditempelkan di mading pondok pesantren Al-Amin dan di berikan kepada siswa pondok pesantren Al-Amin. 

“Jadi rencana progam kerja kami akan membuatkan poster edukasi manfaat belajar Bahasa inggris di internet dan Tips belajar Bahasa inggris dengan cepat dan kami akan membuatkan”, ucap Vazlam, mahasiswa KKN UNDIP Desa Kupu. 

Dengan rencana progam ini, siswa dapat mengetahui manfaat belajar Bahasa inggris di internet dan mendapatkan tips untuk belajar Bahasa inggris dengan baik dan benar. Dengan adanya rencana progam ini siswa dapat menguasai pengetahuan bahasa inggris di era globalisasi ini. 

Dengan mengedukasi secara langsung ke tempat pondok pesantren Al-Amin siswa dapat jelas mengerti dan dapat bertanya jika mereka ada yang belum paham. Penggunaan cara ini dilakukan lebih efektif bertemu secara langsung dengan para siswa dan dapat belajar bersama-sama. 

Progam Kerja dikerjakan secara bertemu langsung, pengerjaan didahului dengan mengajar bahasa inggris kepada para siswa. Yang kemudian dilanjutkan mengedukasi manfaat belajar bahasa inggris di internet.

Pembagian poster untuk para siswa dilakukan sebelum mengedukasi agar para siswa dapat melihat manfaat apa saja belajar bahasa inggris di internet di poster tersebut. Para siswa melihat poster dan memperhatikan edukasi manfaat belajar bahasa inggris di internet dari mahasiswa KKN UNDIP Desa Kupu.

“Kita disini ingin memberitahu apa saja manfaat belajar bahasa inggris di internet. Beberapa manfaatnya yaitu banyak modul yang diberikan secara cuma-cuma, belajar dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, lebih bisa mengusai teknologi, belajar bisa lebh efektif, dan tetentunya menambah wawasan lebih di internet”, ucap Vazlam mahasiswa KKN UNDIP Desa Kupu 

Selesai mengedukasi manfaat belajar bahasa inggris di internet mahasiswa KKN UNDIP Desa Kupu melanjutkan membagikan tips cara belajar bahasa inggris dengan cepat. Mahasiswa KKN UNDIP Desa Kupu menjelaskan dan sambil memperlihatkan poster bagaimana cara belajar bahasa inggris dengan cepat kepada siswa pondok pesantren Al-Amin. 

“Jadi ini beberapa tips yang bisa kami bagikan untuk belajar bahasa inggris dengan cepat, diantaranya berbicara dengan penutur asli, jangan pernah mengatakan kata-kata negatif kepada diri sendiri, baca apa pun yang bisa kamu dapatkan, perhatikan kosa kata baru, aktif dan banyak bertanya, dan mulailah dengan yang benar-benar kamu butuhkan saat belajar bahasa inggris. Dengan belajar sambil mengingat tips ini, belajar bahasa inggris kalian tentunya kan semakin lancar”, ucap Vazlam mahasiswa KKN UNDIP Desa Kupu.

Poster tips belajar bahasa inggris dengan cepat ditempelkan di mading pondok pesantren Al-Amin. Tujuannya untuk para siswa pondok pesantren Al-Amin bisa mengingat bagaimana caranya belajar bahasa inggris agar cepat bisa. 


PROMO MERCHANDISE KKN 2020





Campusnesia.co.id -- Sobat Campusnesia, tiba masanya untuk KKN (Kuliah Kerja Nyata) untuk mendukung kegiatan pengabdian ke masyarakat sobat semua, Campusnesia dan Loetju.com berkolaborasi untuk menawarkan kebutuhan merhandise dan publikasi kegaiatan kalian.



Produk yang kami tawarkan:

1. PLAKAT
Diperlukan sebagai souvenir kenang-kenagan dan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu proses KKN, kepala desa, keluaahan, pemateri dll.

Di Loetju ada bermacam produk Plakat: Plakat Kayu, Plakat Marmer, Plakat Akrilik dan Plakat Kaca.

2. SPANDUK
menggunakan bahan MMT 240 gr, untuk spanduk Posko, Backdrop Acara dan mungkin pembuatan Plang bila diperlukan.


3. JAM Dinding
Diperlukan sebagai souvenir kenang-kenagan dan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu proses KKN, kepala desa, keluaahan, pemateri dll.

Atau bisa juga sebagai hadiah untuk lomba-lomba yang kalian adakan di tempat KKN.
Kami menyediakan bermacam Ukuran dan Harga.

4. MUG 
Diperlukan sebagai souvenir kenang-kenagan dan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu proses KKN, kepala desa, keluaahan, pemateri dll.

5. PIN dan Gatungan Kunci
Souvenir dengan ukuran lebih kecil cocok dibagi-bagi sebagai hadiah atau promosi program tertentu. Fungsional dan harga yang terjangkau. Kami punya banyak varian ukuran, harga dan jenis.


6. STIKER dan POSTER
Berbahan Kertas poster bisa jadi ajang sosialisasi dan publikasi program serta event yang kalian buat.
Stiker bisa jadi sarana edukasi program dan penyulusan tertentu. Praktis dan bisa ditempel.


nah, untuk info produk dan harga bisa hubungi Loetju di WA 085292613001 


Bonus:
untuk yang ingin Program KKN nya dimuat di web Campusnesia.co.id dengan mengirimkan Press Release ke:


email: Campusnesia@gmail.com 
dan konfirmasi ke hotline kami di WA 0812 2611 7538


Semoga Bermanfaat, :)

upcoming search: syarat kkn undip, materi kkn undip, kkn undip 2020, jadwal kkn undip 2020, kkn undip tim 1 2020, reportase kkn undip, kkn undip tim 2 2020, nilai kkn undip, materi kkn undip, kkn undip 2019,  jadwal kkn undip 2019, kkn undip tim 1 2019, reportase kkn undip, kkn undip tim 2 2019


Kunjungi Website Kami, Klik:
DESKRIPSI GAMBAR

Chat dengan Admin Kami, Klik:
DESKRIPSI GAMBAR

Pelaksanaan KKN Undip Membawa Berkah Bagi UMKM di Tembalang Semarang

0
 


Campusnesia.co.id - Selasa 4 Juli 2023 Undip melepas 6.158 mahasiswa dalam kegiatan KKN Tim II Undip tahun 2022/2023.

