8 Rekomendasi Lagu Pop Dangdut Jawa cocok Jadi Playlist saat Belajar, Nugas, Patah Hati hingga Kasmaran

Campusnesia.co.id - Popularitas lagu jawa mulai naik lagi sejak anak muda generasi millenial tak lagi malu menyanyikan lagi-lagu patah hati milik The King of Broken Heart, Almarhum Lord Didi Kempot.

Berbarengan dengan mulai naiknya lagu-lagu dangdut koplo versi NDX Aka, Pendhoza, cover orkes melayu koplo versi Via Vallen, Nella Kharisma dan Yeni Inka.

Nama-nama penyanyi solo lagu jawa juga mulai muncul, sebut saja Deny Caknan, Happy Asmara, Woro Widowati, Ilux, Ndarboy Genk, Guyon Waton dan lain-lain.

Seperti prinsip yang diajarkan Lord Didi Kempot pada Sobat Ambyar, loro ati gak harus diratapi justru seharusnya Dijogeti wae.

Manifestasi ajaran mas Didi di atas termaktub secara sempurna dalam banyak lagu-lagu cinta versi jawa, jika diperhatikan isi lirik lagunya nelangsa, namun dengan aransement dan iringan dangdut koplo bahkan kadang pake kendang, dalam waktu bersamaan mereka yang sedang patah hati bisa meliuk-liukkan jari joget kanan-kiri sambil bernyanyi.

Jadi buat kamu yang referensi pelarian patah hatinya cenderung ke arah negatif seperti mabuk atau amit-amit terbersit bunuh diri, hey..dolanmu kurang adoh, kopimu kurang pahit..ada yang lebih asyik namun sesuai esensi yoiku rungokno wae lagu-lagu jawa loro ati.

Agar artikel sederhana ini lebih paripurna sesuai judulnya, berikut referensi Lagu Pop Dangdut Jawa cocok Jadi Playlist saat, Belajar, Nugas, Patah Hati hingga Kasmaran.

1. MUNDUR ALON ALON - ILUX ID

Rekomendasi pertama sebuah lagu dari penyanyi bernama Ilux, judulnya Mundur Alon-alon atau dalam bahasa indonesia artinya mundur pelan-pelan.

Berkisah tentang seseorang yang sadar bahwa cintanya bertepuk sebelah tangan, ia hanya dihubungi oleh orang yang dicintai saat dibutuhkan saja.

Ia mengalah bukan karena sudah tak lagi sayang, ia munddur teratur bukan karena cintanya sudah memudar dan hilang, namun ia sadar bahwa orang yan dicintai lebih memilih orang ketiga. Relate banget kan dengan drama percintaan anak muda sekarang.

Saat artikel ini ditulis (14/9/2021) video klip Mundur Alon-alon yang dirilis pada 15 Mei 2019 sudah 117.831.726 kali ditonton, sedang channel youtube Ilux Official sudah mendapat 794ribu subscriber, angka yang fantastis menunjukkan antusiasme masyarakat.

Nama Asli Ilux adalah Muhammad Luqmanul Hakim Hafi, sebelum terjun dalam dunia tarik suara pernah menjadi perawat selama 1 tahun 3 bulan di Rumah Sakit Bhakti Husada dari 2015 hingga 2016.

Pemuda asal Banyuwangi ini ternyata sudah punya 20 lagu lebih sejak memutuskan berkarir di dunia musik pada tahun 2018.

2. Denny Caknan - LOS DOL

Bahas lagu-lagu jawa enak dari musisi baru yang satu ini sebenarnya banyak banget dan nyaris semuanya nyaman buat didengarkan.

Tapi kali ini saya merekomendasikan sebuah lagu berjudul Los Dol, dibawakan oleh Denny Caknan yang sedang Hype namanya sebagai penyanyi lagu dangdut jawa, pernah digadang-gadang sebagai penerus Didi Kempot.

Lagu ini menyiratkan seorang lelaki yang punya kebesaran hati, ia cinta mati pada sang buah hati, tahu bahwa bermain mata di belakangnya, bukannya murka justru malah memberi kesempatan agar sang belahan jiwa sadar akan perbuatannya dan segera bertaubat sebelum terlambat.

