Campusnesia.co.id - Karanggede, Boyolali 06/02/2023 – Universitas Diponegoro melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) secara berkelompok yang dimulai tanggal 03 Januari -16 Februari 2023. KKN Undip tahun 2023 mengangkat tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis sDGs. Berdasarkan tema KKN, mahasiswa KKN melaksanakan program kerja berkaitan sDGs dalam mengembangkan dan memanfaatkan potensi desa yang ada dengan kemampuan kreatif dan inovatif dalam pelaksanaannya.
Salah satu lokasi KKN bertempat di Desa Bangkok, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali. Desa Bangkok memiliki potensi yang kaya akan kekayaan alam. Potensi yang xdimiliki desa berupa pertanian dan keindahan alam. Dimulai dari sawah, sayur- ayuran, dan hasil alam sendiri.
Pertanian di daerah ini banyak yang menghasilkan daun sereh sebagai komoditas tersendiri buat dijadikan bahan tambahan dalam masakan. Kandungan daun sereh seperti flavonoid, dan saponin, dan lain-lain. Daun sereh biasanya digunakan masyarakat sebagai obat tradisional. Pemanfaatan daun sereh sebagai bahan aromaterapi dalam pembuatan spray anti nyamuk, deodorant, dan sabun cair masih kurang optimal dilakukan.
Pemanfaatan daun sereh di desa bangkok masih sangat minim dikarenakan pengetahuan dan informasi tentang kandungan daun sereh jika dimanfaatkan lebih lanjut, kurangnya kesadaran akan kekayaan alam sekitar, dan kurangnya inovasi dari masyarakatnya sendiri. Dalam pengabdian masyarakat, mahasiswa KKN Undip Tim I 2022/2023, Lisa Deasari jurusan Teknik Kimia mengangkat program Pendampingan Ibu-Ibu PKK dalam pemanfaatan daun sereh sebagai bahan alami sabun cair.
Tujuan dari pelaksanaan program KKN ini yaitu dapat menciptakan UMKM terbaru, meningkatkan minat ibu-ibu dalam berwirausaha. Dengan adanya pemanfaatan daun sereh ini potensi yang dimiliki oleh desa dapat dikembangkan menjadi produk yang memiliki nilai jual yang tinggi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Program KKN dimulai dengan melakukan sosialisasi tentang mengenai potensi desa berupa daun sereh, manfaat daun sereh, serta potensi daun sereh sebagai bahan dasar dalam pembuatan sabun cair.. Peserta mengikuti kegiatan dengan antusias terhadap materi yang dijelaskan melalui PPT dan video.
Dari materi dan video yang disampaikan masyarakat menyadari bahwa pemanfaatan daun sereh selain dijadikan bahan bumbu masakan, daun sereh juga dapat dijadikan sebagai salah satu produk seperti sabun cair seperti yang terlihat pada Gambar 1. Kegiatan sosialisasi diadakan pada hari Jumat (27/01) di RT 06 Dukuh Karangsalam Desa Bangkok, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali.
Kegiatan selanjutnya dilanjutkan dengan diadakannya pelatihan pembuatan daun sereh sebagai bahan alami sabun cair di RT 06 Dukuh Karangsalam Desa Bangkok kepada Ibu-Ibu PKK pada hari Minggu (29/01). Ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini juga ikut mempraktekan langsung tentang cara pembuatan daun sereh sebagai bahan alami sabun cair.
Pelatihan ini mendapatkan antusiasme dari peserta dengan adanya ketertarikan pemanfaatan daun sereh menjadi produk sabun cair. Setelah kegiatan pelatihan dilaksanakan peserta juga diberikan berupa poster agar dapat memahami bahan, alat, dan cara pembuatan sabun cair yang benar jika dilakukan pembuatan sabun cair secara mandiri di rumah masing-masing.
Produk sabun cair dengan ekstrak daun sereh memiliki tampilan fisik seperti sabun cair cucii tangan pada biasanya. Sabun cair ini memiliki warna kuning dan bau sereh dikarenakan penambahan ekstrak daun sereh. Khasiat sabun cair daun sereh ini juga sebagai anti bakteri dan antiseptik seperti kegunaan sabun cair cuci tangan pada umumnya.
Harapan dari program ini yaitu masyarakat terutama ibu-ibu PKK dapat memanfaatkan daun sereh menjadi sabun cair sehingga memiliki nilai guna dan nilai jual yang tinggi. Selain itu, produk sabun cair yang dihasilkan juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan membuka peluang usaha untuk UMKM.