Mengutip laman resmi Undip.ac.id, “Pancasila bukan sekedar slogan, tetapi tindakan nyata, laksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan nilai kebaikan agar dapat mewujudkan kebahagiaan untuk orang lain, turut bahagia jika orang lain bahagia. Jaga kesehatan, jaga akhlak, tunjukkan mahasiswa  Universitas Diponegoro memiliki attitude yang bagus,” ucap Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. dalam acara upacara Pemberangkatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Undip Tahun 2022/2023, Selasa (4/7) di Stadion Undip Tembalang.

Lebih lanjut Prof. Yos menyampaikan, Undip adalah perguruan tinggi yang masuk dalam pemeringkatan internasional, sehingga mahasiswa harus menunjukkan kualitas ilmu yang didapatkan dan menerapkannya. Mahasiswa KKN wajib mematuhi ketentuan-ketentuan Undip, saling menjaga, jangan sampai ada tindakan yang tidak terpuji.

“Semoga para mahasiswa KKN dapat memberi inspirasi pada masyarakat di daerah KKN untuk mengenal Undip lebih dekat. Dan anak-anak di sana dapat masuk di Undip karena jalan terbaik adalah pendidikan,” pesannya.

ementara dalam laporannya, Kepala Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Kurniawan Teguh Martono, S.T., M.T. menyampaikan jumlah mahasiswa yang terdaftar KKN Tim II tahun akademik 2022/2023 adalah sebanyak 6.158 mahasiswa.

“Pelaksanaan KKN di 54 Kecamatan dalam 11 Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, dengan lokasi di kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Pati, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Sragen, dan Wonogiri,” terangnya.

Kegiatan KKN ini juga bekerjasama dengan intansi lain, antara lain BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional). Adapun program yang akan dilaksanakan adalah pencegahan stunting di 10 kabupaten dengan alokasi setiap kabupaten adalah 3 desa di satu kecamatan. Lokasi yang digunakan adalah kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Pati, Boyolali, Klaten, Sragen, Wonogiri; BPIP, program yang akan dilaksanakan adalah pojok baca Pancasila yang dilaksanakan di 2 kabupaten yaitu kabupaten Pemalang dan Wonogiri; PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), program yang akan dilaksanakan adalah Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah yang dilaksanakan di kab. Sragen; Satpol PP Jawa tengah bersama Direktorat Jendral Bea dan Cukai Wilayah Jawa Tengah dan DIY dengan program sosialisasi gempur rokok ilegal.

“Kegiatan atau program kerja lain yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa adalah berupa program multidisiplin dan keilmuan yang berupa pembuatan masterplan desa yang meliputi potensi desa, rencana pembangunan desa, atau pemetaan sosial desa, pembentukan kelompok sadar wisata, isu kesehatan dan SDGs, serta pemanfaatan teknologi tepat guna yang dapat diimplementasikan di masyarakat,” pungkasnya. 


Pelaksanaan KKN Undip Membawa Berkah Bagi UMKM di Tembalang Semarang

Pelaksanaan KKN Undip reguler yang berlangsung dua kali dalam setahun membawa berkah bagi UMKM di Tembalang dan sekitarnya karena banyak kebutuhan untuk para mahasiswa KKN dibuat sebelum berangkat.

Salah satunya pak Nandar pemilik percetakan Loetju.com kebanjiran pesanan Id Card, Spanduk dan Plakat dalam seminggu terakhir, "Alhamdulillah setelah beberapa tahun tidak ada KKN karena pandemi, tahun 2023 ini pesanan untuk mahasiswa KKN banyak sekali" ucapnya saat ditemui disela-sela aktifitas mencetak ratusan pesanan id card.

Hal senada juga diamini oleh pak Suryo yang memiliki usaha konveksi, setiap KKN selalu mendapat pesanan Jaket KKN Undip yang desainya khas kombinasi warna biru dongker dan list putih. "Kami senang dapat orderan jaket KKN, dalam beberapa tahun terakhir Undip menyerahkan pembuatan atribut ke masing-masing kelompok jadi kami UMKM kecil yang punya kesempatan dapat pesanan, berbeda saat semua disediakan oleh kampus" jalasnya.

Selain UMKM bidang percetakan, KKN Undip juga memberi rejeki bagi usaha jasa angkut dan sewa mobil yang mengangkut perlengkapan mahasiswa KKN.

Semoga lancar dan berkah pengabdian KKNnya untuk sobat mahasiswa Undip yang tahun ini melaksanakannya.


Penulis
Alia



===
Baca juga:

Mahasiswa KKN Undip Edukasi Bahaya Stunting dan Pencegahannya Pada Ibu Hamil di Kelurahan Randusari

0
 


Campusnesia.co.id - Semarang (05/07) - KKN merupakan suatu kegiatan perkuliahan intrakurikuler dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa secara interdisipliner dan lintas sektoral. KKN Undip dilaksanakan selama 45 hari dimulai dari tanggal 5 Juli hingga 18 Agustus 2022. 

KKN Undip tahun ini bertemakan KKN Pulang Kampung. Mahasiswa Undip dapat KKN di daerah nya masing-masing, diikuti oleh 4857 mahasiswa yang tersebar di 26 Provinsi, 44 Kota dan 103 Kabupaten di seluruh Indonesia. Penulis sendiri, Tahnia Kenasih Ardhini, Mahasiswi Fisika angakatan 2019, mendapatkan wilayah di Kota Semarang, khususnya di Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan.


Kegiatan KKN UNDIP dilatar belakangi oleh kepekaan rasa dan kognisi sosial mahasiswa serta membantu proses pembangunan. KKN UNDIP merupakan suatu bentuk kegiatan yang memadukan Dharma Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam suatu kegiatan. 

Kegiatan KKN bagi UNDIP mempunyai fungsi sebagi pengikat dan perangkum semua isi kurikulum dan dapat melengkapi kurikulum, karena kegiatan KKN merupakan pengalaman belajar yang menghubungkan konsep-konsep akademis yang didasarkan pada realita kehidupan masyarakat.  


KKN UNDIP tahun ini mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat berbasis SDGs”, “Pencegahan Stunting dan Narkoba”. Kegiatan KKN UNDIP terdiri dari 2 program monodisiplin (keilmuan) dan 2 program multidisiplin, dan program lainnya mengikuti keadaan wilayah masing-masing. 

Kegiatan KKN UNDIP diawali dengan penerjunan secara online oleh Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum pada tanggal 4 Juli 2022. Kemudian dilanjutkan dengan Survey lokasi, melihat secara langsung kondisi wilayah Kelurahan Randusari, khusus nya wilayah penulis yaitu di RW 01 dan RW 05. 

