Campusnesia.co.id - Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS 105 melakukan sosialisasi “Pemanfaatan Tanaman Obat sebagai Peluang Usaha. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jum’at, 17 Februari 2023 di Gedung Serbaguna Desa Karanglo, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Peserta dalam kegiatan ini ialah ibu–ibu PKK dan kader gizi Desa Karanglo.
Sosialisasi dengan tema “Pemanfaatan Tanaman Obat Sebagai Peluang Usaha” merupakan program kerja Tim KKN UNS 105 di Desa Karanglo. Program kerja ini dilaksanakan dengan mendatangkan narasumber dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT), yaitu Ibu Enggar Wijayanti, S. Gz.
Tujuan dari kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat mengenai manfaat tanaman obat dan cara mengolah tanaman menjadi produk sebagai peluang usaha. Pemilihan tema sosialisasi ini dipertimbangkan atas dasar Back to Nature yang saat ini sedang menjadi tren, sehingga peminat pengguna tanaman obat meningkat di kalangan masyarakat.
Selain itu, di Desa Karanglo sendiri masih terdapat lahan untuk ditanami tanaman obat, sehingga dapat digunakan untuk budidaya dan hasilnya dapat dijadikan produk minuman kesehatan.
Dalam sosialisasi ini, narasumber menjelaskan mengenai manfaat dan keunggulan tanaman obat untuk kesehatan, seperti lidah buaya, jahe, temulawak, lengkuas, seledri, kunyit, serai, kencur, dan lainnya. Tanaman obat dijadikan alternatif untuk mengobati dan mencegah berbagai penyakit karena harganya yang relatif murah, aman, dan mudah didapatkan serta efek samping yang ditimbulkan relatif kecil jika digunakan secara tepat.
Selain itu, narasumber juga menjelaskan mengenai cara budidaya tanaman obat, syarat penggunaan, dosis, waktu penggunaan, cara penggunaan, dan peracikan ramuan jamu. Narasumber menjelaskan jika cara pembuatan minuman dari tanaman obat harus dilakukan dengan tepat agar khasiatnya tidak berkurang. Pembuatannya tersebut harus dilakukan dalam wadah yang tertutup agar kandungan minyak atsirinya tidak menguap.
Dalam acara ini, Tim KKN UNS 105 juga membagikan leaflet mengenai resep wedang rempah dan free drink wedang rempah kepada peserta. Wedang rempah yang dibagikan terbuat dari jahe, kunyit, serai, dan gula jawa yang direbus hingga mendidih. Wedang ini memiliki manfaat sebagai antioksidan dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dengan adanya program kerja ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan tanaman obat di sekitar lingkungan tempat tinggal dengan baik. Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena berpotensi menjadi usaha seperti minuman atau sirup kesehatan.