See, suasana hati yang mestinya penuh amarah dikemas dalam lirik dan alunan musik yang ramah dan renyah.

Sekilas info, Denny Caknan populer lewat lagunya yang berjudul Kartonyono Medot Janji , kala itu trending dan saat saya mengetik namanya dalam artikel ini, video yang saya maksud sudah 220.713.079 kali ditonton, berhasil meraih 1 juta like, channel youtube Denny Caknan sendiri kini disubscriber sebanyak 4,23 jt kata orang jawa Ora umum!.

Lahir di Ngawi jaw Timur pada 10 Desember 1993, Denny Caknan terlahir dengan nama asli Deni Setiawan serius mendalami profesi musisi sejak tahun 2017, sejauh ini setidaknya ada 19 lagu yang menurut saya enak banget dibawakan versi Dennya Caknan, diantarnya solo dan sebagian lagi dute bersama penyanyi lain sepeti Ilux, Happy Asmara, Ndar Boy Genk hingga Cak Percil.

Kalau mau bikin playlist Denny Caknan, coba masukan judul-judul ini dijamin syahdu bikin suasana hati makin sendu saat hati bergejolak akibat rindu; Kartonyono Medot Janji, Sugeng Dalu, Sampek Tuwek, Tanpo Tresnamu, Titipane Gusti, Kuatno Aku, Los Dol, Ngawi Nagih Janji, Ndas Gerih, Satru, Angel, Widodari.

3. HAPPY ASMARA - LINTANG ATI

Bahas Denny Caknan kurang afdhol jika tidak bahas Happy Asmara, suaranya agak nyaring namun bikin kepala yang pening akibat urusan tresno jadi agak lego.

Rekomendasi dari saya coba dengarkan lagu dari Happy Asmara yang judulnya Lintang Ati, berkisah kerinduan seorang kekasih pada pujaan hatinya, ia memendam rasa kangen dan hanya bisa memandangi fotonya.

Lewat singgle Dalan Liyane, penyanyi yang lahir pada 10 Juli 1999 di Kediri Jawa Timur ini mulai karirnya sejak 2015.

Happy Asmara atau yang bernama asli Heppy Rismanda Hendranata terlahir dari keluarga yang dibilang sederhana, Happy merupakan putri sulung dari 3 bersaudara dari pasangan ayah bernama Hendro Siswantoro dan ibu bernama Dwi Yuslianti.

Ia memiliki satu adik perempuan dan satu laki-laki. Happy terlahir dari orang tua yang tidak ahli dalam dunia musik, ia mengatakan bakatnya dalam menyanyi diturunkan oleh Sang kakek.

Alumni SMA Negeri 1 Kandat Kediri ini punya Impian ingin menjadi seorang guru, oleh para penggemarnya dijuluki sebagai The Queen of Ambyar.

Rekomendasi lagu enak dari Happy Asmara diantaranya; Salah, Tak Ikhlasno, Balik Kanan Wae, Ojo Geton, Kebal Kelaran, Sampun Lilo, Bahagiamu, Iri Bilang Boss, Wes Tatas, Purik, Ojo Dadi Pecundang, Tak Warahi Carane dan Siji Wektu.

4. Ndarboy Genk - Wong Sepele

Masih segar dalam ingatan saya, pertama kali mendengarkan lagu Wong Sepele ini saat bulan puasa tahun 2020 yang lalu, dalam suasana pandemi, tidak bisa pulang kampung, usaha sedang sulit akibat virus corona, dalam masa pemulihan pasca kecelakaan komplit deh.

Lagu yang dibawakan oleh Ndarboy Genk ini video klipnya berisi seorang pemuda dengan keterbatasan fisik, punya cita-cita dan impian sukses memperjuangkan hidup dan cintanya, namun kandas akibat kalah saing dengan yang lebih glowing.

Sekali lagi walau musiknya koplo bikin reflek goyang kepala, isi liriknya dalam banget penuh perjuangan, walau sedih karena beratnya hidup, tapi harus tetap dijalani.