Pada minggu pertama kegiatan KKN, Penulis bersama 4 teman lainnya melakukan perizinan dan kunjungan kepada ketua RW 01 dan RW 05, perizinan ke Ketua FKK Randusari, dan perizinan ke SD Al-Khotimah di RW 01 untuk kelangsungan program monodisiplin. 

Pada minggu kedua kegiatan KKN, Mahasiswa KKN Tim 2 Undip Kelurahan Randusari melakukan program multidisiplin 1 yaitu Sosialisasi Anti Narkoba di SMP/SMK Krsiten Gergaji pada hari Selasa, 12 Juli 2022. 

Lalu pada hari Kamis, 14 Juli 2022, Penulis melaksanakan program monodisiplin nya yaitu edukasi pencegahan kanker payudara yang diberi nama “SADARI Dari Dini”, kegiatan dilangsungkan di PKK RT 03/ RW 01 pada pukul 18.00 dan diakhiri pada pukul 19.30 WIB. 

Pada hari Jumat, 15 Juli 2022 telah dilakukan program multidisiplin 2 yaitu Edukasi Bahaya Stunting dan pencegahannya kepada Para ibu hamil yang ada di Kelurahan Randusari, kegiatan dilangsungkan di Balai RW 05. Selain melaksanakan program kerja sendiri, penulis juga mengikuti program lain yang ada di wilayah tersebut seperti kegiatan poksila di RW 01 dan juga RW 05.

Di minggu ketiga KKN penulis melaksanakan program monodisiplin keduanya yaitu Eksperimen Fisika bersama siswa SD Al-Khotimah kelas 4, 5, dan 6 yang berjumlah 45 anak. Materi yang diambil setelah berdiskusi dengan guru kelas adalah kelistrikan. Kegiatan berlangsung selama 2 jam, dimulai pukul 11.00 WIB dan diakhiri pukul 13.00 WIB pada hari Kamis, 21 Juli 2022. 

Selain melaksanakan program kerja sendiri, penulis juga mengikuti program lain yang ada di wilayah tersebut seperti kegiatan poksila di RW 01 dan juga RW 05, sosialisasi UPPKS oleh Kelurahan Randusari, dan juga ikut membantu program kerja rekan sesama KKN seperti kegiatan sosialisasi covid-19 di SD Al-Khotimah, serta sosialisasi perencanaan keuangan keluarga di kegiatan PKK RT 07/RW 01.

Karena program monodisiplin dan multidisplin yang telah disusun penulis sudah berjalan semua maka di minggu keempat dan kelima penulis bersama rekan nya mengikuti kegiatan yang ada di wilayah RW 01 dan RW 05 seperti kegiatan posyandu balita, posyandu lansia, dan pemeriksaan PJN. Penulis juga sudah mulai menyusun laporan akhir dan lainnya sebagai penilaian KKN oleh Dosen Pembimbing Lapangan.

Dan pada minggu terakhir yang akan datang, rencana kegiatan penulis adalah melakukan edukasi “SADARI Dari Dini” di PKK RT 04/ RW 01, dan sosialisasi tanaman toga di PKK RW 05. 

Setiap pembukaan pasti ada penutupan, maka pada tanggal 18 Agustus 2022 akan dilakukan penarikan mahasiswa KKN UNDIP di seluruh Indonesia oleh Bapak Rektor, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. Mahasiswa juga akan berpamitan kepada warga RW 01 dan RW 05 serta mengucapkan terima kasih telah menerima dan membantu menyukseskan program kerja mahasiswa sehingga berjalan dengan lancar.

Dari kegiatan KKN UNDIP ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kepedulian dan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan. Bagi masyarakat setempat diharapkan semua kegiatan mahasiswa dapat bermanfaat dan keberlanjutan program nya dapat berlangsung lama.

Semoga segala ilmu yang didapat dan diberikan oleh kedua belah pihak menjadi amalan jariyah dan membantu Indonesia untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan menuju tahun 2030 sebagaimana tema utama dari KKN UNDIP 2022.



Tim KKN Undip 2023 Melakukan Sosialisasi Demokrasi di Desa Cangak, Pemalang: Meningkatkan Pemahaman Anak-Anak tentang Demokrasi Sejak Dini

0
Sosialisasi Demokrasi di SD Desa 1 Cangak


Campusnesia.co.id - Universitas Diponegoro mengadakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Cangak, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh tim KKN di Desa Cangak adalah sosialisasi demokrasi kepada murid-murid sekolah dasar. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 25 Juli 2023, bertempat di SD Desa Cangak 1.

Program sosialisasi demokrasi ini bermaksud untuk mengajarkan anak-anak tentang demokrasi sejak dini dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan demokrasi di Desa Cangak. Tim KKN Undip menemukan berbagai permasalahan pendidikan masyarakat dan demokrasi yang masih kurang di sekolah dasar. Oleh karena itu, salah satu aksi yang dilakukan oleh tim KKN Undip adalah sosialisasi demokrasi kepada murid-murid sekolah dasar di Desa Cangak.

Tim KKN Undip bekerja sama dengan pihak sekolah dalam program sosialisasi demokrasi ini. Hal ini dilakukan untuk menjamin kegiatan sosialisasi demokrasi berjalan dengan lancar dan memberikan nilai yang sebesar-besarnya kepada masyarakat. Dalam hubungan ini, pihak sekolah menawarkan bantuan dan sumber daya yang diperlukan kepada tim KKN Undip.

Kegiatan sosialisasi demokrasi yang dilakukan oleh Tim KKN Undip di Desa Cangak diterima dengan baik oleh masyarakat setempat. Masyarakat sangat menghargai kegiatan ini karena dianggap sangat penting untuk menanamkan rasa demokrasi pada anak-anak di usia muda. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan demokrasi di Desa Cangak.

Kegiatan sosialisasi demokrasi diawali dengan memberikan literatur tentang demokrasi kepada anak-anak muda yang bersifat lugas dan mudah dipahami. Materi yang disampaikan dalam sosialisasi demokrasi meliputi pengertian demokrasi, hak dan kewajiban dalam berdemokrasi, serta nilai keterlibatan dalam kegiatan demokrasi. 

Selanjutnya, Tim KKN Undip memberikan informasi mengenai contoh-contoh demokrasi di sekolah, cara mengajarkan demokrasi di kelas, menghargai perbedaan pendapat dan cara bekerja sama, mengapa menjadi pemimpin yang demokratis sangat penting, dan mengapa partisipasi aktif sangat penting dalam berdemokrasi.

