Mahasiswa KKN UNDIP Cetuskan Pengelolaan Bank Sampah Jadi Rupiah

 

Campusnesia.co.id - Bakungan, Klaten (7/2/2023) – Sampah merupakan barang sisa dari kegiatan sehari-hari manusia yang seringkali dianggap tidak memiliki manfaat. Padahal pada kenyataannya, tidak semua sampah tidak bisa dimanfaatkan kembali dikehidupan sehari-hari. Sudah cukup banyak masyarakat yang sudah mulai mengetahui nilai ekomonis dan manfaat pada sampah. 

Desa Bakungan saat ini belum memiliki Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang dapat menampung sampah-sampah rumah tangga Desa Bakungan. Beberapa masyarakat membuang sampah pada sungai, membakarnya langsung, dan beberapa masyarakat membayar iuran perbulan untuk pengangkutan sampah rumah yang nantinya akan diangkut oleh petugas sampah.  

Berdasarkan permasalah tersebut, mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023 Desa Bakungan membuat program “Pengelolaan Sampah Melalui Program Bank Sampah” dengan tujuan mengurangi jumlah sampah yang dihasilhan dari rumah tangga dengan pengelolaan yang benar agar dapat menambah ekonomi. Kegiatan tersebut dilakukan di Dukuh Tempel Desa Bakungan. 


Bank sampah merupakan konsep pengumpulan sampah pada suatu tempat yang nantinya akan dipilah-pilah sesuai dengan jenisnya. Pada program bank sampah yang dilakukan mahasiswa KKN UNDIP kali ini langsung bekerja sama dengan pengepul sampah yang berasal dari Dukuh Tempel sendiri, sehingga nantinya akan lebih memudahkan masyarakat untuk mengumpulkan sampah. Sampah yang dapat dijual kembali yaitu sampah jenis anorganik seperti kardus, botol kaca, botol minum, dan beberapa plastik. 

Program tersebut diawali dengan pemaparan program kepada para pemuda-pemudi Dukuh Tempel yang nantinya akan dibentuk kepengurusan yang akan ikut membantu keberjalanan dari program bank sampah. Selanjutnya dilaksanakan sosialisasi terkait program dan cara pemilihan sampah yang tepat kepada masyarakat Dukuh Tempel. 

Sistematika dari bank sampah yaitu setiap warga akan diberikan satu buku tabungan yang nantinya akan dibawa setiap kali setor sampah ke pengepul dan akan dilakukan pencatatan. Kemudian, uang hasil penjualan sampah akan ditabung dan akan diambil sesuai dengan kesepakatan. 
 
”Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Dukuh Tempel agar mengurangi sampah yang ada dan pemberdayaan pemuda pemudi juga agar lebih aktif dalam berkegiatan. Harapan kedepannya semoga program ini dapat berlanjut dan dapat menjadi contoh bagi dukuh lain dalam pengelolaan bank sampah.” Ucap Pak Bayan Dukuh Bakungan. 

Diharapkan dengan adanya program ”Pengelolaan Sampah Melalui Program Bank Sampah” dapat menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat dalam mengurangi sampah dan manjadi nilai tambah dalam bidang ekonomi. 

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon