Campusnesia.co.id - Setelah membahas profil Freepik, kali ini kami akan menghadirkan profil situs penyedia desain grafis online paling populer saat ini yaitu Canva.
Dengan situs Canva, kini membuat desain poster, pamflet, dan postingan sosial media tak harus menguasai software desain seperti Photoshop atau Coreldraw lagi karena cukup dengan koneksi internet dan HP sudah bisa edit-edit dan jadi desain yang dibutuhkan.
Canva adalah platform desain grafis yang digunakan untuk membuat grafis media sosial, presentasi, poster, dokumen dan konten visual lainnya. Aplikasi ini juga menyediakan beragam contoh desain untuk digunakan.
Canva terdiri dari dua jenis layanan, yakni gratis dan berbayar. Pada layanan berbayar, Canva menyediakan Canva Pro dan Canva for Enterprise. Selain itu, pengguna juga bisa membayar produk secara fisik untuk dicetak dan dikirimkan.
Pada Juni 2020, Canva meraih A$60 juta dengan nilai valuasi A$6 miliar. Nilai ini hampir menggandakan valuasi pada 2019.
Sejarah Situs Canva
Canva didirikan di Sydney, Australia oleh Melanie Perkins, Cliff Obrecht dan Cameron Adams pada 1 Januari 2012. Pada tahun pertamanya, Canva mencatatkan jumlah pengguna sebanyak 750,000 orang.
Pada April 2014, seorang pakar teknologi dan sosial media Guy Kawasaki bergabung ke perusahaan sebagai promotor jenama. Pada 2015, Canva for Work diluncurkan dan berfokus pada bagian pemasaran.
Selama tahun 2016-2017, pendapatan Canva meningkat dari A$6.8 juta menjadi A$23.5 juta, dengan kerugian mencapai A$3.3 juta. Pada 2017, perusahaan meraih keuntungan dengan jumlah pelanggan berbayar mencapai 294.000 orang.
Setahun kemudian Melanie mengumumkan bahwa perusahaannya meraih A$40 juta dari Sequoia Capital, Blackbird Ventures dan Felicis Ventures. Atas capaian tersebut, nilai valuasi perusahaan menjadi sebesar A$1 miliar.
Pada Mei 2019, Canva mengalami pelanggaran keamanan yang menyebabkan 139 juta data penggunanya diretas.
Data yang diretas ini termasuk nama asli pengguna, nama pengguna, alamat, informasi geografi dan bahkan hingga kata kunci bagi beberapa pengguna.
Dalam waktu bersamaan, perusahaan mencapai pendanaan lain sebesar A$70 juta dari General Catalyst dan Bond. Canva juga meraih pendanaan dari investor sebelumnya yakni Blackbird Ventures dan Felicis Ventures sehingga nilai valuasi Canva mencapai A$2.5 miliar.
Lima bulan berikutnya, Canva mengumumkan bahwa mereka berhasil menambah dana tambahan sebesar A$85 million sehingga nilai valuasinya menjadi sebesar A$3.2 miliar.
Pada Desember 2019, Canva meresmikan Canva for Education, sebuah produk gratis yang ditujukan untuk sekolah dan institusi pendidikan yang bertujuan untuk memfasilitasi kolaborasi antara murid dan guru.
Memasuki Januari 2020, Canva mempublikaskan kebijakan privasi dalam bahasa Inggris dan berbagai bahasa lainnya agar dapat dipatuhi dan dipahami oleh para pengguna.
Pada Agustus 2020 Canva kemudian merilis laporan bahwa telah terjadi peretasan pada Februari. Dilaporkan bahwa tercatat ada 4.200 email mencurigakan yang dibuat di Canva.
Pada 2018, perusahaan mengakuisisi perusahaan rintisan Zeetings dalam jumlah yang tidak diungkapkan sebagi bagian dari ekspansi perusahaan.
Pada Mei 2019, perusahaan mengumumkan akuisisi terhadap Pixabay dan Pexels, dua situs fotografi gratis berbasis di Jerman, yang memungkinkan pengguna Canva untuk bisa mengakses foto-foto mereka dalam membuat desain.
Pada Mei 2019, Canva menghadapi kritik pedas atas penanganannya terhadap serangan siber yang membuat sekitar 139 juta data pengguna dicuri oleh peretas.
Profil Melanie Perkins Pendiri Situs Canva
Melanie Perkins adalah seorang pengusaha asal Australia . Dia dikenal sebagai CEO dan salah satu pendiri Canva. Canva adalah website yang menyedian desain grafis sederhana untuk semua orang.
Melanie adalah salah satu CEO wanita termuda yang memimpin startup teknologi senilai lebih dari satu miliar dolar. Melanie telah mengumpulkan lebih dari $ 166 juta dari investor termasuk dar pendiri Google Maps, Lars Rasmussen, Yahoo! CFO Ken Goldman, dan dana seperti Bond, General Catalyst, Felicis Ventures dan Blackbird.
Melanie lahir di Perth, Australia. Dia kuliah di Sacred Heart College, dan memulai usaha pertamanya ketika berusia 14 tahun, membuat syal buatan tangan yang dijualnya di toko-toko dan pasar di seluruh Perth.