Tim KKN Undip juga membahas pentingnya mempelajari demokrasi sejak dini dan bagaimana mengetahui demokrasi dapat meningkatkan interaksi sosial dengan teman sebaya serta menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab di masa depan. Semua materi ini diberikan dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami dengan harapan dapat membekali murid-murid SD di Desa Cangak dengan pemahaman yang baik tentang demokrasi.

Selain materi-materi tersebut, Tim KKN Undip juga melakukan diskusi dan tanya jawab dengan anak-anak untuk memastikan bahwa mereka memahami informasi yang diberikan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa materi yang diberikan dapat diserap dengan baik oleh anak-anak dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi mereka.

Pemberian Pamflet Secara Simbolis 
Kepada Guru SD Desa Cangak 1


Selain itu Tim KKN Undip memberikan kenang-kenangan berupa pamflet yang berjudul “Implementasi Demokrasi dalam Kehidupan Sehari-Hari: Pemilihan Ketua Kelas”. Secara simbolis diberikan kepada guru di SD Desa Cangak 1 dan ditempelkan pada mading yang berada di kelas, yang nantinya diharapkan poin-poin yang dimuat dalam pamflet tersebut dapat diamalkan tau dilakukan oleh siswa disana.

Penempelan Pamflet Di Mading Ruang Kelas

Selanjutnya, Tim KKN Undip bekerja sama dengan pihak sekolah dalam program sosialisasi demokrasi ini. Hal ini dilakukan untuk menjamin kegiatan sosialisasi demokrasi berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. Dalam hubungan ini, pihak sekolah menawarkan bantuan dan sumber daya yang diperlukan kepada tim KKN Undip.

Proyek sosialisasi demokrasi ini dimaksudkan untuk sangat membantu warga Desa Cangak. Diharapkan dengan pengetahuan yang lebih baik tentang demokrasi, masyarakat akan lebih terlibat dalam kegiatan demokrasi dan akan berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa. Selain itu, kegiatan sosialisasi demokrasi ini dapat menjadi model bagi daerah lain untuk melakukan kegiatan serupa untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan demokrasi.

Akhirnya, upaya sosialisasi demokrasi yang dilakukan oleh Tim KKN Undip di Desa Cangak sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Diharapkan dengan mengajarkan demokrasi sejak dini, masyarakat akan lebih terlibat dalam kegiatan demokrasi dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa. Diharapkan, inisiatif serupa dapat dilakukan di daerah lain di Indonesia untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam kegiatan demokrasi.


 
Penulis: 
Savanna Fransisca Sylvia Manuel

Dosen KKN: 
Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D., IPU
Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.hum
Faradhina Azzahra., S.T., M.Sc

Lokasi KKN: 
Desa Cangak, Kec. Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah



TIM II KKN UNDIP Pedulikan Masyarakat Desa Kebondalem, Berikan Sosialisasi Stunting dan ODF

0
 


Campusnesia.co.idMinggu, 13 Agustus 2023. Batang- TIM II KKN UNDIP melaksanakan sosialisasi mengenai stunting dan ODF bagi warga di Desa Kebondalem, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang. Kegiatan ini merupakan upaya mahasiswa untuk membantu pemecahan masalah yang tak kunjung usai di Desa Kebondalem yang menjadi desa paling tinggi angka stunting dan masih adanya ODF. 

Kegiatan sosialisasi mengenai stunting dan ODF ini diselenggarakan pada Kamis, 10 Agustus 2023 yang diikuti oleh puluhan warga dari berbagai dukuh di Desa Kebondalem. Dalam sesi sosialisasi, TIM II KKN UNDIP memaparkan materi mengenai stunting dan ODF, bahwa ternyata stunting dan ODF masih berkaitan. 

Perilaku ODF merupakan bentuk sanitasi yang buruk, yang menyebabkan peningkatan risiko terkena penyakit pada anak. Kondisi sakit ini memberikan dampak pada kebutuhan gizi anak dan jika perbaikan gizi ini tidak terpenuhi secara optimal maka akan menyebabkan stunting. 

Selain itu, TIM II KKN UNDIP juga memberikan berbagai solusi untuk mengatasi 2 kasus ini yang dibawakan secara rinci dan mudah dipahami oleh warga. Salah satu solusi yang populer untuk pencegahan stunting adalah adanya rekomendasi menu asupan gizi yang bisa dikatakan murah, jadi pemenuhan gizi pada anak belum tentu mahal tetapi juga ada menu-menu yang murah namun mencukupi kebutuhan gizi pada anak. TIM II KKN UNDIP juga membagikan beberapa susu untuk anak yang terkena stunting di Desa Kebondalem. 

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon positif dari para warga Desa Kebondalem, terutama dari ibu-ibu yang memberikan apresiasi kepada TIM II KKN UNDIP atas upaya memberikan sosialisasi dan menanamkan kesadaran warga. TIM II KKN UNDIP juga bekerja sama dengan perangkat desa dan para tokoh masyarakat guna merealisasikan apa yang telah disosialisasikan. 

Hal ini menunjukkan bahwa TIM II KKN UNDIP berusaha berperan penting dalam membantu masyarakat mengatasi permasalahan yang berada di Desa Kebondalem dengan menyalurkan ilmu yang didapatkan di bangku perkuliahan.

“Kami akan berusaha seoptimal mungkin demi melancarkan acara dan merealisaskan sosialisasi yang kami bawakan kepada masyarakat setempat, kami berupaya agar menemukan solusi-solusi yang membantu masyarakat mencetak generasi muda yang menjaga lingkungan dan kesehatan di Desa Kebondalem ini.” Ujar Ulfah Nur Azizah sebagai ketua KKN. 

Secara keseluruhan, kegiatan sosialisasi stunting dan ODF yang diselenggarakan oleh TIM II KKN UNDIP di Desa Kebondalem pada Kamis, 10 Agustus 2023 berjalan dengan lancar dan antusias warga sesuai dengan harapan. TIM II KKN UNDIP membuktikan bahwa ilmu dan kepedulian yang diperoleh di universitas dapat digunakan dan bermanfaat guna membantu memberikan solusi di Desa Kebondalem yang lebih baik kedepannya. 


Oleh: TIM II KKN UNDIP

Optimalisasi Fungsi Bank Sampah: Tim Mahasiswa KKN Undip Fasilitasi Reorganisasi Kepengurusan Bank Sampah Desa Pantirejo

0
 


Campusnesia.co.id - Desa Pantirejo, Sukodono (14/08/2023) – Bank sampah menjadi alternatif konsep mendukung kebijakan pengelolaan sampah rumah tangga di Indonesia. Bank sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering yang telah dipilah oleh masyarakat, serta masyarakat memiliki buku rekening layaknya perbankan. 

