Campusnesia.co.id - Tegal (28/07/2023). Stunting merupakan masalah global yang selalu menjadi masalah kesehatan yang serius dan penting di Indonesia. Urgensi penyelesaian masalah stunting juga merupakan perhatian besar bagi pemerintah, di mana stunting menjadi salah satu indikator kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Prevalensi stunting Indonesia di tahun 2022 adalah sebesar 21,6% (Kemenkes,2023), dengan Kabupaten Tegal yang menduduki peringkat ke-3 dengan jumlah kasus stunting tersebesar di Jawa Tengah (DPPKPB2PA Kota Tegal, 2023).
Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), Mahasiswa KKN Tim II UNDIP di Desa Kedungkelor, Kabupaten Tegal, bekerja sama dengan BKKBN dan Puskesmas Warureja mengadakan program sosialisasi edukasi stunting dan gizi anak kepada para ibu hamil dan ibu yang memiliki balita usia 0-5 tahun, serta kelas balita. Rangkaian kegiatan dilaksanakan di Umriti Tangwun Center (UTC) Desa Kedungkelor pada Hari Jumat (28/77/2023).
Judul program yang dibawakan oleh mahasiswa adalah “Upaya Pencegahan Stunting dan Pemberdayaan Ekonomi Melalui Sosialisasi dan Edukasi Stunting dan Pengolahan Produk Inovasi Hasil Potensi SDA Desa Kedungkelor,” yang mana dalam kegiatan ini, para partisipan yang diundang menunjukkan antusiasme yang besar dan sangat baik selama berlangsungnya kegiatan.
Kegiatan diawali dengan dilakukannya penyuluhan atau sosialisasi terkait stunting oleh mahasiswa KKN UNDIP dari Fakultas Kedokteran. Kemudian dilanjutkan dengan edukasi gizi baik untuk anak oleh ahli gizi dari Puskesmas Warureja.
Pemberian Materi Edukasi Gizi oleh Puskesmas Warureja
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemberian produk PMT inovasi buatan mahasiswa KKN UNDIP, yakni “SanHat” atau Sandwich Sehat, berbahan dasar daging ayam, tahu, telur, dan sayur-sayuran. Makanan dibuat dengan memperhatikan kecukupan kandungan gizi yang dibutuhkan oleh anak-anak. Dalam hal ini, makanan inovasi buatan mahasiswa KKN UNDIP mendapatkan respon positif dari para partisipan yang datang.
SanHat, Produk PMT Inovasi Mahasiswa KKN Tim 2 UNDIP
Di akhir acara, mahasiswa juga menghimbau kesadaran para ibu-ibu untuk terus menjaga kesehatannya, mulai dari saat program hamil, saat kehamilan, dan terutama mulai anak sudah lahir. Semua partisipan antusias dalam menerima materi edukasi.
“Kami dengan senang hati menyambut dan menerima program sosialisasi stunting dari mahasiswa KKN ini selama kegiatan ini adalah kegiatan positif dan baik. Warga juga sangat senang.” Ujar kader kesehatan Posyandu Desa Kedungkelor.
Penulis:
KKN TIM 2 UNDIP Kedungkelor