Ia memilih Komunikasi, Psikologi, dan Perdagangan sebagai topik pendidikannya pada saat ia belajar di University of Western Australia. Ia kemudian memutuskan untuk keluar dari universitas dan membangun Fusion Books, perusahaan pertamanya, alat desain untuk buku tahunan sekolah.
Pada usia 19, Melanie juga telah mengajar program desain kepada sesama mahasiswa. Setelah melihat perjuangan siswa, ia menciptakan Fusion Books, yang mengambil ide memberdayakan siswa untuk merancang buku tahunan sekolah mereka sendiri dengan menggunakan alat drag-and-drop sederhana yang dilengkapi dengan template desain yang dapat diisi dengan foto, ilustrasi, dan font. Selama lima tahun, Fusion Books tumbuh menjadi perusahaan buku tahunan terbesar di Australia dan berkembang ke Prancis dan Selandia Baru.
Setelah mengetahui bahwa teknologi yang dikembangkan Melanie dengan Fusion Books dapat diterapkan lebih luas, ia mulai membangun Canva dengan Cliff Obrecht dan Cameron Adams. Sebagai CEO, Melanie memimpin tim lebih dari 650 orang dengan di tiga kantor di Sydney, Manila, dan Beijing.
Profil Singkat Situs Canva
Jenis: Swasta
Industri: Desain grafisPerangkat lunak
Didirikan: Tahun 2012
Pendiri: Melanie Perkins, Clifford Obrecht dan Cameron Adams
Kantor pusat: Sydney, Australia
Wilayah operasi: Seluruh dunia
Produk: Canva, Canva Pro, Canva for Enterprise, Canva for Education
Karyawan: 1,157 (Agustus 2020)
Situs web: canva.com
Tutorial Cara Mencari Elemen di Canva dengan Kata Kunci
Keywords element canva tentang tema alam atau nature
- Organic rainbow
- Brand:BAApWVPNGXc
- Blooming
- Sketchy flowers
- Watercolour forest
- Potted
- Flower vector
- Delicate organic
- Organic sketched fruit
- Organic summer
- Vivid leaves
- Pastel + palm
- Floral vector
- Batik vector
- Ornament Vector
Keyword element canva tentang untuk frame
- Lovely frame
- Pampas frame
- Forest frame
- Colorful frame
- Party Frame
- brand:BAC-Ot5v2LA
- Autumn Frame
- Letter Frame
- brand:BAC9GlXQQD8
- brand:BADIuuuhrUw
Keyword element canva tentang untuk quote
- Neon Words
- Nostalgiatype
- Quotedecor
- Pinoy Quote
- Chalkboard
Keyword elemen canva tentang untuk abstract dan aesthetic
- brand:BAD63x8KTpk
- brand:BADeGVMPgRk
- brand:BAED38EesPc
- brand:BAD2BbIfm6k
- brand:BAD695DwEDM
- Brush Stroke
- Abstract shape
- Blogger doodle
- Doodle
- Splash
- Pencil freeform
- Watercolor
- Vivid
Kata kunci rahasia canva tentang berdasarkan author brand
- brand:BAD695DwEDM
- brand:BADeGZOX6Sc
- brand:BAD63x8KTpk leaves
- brand:BADeGZOX6Sc flowers
- brand:BAD63x8KTpk
- brand:BAD63x8KTpk plant
Kata kunci rahasia untuk elemen canva tentang wanita dan perempuan
- brand:BADpu1nZ1yE
- brand:BAC_htga9gM
- brand:BAEJyVmZJUI
- brand:BAETm9m6j0Q
- brand:BADuVAUI2R8
- brand:BAD2L1qVrXc
- Lady line
- Woman illustration
- Make up
Kata kunci rahasia untuk elemen canva tentang pekerjaan
- Workflow
- brand:BAB1u07yV8I
- brand:BABqmKtS46k
- brand:BAC4CoyQK8c
- brand:BAD6B3t9cEE
- brand:BADeGUxJios
- brand:BAB1u9bAnpg
- brand:BACQlUNzX6I
- brand:BAEPDab8zJQ
Kata kunci rahasia untuk elemen canva tentang Astronomi
- Starry night
- Galaxy
- brand:BAEWJH-mHSU
- Meteorite
- Universe
- Fantasy
- brand:BAEPyjUvUhM
- Celestial
- Constellation
- brand:BAEJyVmZJUI
Keyword untuk elemen canva tentang Lifestyle (people, travel and food)
- Party
- Ecology
- Maldives
- Clean.cartoony
- brand:BAAUQYxuc4s
- brand:BAB-MluqSoA
- brand:BAD4p_ehUZI
- brand:BADGd_4u0vc
- brand:BAA8o5wO9as
- brand:BACy3qeji1k (Emoji)
- brand:BABnOhIYTDM
- brand:BADxH9ktMZ4
Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Profil, Sejarah Situs Desain Grafis Online Canva yang Populer di Dunia dan Cara Mencari Elemen di Canva dengan Kata Kunci. Semoga bermanfaat sampai jumpa.