Namun, pada bank sampah yang ditabung bukan uang, melainkan sampah yang memiliki nilai ekonomis (seperti: besi dan plastik). Masyarakat yang menabung sampah akan disebut sebagai nasabah dan memiliki buku tabungan. Sampah yang ditabung selanjutnya akan ditimbang dan dicatat yang kemudian akan dihargai sejumlah uang. Program bank sampah menjadi program pendukung pemerintah dalam mengurangi volume sampah dari sumbernya. 

Bank sampah perlu memiliki kelembagaan yang kuat agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan optimal. Desa Pantirejo sudah memiliki 2 bank sampah yang berada pada setiap kebayanan. Namun, dalam pelaksanaanya masih belum optimal dalam hal pengurus dan minat masyarakat. 

Ketua pengurus bank sampah kebayanan barat telah kosong sejak akhir tahun 2022 dan belum ada penggantinya Selain itu kepengurusan bank sampah Desa Pantirejo selama ini masih belum berjalan sesuai tugas dan fungsinya, hal tersebut menyebabkan keberjalanan bank sampah Desa Pantirejo belum berjalan optimal. 

Berdasarkan hal tersebut, Tim Mahasiswa KKN Undip memfasilitasi Desa Pantirejo untuk melakukan reorganisasi kepengurusan Bank Sampah Desa Pantirejo dan membantu membuatkan Surat Keputusan Kepala Desa tentang Kepengurusan Bank Sampah Desa Pantirejo. 

Rangkaian kegiatan ini dimulai dengan Focus Group Discussion dengan masyarakat Desa Pantirejo yang diwakilkan oleh Perangkat Desa Pantirejo, 17 Ketua RT Desa Pantirejo, dan Pengurus Bank Sampah setiap kebayanan saat ini. Focus Group Discussion (FGD) dilaksanakan pada Selasa, 01 Agustus 2023 di Balai Desa Pantirejo. Focus Group Discussion (FGD) dimulai dengan pemaparan materi dari Tim Mahasiswa KKN Undip tentang penguatan kelembagaan bank sampah, usulan struktur kepengurusan Bank Sampah Desa Pantirejo, serta penjelasan tugas, pokok, dan fungsi setiap jabatan bank sampah kedepannya. Dilanjutkan dengan diskusi bersama warga desa tentang struktur pengurus bank sampah setiap kebayanan yang disepakati beserta pemilihan ketua dan struktur bawahnya secara musyawarah mufakat.

Setelah struktur organisasi beserta nama pengurus disepakati, Tim Mahasiswa KKN Undip membantu Bank Sampah Desa Pantirejo meresmikan kepengurusan baru dengan membuatkan Surat Keputusan Kepala Desa Pantirejo tentang Pembentukan Pengurus Forum Bank Sampah Desa Pantirejo. Surat Keputusan tersebut berisi tugas dari forum bank sampah beserta susunan pengurus yang terdiri dari nama bank sampah setiap kebayanan dan susunan pengurus beserta namanya. Draf  SK Kepala Desa tersebut kemudian diserahkan kepada Desa Pantirejo dengan diwakilkan oleh Sekretaris Desa Pantirejo. Penyerahan draf SK Kepala Desa dilakukan pada Senin, 14 Agustus 2023 di Balai Desa Pantirejo.


Kegiatan fasilitasi penguatan kelembagaan bank sampah oleh Tim Mahasiswa KKN Undip ini mendapatkan respon positif dari Perangkat desa Pantirejo. Sekretaris Desa Pantirejo sebagai perwakilan masyarakat mengucapkan terimakasih atas kegiatan dan upaya optimalisasi Bank Sampah Desa Pantirejo oleh Tim Mahasiswa KKN Undip, “sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada mahasiswa KKN Undip di Desa Pantirejo yang telah peduli dengan keadaan Bank Sampah di Desa Pantirejo dan membantu melakukan reorganisasi kepengurusan serta pembuatan SK baru, semoga dengan adanya kepengurusan bank sampah baru ini kegiatan bank sampah kedepannya dalam lebih optimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat”. Tim Mahasiswa KKN Undip berharap dengan adanya struktur organisasi baru dari Bank Sampah Desa Pantirejo, kedepannya pelaksanaan bank sampah dapat berjalan lebih baik dan memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Desa Pantirejo. 



Penulis: Tim II Mahasiswa KKN Undip TA 2022/2023
DPL : Tari Purwanti S.Ant., M. A
Lokasi KKN: Desa Pantirejo, Kec. Sukodono, Kab. Sragen, Jawa Tengah
 

Viral!!! Mahasiswa Tim 1 KKN Undip 2024 melakukan Revitalisasi Wisata Pleret: Sebagai Upaya Pengembangan Potensi Wisata Lokal Desa Jatingarang

0
 
      Penyerahan doorprize kepada para pemenang 
di Wisata Grojogan Pleret

Campusnesia.co.id - Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo (28/01/2024) – Desa Jatingarang merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Weru. Desa ini juga berbatasan langsung dengan Kabupaten Gunung Kidul di sebelah selatan dan Kabupaten Wonogiri di sebelah timur. Desa Jatingarang memiliki potensi wisata yang cukup menarik yaitu Grojogan Pleret. Grojogan Pleret ini berada di kawasan Wisata Pleret yang didalamnya terdapat beberapa atraksi wisata yang dapat dikunjungi oleh wisatawan. Atraksi tersebut diantaranya adalah kolam renang, taman, bendungan, serta grojogan (air terjun).

Mahasiswa KKN Tim I Undip melihat adanya potensi wisata tersebut. Setelah dilakukan survey lokasi dan wawancara kepada pengelola serta pemerintah desa. Diketahui ternyata kawasan wisata tersebut telah dibuka sejak tahun 2019, namun setelah adanya Covid-19 wisatawan yang berkunjung menurun dan beberapa titik lokasi di kawasan tersebut rusak. Kemudian hal itulah yang mendasari para mahasiswa KKN Undip di Desa Jatingarang tergerak untuk memperbaiki dan merevitalisasi kawasan wisata pleret tersebut khususnya di bagian tamannya. 

“Kami berencana untuk memperbaiki kawasan wisata pleret ini, khususnya pada taman karena tim KKN Undip periode sebelumnya sudah melakukan perbaikan pada bagian kolam renang, sehingga kami akan melanjutkan pada bagian taman!”, ungkap Yasmin selaku Mahasiswa Tim 1 KKN Undip. 

