Campusnesia.co.id - Menjadi pelajar dan tugas menulis adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Jika ingin mendapatkan nilai yang lebih tinggi, pelajar harus menulis tidak hanya baik, terstruktur, benar dan terhindar dari plagiarisme.
Di sekolah menengah dan perguruan tinggi, tugas yang membutuhkan penelitian mendalam dan kutipan karya lain menjadi hal yang biasa. Namun, karena siswa harus melakukan lebih banyak pekerjaan, kemungkinan plagiarisme juga menjadi lebih tinggi.
Sebagian besar plagiarisme ini bersifat kebetulan. Itu terjadi karena alasan seperti lupa mengutip sumber, parafrase yang tidak memadai, atau ya karena kebetulan saja. Siswa harus menghindari plagiarisme karena wajib untuk melakukannya.
Jika karya mereka memiliki contoh duplikasi, maka mereka akan dikenakan sanksi dengan berbagai cara. Hukuman umum termasuk nilai yang lebih rendah, nilai gagal, skorsing, dan bahkan pengusiran.
Untuk menghindari hasil ini, siswa perlu mengandalkan alat cek plagiarisme untuk memastikan bahwa pekerjaan mereka bebas dari plagiarisme. Tapi alat mana yang terbaik? Pada artikel ini, kami telah mencantumkan enam di antaranya.
1. Editpad
Mari kita mulai daftar ini dengan cek plagiarisme dari Editpad. Ini adalah alat cek plagiarisme gratis dan memiliki banyak fitur yang menjadikannya yang terbaik untuk siswa. Hal pertama yang dilakukannya dengan baik adalah memfasilitasi aksesibilitas.
Siswa dapat menemukan dan menggunakan alat ini dengan mudah. Mereka tidak harus melalui rintangan apa pun seperti membayar alat atau bahkan membuat akun. Namun, itu hanya benar jika sobat menggunakan cek plagiarisme Editpad versi gratis.
Jika sobat ingin menggunakan versi berbayar yang memiliki jumlah kata lebih tinggi, sobat harus membuat akun terlebih dahulu.
Mengapa alat ini sangat bagus untuk siswa? Karena memeriksa teks yang diberikan terhadap sejumlah besar sumber online. Artinya hasil alat ini sangat bisa diandalkan. Jadi, siswa dapat menggunakannya untuk memastikan bahwa tugas dan esai mereka bebas plagiarisme.
Cek plagiat online ini menghasilkan laporan plagiarisme mendetail yang menunjukkan dengan tepat teks yang disalin dari sumber lain.
Itu juga menyediakan tautan ke sumber itu sehingga siswa dapat mengutipnya dan membuat karya mereka bebas dari plagiarisme.
Kelebihan:
• Alat gratis
• Hasil yang akurat
• Laporan plagiarisme terperinci
• Opsi untuk menghapus sumber tertentu dari perbandingan
• Dukungan beberapa bahasa
Kekurangan:
• Cukup banyak iklan di versi gratis dan paket dasar versi berbayar.
2. Plagiarisma
Plagiarisma adalah pemeriksa plagiarisme freemium lainnya. Kami menyebutkan alat ini karena keakuratannya. Namun, ada beberapa masalah. Versi gratisnya cukup terbatas. Namun, mari kita lihat mengapa itu baik untuk siswa.
Yah, itu mencentang banyak kotak yang disukai siswa, seperti bebas mengakses, dan tidak memerlukan akun atau pendaftaran apa pun. Ini bagus untuk siswa yang tidak ingin menghabiskan uang.
Alat ini juga memiliki berbagai fitur bagus yang membuatnya berharga bagi siapa saja. Beberapa fitur tersebut adalah sobat dapat memilih mesin pencari mana yang harus digunakan Plagiarisma untuk menemukan konten yang cocok. Pilihannya adalah Google dan Bing.
Siswa dapat menjalankan pemeriksaan dua kali, setiap kali dengan mesin telusur yang berbeda untuk memastikan bahwa mereka mencakup semua basis mereka. Hasil alat ini cukup akurat dan bahkan dapat mencari sumber yang tidak jelas untuk menemukan konten yang cocok.
Omong-omong, laporan plagiarismenya cukup bagus. Itu memeriksa konten sobat kalimat demi kalimat dan semua kalimat yang dijiplak memiliki tautan di sebelahnya yang menunjukkan sumbernya.
Kelebihan:
• Mendukung beberapa opsi masukan seperti mengunggah file, mengimpor dari Google Drive, atau web (menggunakan URL)
• Opsi pencarian tepat tersedia di semua tingkatan.
• Cepat
• Tepat
Kekurangan:
• Jumlah kata yang sangat terbatas untuk pengguna gratis (500 karakter)
3. Plagium
Plagium juga merupakan pemeriksa plagiarisme freemium. Alat ini sangat bagus untuk siswa karena menawarkan beberapa hal bahkan pada versi gratisnya. Sama seperti alat lain dalam daftar ini, Plagium memeriksa konten sobat dengan banyak sumber online dan menghasilkan laporan yang menunjukkan dari mana konten diambil, dan berapa banyak konten yang diambil.
Siswa akan menyukai pemeriksa plagiarisme ini jika mereka hanya ingin mengetahui apakah mereka memiliki plagiarisme dalam pekerjaan mereka. Tidak mengatakan bahwa itu tidak membantu dengan kutipan, karena itu juga.
Ada berbagai jenis pencarian yang tersedia untuk pengguna, namun sobat hanya dapat menggunakan pencarian cepat jika sobat adalah pengguna yang tidak terdaftar. Untuk menggunakan pencarian mendalam, sobat harus menjadi pengguna terdaftar dan membayar untuk mendapatkan kredit yang memungkinkan sobat menggunakan pencarian mendalam. Pencarian mendalam adalah proses yang lebih akurat di mana bahkan plagiarisme yang diparafrasekan pun tertangkap.