Lagu lain yang tak kalah bagus dari Ndarboy Genk berjudul Balungan Kere, berkisah susahnya hidup in real life, video klipnya sudah 44.164.541 kali ditonton dan mendapat 183 ribu like.

Bernama asli Helarius Daru Indrajaya, Daru sapaan akrab pemuda berbadan gempal ini lahir di yogyakarta pada tahun 1993.

Mulai meniti karir di blantika musik tanah air sejak 2017, mau bikin playlist Ndarboy Genk? masukan judul-judul lagu berikut; Kadung Jeru, Tibo Mburi, Aku Sing Duwe Ati, Balungan Kere, Wayahe Poso, Baik Baik Saja, Sepi, Wong Perantauan, Pahlawan Ning Ati, Wong Sepele.

"Senajan balungan kere, Ora kendo nyambut gawe, Senajan dalan ra alus, Sing penting wani terus"

5. GuyonWaton Official - Ora Masalah

Masih dari kota Gudeg Yohyakarta, berikutnya ada sebuah lagu sendu berjudul Ora masalah dari grup musik Guyon, mereka mengibaratkan cinta yang seperti ketela anane mung nyereti, isone gawe loro, lorone ning njero ati.

Gaya bermusik mereka mirip genjrengan anak muda yang lagi kumpul bersama teman, banyak nuansa gitar akustik sehingga terkesan ringan dan sederhana namun dengan makna yang dalam penuh rasa cinta yang lama dipendam.

Urip rasah spaneng, ra ono kowe aku ayem, Urip rasah spaneng, ra ono kowe aku seneng, Tresnomu wis luntur, aku tak trimo mundur, Ketimbang gawe, atiku ajur.

Terbentuk sekitar tahun 2011 di daerah Congot, Kulon Progo Yogyakarta, berikut rekomendasi lain lagu dari Guyon Waton yang asyik didengarkan; Ora Masalah, Korban Janji, Karma, Penak Konco, Takkan Kembali, Lungaku, Sebatas Teman, Perlahan dan Ajur Mumur.

6. Pendhoza - Demi Kowe

Lagu yang relate banget sama anak perantauan, lirik lagunya sederhana, membawa pesan yang serius dan penting tentang kesetiaan dan perjuangan demi pasangan masa depan.

Satu lagu dari grup musik Pendhoza asal Yogyakarta berjudul Demi Kowe, aku lilo adoh omah adoh wong tuo, demi kowe ben supoyo tetep mulyo, tresnaku ra bakal ilang sanajan adoh paranku, setiaku karo kowe tekan matiku.

Pendhoza sudah 9 tahun berdiri, sejak 15 Desember 2012. Untuk yang belum tahu Pendhoza merupakan singkatan dari penuh dengan doa dan usaha. Filosofisnya berawal dari seorang pendosa, penuh kejujuran dalam bermusik, penuh kekurangan tapi ingin bermusik dengan jujur.

Berasan dari Bantul, Pendhoza beranggotakan Latief Sandi Permana (25) alias Sandios dan Agung Wahyudi alias Lewunk (24).

Salah satu lagu yang viral berjudul Bojo Galak lahir dari kisah hidup Sandios. Namun karena kemasan yang jujur dan mengangkat tema umum, maka lagu ini menjadi cocok dengan kisah hidup banyak cowok lainnya, termasuk para suami.

7. NDX AKA - DITINGGAL RABI

Lagu satu ini cocok buat kalian yang pernah ditinggal nikah, sumpah rasanya sakit banget tau. Dibawakan oleh grup vokal masih dari kota yang terkenal karena Malioboronya, NDX AKA lagu berjudul Ditinggal Rabi adalah original soundtrack yang paripurna mewakilkan hati yang menganga akibat luka yang tak kasat mata alias tak kandasnya sebuah asa.

Lagu populer lain yang viral berjudul Sayang, pasti kalian familiar dan mengira lagu ini milik Via Vallen, eits...sorry to say, ini milik NDX AKA lurr. Referensi lain buat daftar putar spotifymu coba masukan lagu ini Tewas Tertimbun Masa Lalu, Bojoku Ketikung, Terminal Giwangan, Kelingan Mantan dan Ditinggal Rabi.