Proses revitalisasi ini dilakukan hanya dalam waktu seminggu. Dimulai dengan melakukan survey dan menentukan apa saja yang akan dilakukan serta penentuan titik-titik mana saja yang akan diberikan sentuhan perbaikan. Kemudian pada hari kedua hingga keenam dilakukan perbaikan. Perbaikan yang dilakukan berupa:

1. Perbaikan pagar taman

2. Pengecatan tembok dan pagar

3. Pemberian nama-nama tumbuhan

4. Pembuatan Photoboth

5. Membersihkan dan Merapikan taman agar terlihat lebih ASRI




Penyerahan output berupa photobooth untuk Wisata Grojogan Pleret 
kepada Pak Sagiman, selaku penjaga tempat wisata

“Sebagai penjaga tempat wisata, saya ucapkan terima kasih banyak kepada adik-adik KKN Tim 1 Undip di Desa Jatingarang karena sudah meningkatkan kelestarian Wisata Grojogan Pleret sebagai destinasi utama di Desa Jatingarang” ungkap pak Sagiman, selaku penjaga tempat Wisara Grojogan Pleret. 

Kemudian puncaknya pada hari Minggu (28/01/2024), sebagai acara puncak dan untuk mengenalkan kembali kawasan wisata pleret kepada masyarakat sekitar maka diadakan kegiatan senam yang mengundang Ibu-Ibu PKK seluruh Desa Jatingarang untuk berpartisipasi. Terdapat kegiatan pembagian doorprize kepada para peserta senam. 

“Alhamdulillah, saya sebagai kordes KKN Tim 1 Undip di Desa Jatingarang merasa bahagia karena partisipasi ibu-ibu sekalian pada pagi hari ini, Semoga kegiatan senam ini dapat dilakukan secara rutin, dan dilakukan di kawasan Wisata Pleret ini. Sehingga, kawasan wisata ini dapat terus berkembang dan berkelanjutan keberadaannya. Sekali lagi terima kasih saya ucapkan kepada teman-teman KKN Undip atas jerih payahnya dalam proses revitalisasi taman Pleret selama seminggu ini, serta ibu-ibu peserta senam yang telah hadir pada kegiatan senam pada pagi hari ini.” ungkap Yovi saat sambutan sebelum kegiatan senam dimulai. 

    Kegiatan Senam Bersama di Wisata Grojogan Pleret 
dengan para pengunjung 
Proker pengembangan dan revitalisasi Kawasan Wisata Pleret ini bertujuan untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di Desa Jatingarang. Serta kegiatan ini melanjutkan proker Tim II KKN Undip 2023 sebelumnya. Serta semoga besar harapannya agar proker ini dapat dilanjutkan kembali oleh Tim II KKN Undip 2024 pada periode selanjutnya.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Wujudkan Sekolah Aman dari Bencana dengan Pemasangan Rambu Evakuasi dan Rambu Titik Kumpul di SDN Dlimas, Magelang

0


Campusnesia.co.idMahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali melaksanakan aksi nyata sebagai kontribusi dalam mendukung peningkatan mitigasi bencana di masyarakat. Pada hari Rabu, 31 Juli 2024, para mahasiswa KKN UNDIP melaksanakan kegiatan pemasangan rambu jalur evakuasi dan titik kumpul di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Dlimas, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara dari program kerja KKN UNDIP yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan siswa serta masyarakat sekitar dalam menghadapi potensi bencana seperti banjir dan gempa bumi yang kerap melanda daerah tersebut.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN UNDIP bekerja sama dengan pihak SDN Dlimas untuk menentukan lokasi strategis penempatan rambu-rambu evakuasi. Rambu-rambu ini dipasang di beberapa titik penting di sekitar sekolah seperti di sepanjang koridor utama dan di beberapa area terbuka yang akan memandu siswa dan staf sekolah menuju tempat yang aman apabila terjadi bencana.

Selain itu, mahasiswa KKN UNDIP juga menetapkan dan menandai titik kumpul yang aman sebagai tempat berkumpul sementara bagi siswa dan warga saat evakuasi. Lokasi titik kumpul ini dipilih dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan kemudahan akses bagi seluruh warga di sekitar SDN Dlimas.

Dalam rangkaian kegiatan pemasangan rambu evakuasi dan rambu titik kumpul, mahasiswa KKN UNDIP juga menyelenggarakan pengarahan mengenai alarm peringatan bahaya. Pengarahan tersebut diberikan kepada siswa SDN Dlimas khususnya kepada siswa kelas 5. Materi yang diberikan seputar potensi bencana yang ada di kawasan Desa Dlimas dan juga prosedur evakuasi mengikuti rambu evakuasi dan rambu titik kumpul yang telah dipasang. Tidak lupa juga diberikan simulasi kepada siswa yang berkumpul dengan dibunyikan alarm tanda bahaya bencana kemudian para siswa mempraktekkan cara evakuasi dari kelas masing-masing menuju ke area titik kumpul dengan mengikuti rambu evakuasi.

Kepala Sekolah SDN Dlimas, Ibu Yunarofah S.pd.SD, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa KKN UNDIP atas kontribusi mereka dalam meningkatkan keselamatan di sekolah. “Kami sangat terbantu dengan adanya rambu jalur evakuasi dan titik kumpul ini. Semoga siswa-siswa kami semakin siap dan paham langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi bencana,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Desa Dlimas dan sekitarnya untuk turut meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana serta memperkuat peran mahasiswa dalam mengabdi dan memberikan aksi nyata kepada masyarakat melalui program KKN.



Penulis:
Yasmin Fathira 
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Prof. Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, M.M., M.A., 
Dito Aryo Prabowo, 
Dr. Ir. Frida Purwanti, M.Sc.

KKN TIM II UNDIP 2023/2024 Desa Dlimas
Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang

Editor:
Achmad Munandar

15 Pertanyaan Seputar Pelaksanaan KKN versi Undip

0

 

 

Campusnesia.co.id - Sobat berdasar pantauan tim media sosial kami ternyata banyak Pertanyaan Seputar KKN Versi UNDIP, jadi melalui postingan kali ini, campusnesia akan coba merangkum daftar pertanyaan dan menjawabnya, apa saja pertanyaan yang membuat penasaran seputar KKN? ini daftarnya.

1. Q: Apa itu KKN?
A: KKN atau Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa S1 UNDIP. KKN menjadi sarana mahasiswa untuk mempraktikan ilmu yang telah didapat selama perkuliahan ke kehidupan sehari-hari, atau pengaplikasian ilmu ke masyarakat.