Kelebihan:
• Tanpa iklan
• Hasil yang akurat
• Beberapa mode untuk pencarian
Kekurangan:
• Tidak memberikan tingkat keunikan dan duplikasi yang akurat dari seluruh konten.
• Memiliki kegunaan terbatas sebelum menuntut pembayaran dari pengguna gratis.
4. Plagscan
Plagscan adalah pemeriksa plagiarisme yang sebenarnya tidak gratis untuk digunakan, tetapi jika sobat membuat akun baru, sobatmendapatkan beberapa kredit gratis.
Dengan kredit ini, sobat dapat menjalankan beberapa pemindaian pada konten sobat untuk plagiarisme.
Mengapa siswa akan menyukai alat ini? Itu karena ada banyak hal yang berjalan dengan baik untuk alat ini. Ini sangat akurat, dan memberikan laporan yang sangat rinci.
Siswa secara teknis dapat menggunakan alat ini berkali-kali tanpa batas dengan menggunakan email sementara
Kode warna Plagscan teks yang telah diperiksa untuk memberikan informasi kepada pengguna. Teks hitam sederhana berarti kontennya unik. Teks berwarna merah berarti bahwa konten tersebut dijiplak secara verbatim.
Teks biru berarti bahwa konten tersebut mungkin disalin (atau diparafrasekan dijiplak) dan terakhir, teks hijau berarti bahwa konten tersebut ditandai sebagai "dikutip".
Di kiri paling atas, tingkat plagiarisme tertulis dengan jelas. Di bawahnya terdapat kolom yang mencantumkan semua sumber yang telah disalin dan siswa memiliki pilihan untuk melihat kalimat persis yang disalin.
Alat ini sangat cocok untuk mahasiswa yang harus benar-benar berhati-hati dengan tugas dan tingkat plagiarisme di dalamnya.
Kelebihan:
• Laporan plagiarisme terperinci
• Gratis untuk digunakan (untuk sementara)
• Mendukung berbagai jenis input seperti upload, import, copy-paste, dan drag and drop
• Pemeriksaan plagiarisme yang akurat
• Semua fitur tersedia bahkan untuk pengguna gratis
Kekurangan:
• Harus membayar lebih banyak kredit setelah yang gratis hilang
5. Plagramme
Ini adalah pemeriksa plagiarisme berbayar dan karena itu, ini tidak ramah siswa. Tidak seperti Plagscanner di mana sobat mendapatkan kredit gratis hanya dengan mendaftar, sobat tidak mendapatkan apa pun dengan Plagramme.
Jadi sebagai pengguna gratis, sobat hanya sebatas mengetahui apakah konten sobat ada plagiarisme atau tidak dan kira-kira ada berapa banyak plagiarisme. Semua fitur bagus dari alat ini yang menjadikannya salah satu yang terbaik terkunci di balik paywall.
Jika sobat akhirnya membayar, sobat dapat melihat hal-hal berikut:
• Persentase plagiarisme yang tepat
• Sumber plagiat
• Plagiarisme yang diparafrasekan
• Kutipan yang tidak benar
• Dan kalimat yang hanya beresiko plagiarisme
Kredit juga cukup mahal (satu USD per kredit), jadi, siswa hanya boleh menggunakan alat ini ketika mereka memeriksa sesuatu yang monumental seperti tesis mereka untuk proyek kelulusan mereka.
Kelebihan:
• Laporan plagiarisme yang sangat rinci
• Mudah digunakan
Kekurangan:
• Pengecekan plagiarisme tidak cepat, sobat harus mengantri selama beberapa menit
• Sangat mahal
6. Unicheck
Unicheck adalah pemeriksa plagiarisme premium. Itu juga bekerja berdasarkan kredit kecuali mereka disebut halaman . Harganya bergantung pada jumlah halaman yang sobat beli, dengan minimal lima dolar untuk 20 halaman, dan maksimal $600 untuk 10.000 halaman. Ada juga harga khusus yang tersedia jika sobat menginginkan lebih dari ini.
Unicheck sangat bagus untuk memeriksa plagiarisme bagi siswa karena menggunakan kode warna untuk menentukan konten yang dijiplak. Ini juga sangat akurat dalam memeriksa plagiarisme dan hasilnya dapat diandalkan.
Sama seperti alat hebat lainnya, ini juga menyediakan daftar sumber dan indeks kesamaan.
Hal yang membedakannya dari pemeriksa plagiarisme lainnya adalah ia dapat membandingkan karya sobat tidak hanya di internet tetapi juga dengan semua karya sobat sebelumnya yang telah sobat periksa.
Jadi, sangat bagus untuk menemukan plagiarisme diri yang merupakan masalah besar bagi siswa, dan menanganinya.
Kelebihan:
• Pemeriksaan plagiarisme yang akurat dan ekstensif
• Pengecekan massal
• Laporan yang dapat diunduh
• Mendeteksi kutipan dengan benar
Kekurangan:
• Tidak ada versi gratis
• Registrasi wajib
Sebagai penutup, demikian tadi postingan kali ini tentang Rekomendasi 6 Alat Cek Plagiarisme Terbaik untuk Siswa Tahun 2023 yang tersedia di internet yang bermanfaat bagi siswa.
Beberapa dari alat ini hanya berbayar dan yang lainnya adalah freemium. Saran kami adalah menggunakan alat berbayar jika sobat mampu membelinya, tetapi jika sobat tidak bisa, maka alat gratis seperti cek plagiarisme dari Editpad dan Plagiarisma adalah pilihan terbaik sobat.