2. Q: Apakah KKN wajib?
A: Ya, karena merupakan salah satu mata kuliah wajib.

3. Q: Kapan mahasiswa melaksanakan KKN?
A: KKN dapat diambil setelah menempuh minimal 100 SKS. Jadi biasanya mahasiswa dapat melaksanakan KKN paling cepat di semester 6.

4. Q: Dimana tempat KKN?
A: Tempat KKN beragam, tidak selalu sama setiap tahunnya. Namun biasanya UNDIP menentukan tempat KKN hanya di beberapa kota terdekat dengan Kota Semarang. Seperti, Kabupaten Semarang, Grobogan, Demak, Pati, Jepara, Kendal, Batang, Pemalang.

5. Q: Apa perbedaan KKN PPM dan Tematik?
A: KKN PPM merupakan program KKN terpadu yang diadakan oleh Universitas, sedangan KKN tematik merupakan program KKN mandiri yang diadakan oleh dosen sebagai bentuk program pengabdian mengenai proyek tertentu. Sehingga tim yang dibentuk juga terbatas pada mahasiswa di bidang ilmu terkait.
 
Perbedaan lain yaitu pada program kerja yang dilaksanakan, KKN tematik biasanya telah memiliki program tertentuyang harus dijalankan, sedangkan di KKN PPM mahasiswa harus aktif mencari dan menyesuaikan program dengan kebutuhan masyarakat di lapangan.

6. Q: Apakah kelompok KKN satu jurusan/fakultas?
A:  Kelompok KKN dibagi secara acak oleh pihak universitas, jadi teman sekelompok mungkin dari jurusan dan fakultas berbeda.

7. Q: KKN berapa lama?
A: Biasanya lama waktu KKN dari jadwal keberangkatan sampai kepulangan selama 40 hari.

8. Q: Apa syarat ikut KKN?
A: Syarat mengikuti KKN bagi mahasiswa aktif hanya perlu melakukan pendaftaran dan pengumpulan berkas pada jadwal yang ditentukan. Dan yang paling penting jumlah SKS telah memenuhi syarat minimum.

9. Q: Apa itu Kordes, Korcam, DPL?
A: Kordes (Koordinator Desa) merupakan pemimpin kelompok dalam tingkat desa. Korcam (Koordinator Kecamatan) merupakan pemimpin di tingkat kecamatan, yang membawai beberapa desa binaan. DPL (Dosen Pendamping Lapangan) merupakan dosen yang telah ditunjuk untuk mendampingi keberjalanan program KKN, DPL terdiri dari beberapa dosen yang bertugas di suatu kecamatan.

10. Q: Biasanya program KKN apa saja?
A: Program KKN beragam dan tidak terbatas. Program dapat dilaksanakan sekreatif mungkin, mengedukasi, mampu menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat, maupun memaksimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada. Karena membutuhkan ilmu dalam pelaksanaannya, program yang diajukan biasanya harus selini dengan prodi masing-masing.

11. Q: Apakah kamu membuat laporan setelah KKN?
A: Ya. Laporan KKN sebenarnya terdiri dari laporan kegiatan harian individu yang biasanya dicek seminggu sekali oleh DPL, laporan rencana kegiatan yang dibuat pada minggu pertama setelah survei lapangan, dan Laporan pelaksanaan kegiatan. 
 
Laporan akhir yang perlu dikumpulkan setelah masa KKN berakhir ini berisi laporan pelaksanaan program individu dan kelompok yang digabung menjadi satu.

12. Q: Apakah ada ujian setelah KKN?
A: Ujian setelah masa KKN ini biasanya waktu dan bentuk pelaksaannya berbeda tergantung dari DPL.  Ujian bisa jadi dilaksanakan di tempat KKN pada pertemuan terakhir sebelum kepulangan atau setelah kepulangan.

13. Q: Apa itu KKN Expo?
A: Expo merupaka salah satu acara yang digelar untuk menunjukkan dan memperkenalkan hingga menjual produk dari program yang telah dilaksanakan. Biasanya dipilih satu sampai dua program unggulan setiap desa untuk ditampilkan.
 
14. Q: Apakah bisa menemukan Jodoh saat KKN?
A: Ha ha walau agak absurd tetapi pertanyaan ini sering muncul, secara saintifik belum ada jurnal tentang fenomena ini, hal pertama yang perlu sobat pahami adalah bahwa Jodoh itu ada di tangan Tuhan, jadi walau secara statistik jumlahnya kecil, ada beberapa kejadian psangan yang menemukan jodohnya saat kegiatan KKN dan berujung ke pelaminan, serius ini kisah nyata rekan saya sendiri. 
 
Tapi ya jangan diniatkan nyari jodoh juga ya, tujuan utama KKN adalah terjun langsung ke masyarakat mencoba memberi solusi, pengabdian serta belajar hidup dan sosialisasi di tengah-tengah masyarakat.
 
15. Q: Apakah KKN bisa membuat Pacar Berpaling?
A:Pertanyaan ini tidak kalah populer dengan poin nomer 14 dan sering sekali jadi bahan perbincangan, penulis tidak berani menjawab, tapi buat kamu yang sedang menjalani hubungan serius dan berkomitmen sampai ke jenjang pernikahan, harusnya bisa menjaga komitmen masing-masing walau sedang saling berjarak. 
 
Jadi bisa bikin pasangan berpaling gak? ha ha entahlah, mungkin sobat pembaca bisa menjawab pertanyaan ini di kolom komentar, mohon dibantu ya.
 
Itu tadi sobat Campusnesia, 15 pertanyaan seputar pelaksanaan KKN dengan segala seluk beluknya versi kampus Undip (kerana penulis mahasiwa undip) jika sobat punya pertanyaan dan jawaban lain seputar pelaksanaan KKN di kampus kalian masing-masing jangan lupa share di kolom komentar ya, sampai jumpa.
 
Penulis: Ika Shintya
Editor: Nandar 
 
Iklan

 

Jagung si Pahlawan Stunting! Inovasi MPASi dari Potensi Jagung Lokal Karya Mahasiswa KKN Undip

0

 (Mahasiswa Tim II KKN Undip bersama ibu-ibu 
dalam kegiatan sosialisasi stunting)


Campusnesia.co.id[Mokaha, 22/07/2023] - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tim II dari Universitas Diponegoro telah menciptakan inovasi yang menarik dalam upaya melawan masalah stunting di wilayah desa mokaha, Kabupaten Tegal. Melalui karya kolaboratif yang menggabungkan potensi jagung lokal dengan kebutuhan gizi anak-anak, mereka berhasil menciptakan Makanan Pendamping ASI (MPASi) yang lezat dan bergizi tinggi.

Dalam beberapa tahun terakhir, stunting telah menjadi perhatian serius di Indonesia khususnya di Kabupaten Tegal, dengan prevalensi yang masih tinggi terutama di daerah pedesaan. Stunting dapat berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, serta dapat mempengaruhi kualitas hidup dan masa depan mereka. Oleh karena itu, upaya pencegahan stunting itu penting.

Inovasi yang dihasilkan oleh tim KKN Undip ini berfokus pada pengembangan makanan pendamping ASI yang berbasis jagung, komoditas lokal yang melimpah di daerah desa mokaha. Dalam proses pengembangannya, tim KKN undip mencari jagung yang berkualitas, jagung diolah menjadi MPASi yang mengandung nutrisi penting seperti protein, serat, dan vitamin.

"Kami ingin memanfaatkan potensi jagung lokal sebagai bahan utama dalam MPASi ini. Jagung kaya akan nutrisi dan dapat diolah menjadi makanan yang lezat dan bergizi tinggi bagi anak-anak khusunya balita," ungkap Rizki, salah satu anggota tim KKN.

Inovasi ini disosialiasikan kepada ibu hamil dan ibu yang memiliki balita dalam acara posyandu di daerah Duku Wadas Malang, Desa Mokaha pada tanggal 22 Juli 2023 di salah satu rumah warga. Acara sosialisasi ini dihadiri oleh banyak ibu-ibu hamil dan ibu-ibu yang memiliki balita, mereka nampak antusias dan tertarik dengan inovasi yang dibuat oleh mahasiswa KKN Undip. 

Dalam acara sosialisasi tersebut, dijelaskan mengenai pentingnya pencegahan stunting sejak dini, salah satunya dengan pemberian nutrisi yang cukup bagi si buah hati. Selain itu, para ibu-ibu peserta sosialisasi juga diberi tahu resep pembuatan MPASi melalui media video tutorial dan diakhir kegiatan sosialisasi, para mahasiswa KKN undip juga membagikan MPASi gratis bagi para peseta sosialisasi. 

(Kegiatan sosialisasi pencegahan stunting 
dengan pemberian MPASi oleh mahasiswa KKN Undip)
 

Keberhasilan inovasi MPASi jagung ini diharapkan bahwa inovasi ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi masalah stunting dan memanfaatkan potensi bahan pangan lokal. Mahasiswa KKN Undip telah membuktikan bahwa kolaborasi antara akademisi, petani, dan masyarakat dapat menghasilkan solusi nyata yang bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan anak-anak Indonesia.

Dengan langkah-langkah inovatif seperti ini, kita dapat bergerak menuju generasi yang lebih sehat dan berkembang, serta mengubah potensi lokal menjadi solusi nyata dalam permasalahan kesehatan dan gizi anak-anak. Jagung bukan hanya menjadi pahlawan dalam pertanian, tetapi juga pahlawan dalam melawan stunting dan mendukung pertumbuhan generasi masa depan.



Penulis: Muhamad Rizki Apriana

Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Anang Wahyu Sejati, S.T., M.T

Ubah Limbah Rumah Tangga: Mahasiswa Tim II KKN UNDIP Melaksanakan Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Limbah Perikanan

0
 
Kegiatan pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) 
oleh Mahasiswa Tim II KKN UNDIP yang berlokasi 
di Desa Podo, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan (04/08/2024) 
(foto: dokumentasi pribadi)


Campusnesia.co.id - Pekalongan (04/08/2024)-Pembatasan penggunaan pupuk kimia untuk pertanian dilakukan untuk menjaga ekosistem disekitar lahan pertanian karena terlalu banyak masyarakat menggunakan pupuk kimia untuk tanaman. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan limbah hasil rumah tangga menjadi alasan Nurul Hikmah, Mahasiswi KKN UNDIP TIM II memberikan sosialisasi dan pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC).

Pupuk organik cair merupakan pupuk yang berwujud cair terbuat dari bahan-bahan organik melalui proses fermentasi sehingga menghasilkan larutan pembusukan. Penggunaan pupuk anorganik dikhawatirkan dapat merusak tanah serta isu pencemaran lingkungan. Sumber bahan baku organik ini dapat diperoleh dari berbagai limbah rumah tangga seperti limbah hasil perikanan, sayurann dan buah-buahan. Biasanya untuk membuat pupuk organik ini ditambahkan mikroorganisme seperti EM4 untuk mempercepat pendegradasian.

Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung dalam 2 hari dengan rangkaian kegiatan 1 meliputi pemaparan materi terkait pupuk organik cair, penayangan video pembuatan POC, bahan yang digunakan dalam pembuatan POC, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi atau tanya jawab bersama Warga dan Karang taruna. Kegiatan 2 dilanjutkan dengan pelatihan secara langsung pembuatan POC dari air budidaya ikan lele di Dusun 1.

Kegiatan ini menghasilkan respon positif dari warga dan karang taruna karena harga pupuk kimia yang terus meningkat dan langka. Banyaknya pertanyaan yang diajukan warga dan karang taruna mengenai materi pemanfaatan limbah yang telah di sampaikan. 

“Terimakasih untuk Mahasiswa KKN Undip yang telah melaksanakan kegiatan sosialisasi dan Pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair dari limbah hasil perikanan. Harapannya ilmu yang telah diberikan dapat dipraktekkan dan dilanjutkan, serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Podo sekaligus menginspirasi tentang pentingnya pemanfaatan limbah organik” ujar M. An-im Vatahillah Arrafi selaku Ketua Karang Taruna Desa Podo

“Terimakasih untuk Mahasiswa KKN Undip yang telah melaksanakan kegiatan Pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair dari air budidaya ikan lele. Harapannya nanti warga dapat mempraktekkan kembali dengan memanfaatkan air budidaya lele mereka karena hal tersebut juga menjadi peluang usaha bagi warga sekitar” ujar M. Fatah R. selaku Warga Desa Podo


Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) ditutup dengan pembagian produk POC dan melakukan dokumentasi bersama Karang taruna dan warga Desa Podo.



Tags: KKN UNDIP, KKN UNDIP 2024, Mahasiswa KKN Undip


Dosen Pembimbing Lapangan: 
Yayuk Astuti, Ph. D.

Editor:
Achmad Munandar