NDX A.K.A. berbasis di Imogiri Yogyakarta, didirikan pada 11 September oleh Yonanda Frisna Damara dan Fajar Ari.

Sebelum terkenal melalui puluhan lagu yang sudah mereka rekam, mereka berdua adalah kuli bangunan yang mengembangkan bakat alam, tanpa pernah mengenyam pendidikan musik.

Lagu yang memopulerkan mereka antara lain Kimcil Kepolen, Bojoku Digondol Bojone, Terminal Giwangan, dan Sayang yang juga dipopulerkan oleh Via Vallen.

Mengusung genre hip Hop dangdut NDX A.K.A. sudah punya puluhan bahkan ratusan ribu penggemar yang diberi nama Familia untuk fans pria dan Lady Fams untuk fans wanita.

Nama NDX A.K.A. sendiri merupakan singkatan dari salah satu personil mereka, Yonanda atau Nanda. 'ND' merujuk pada nama Nanda, sedangkan 'X' adalah extreme karena aliran musik hip hop dangdut yang memang dianggap ekstrem untuk disatukan.

Sedangan 'A.K.A' adalah singkatan dari As Known As atau alias. Di awal karier, NDX hanya menerima bayaran Rp75 ribu di panggung pertama mereka, di belakang stasiun TVRI Yogyakarta.

Hingga tahun 2020, NDX telah merekam 46 lagu yang didominasi oleh lagu berbahasa Jawa. 36 lagu ciptaan mereka sendiri, sedangkan 10 lagu lainnya merupakan cover dari lagu-lagu milik Deddy Dores, Nike Ardila, dan penyanyi lawas lain.

Semua lagu yang mereka rekam, dimasukkan dalam situs lagu Reverbnation. Bukan uang yang mereka cari tapi ada visi yang mereka usung. Hal inilah yang sempat membuat mereka menolak tawaran enam label besar Jakarta.

8. Tak Ikhlasno - Woro Widowati

But sobat yang suka akustik, suasana senja di cafe meneguk segelas cangke kopi latte, lagu-lagu dari Woro Widowati seperti Tak Iklasno ini cocok dinikmati.

Woro Widowati berasal dari Magelang, Jawa Tengah. lahir pada tahun 2002 yang artinya sekarang baru berumur 19 tahun.

Memulai kariernya sebagai musisi cover sejak tahun 2019, alumni SMA Negeri 5 Kota Magelang ini menayangkan di kanal YouTubenya WORO WIDOWATI OFFICIAL yang sudah punya 1,28 juta subscriber.

Saat ini penyanyi dengan ciri khas suara kalem dan berjilbab tersebut sudah punya beberapa singgle original misalnya Aku Hanyalah Tangis Diantara Tawamu Dan Dirinya, ‎Ikhlas Ngenteni, Ibu, Cukup, dan Sampun Lilo.

9. Kudamai - Mendung Tanpo Udan

Last but not least, sebuah lagu yang lagi naik daun dan sempat mengundang pertanyaan akibat video klipnya, tapi wis lah ra sah terlalu serius dibahas, judulnya Mendung Tanpo Udan.

Bukan lagunya Ndarboy Genk atau Danny Caknan ya, versi asli lagu sobat sarungan dan dasteran ini diciptakan dan dibawakan oleh Kukuh Prasetya Kudamai.

Dalam podcastnya bersama mas Putut EA kepala suku Mojok, mas Kukuh berkisah lagu ini tercipta saat ia terjebak di jakarta tak bisa kembali ke jogja saat tahun pertama pandemi melanda, which is tahun lalu.

Ia yang ke jakarta karena ada callingan sebagai aktor bertahan hidup seadanya makan berlaukan tempe selama 7 bulan.

Dalam masa prihatin tersebut terciptalah mendung tanpo udan berkisah tentang sepasang kekasih yang akhirnya berpisah karena beda prinsip, padahal sudah punya impian menjalani kehidupan yang penuh kasih sayang, terungkap dalam lirik "Awak Dewe tau duwe bayangan, Besok Yen wes wayah omah-omahan, Aku Moco koran sarungan, Kowe blonjo dasteran".

Saya posting sebuah meme berdasar penggalan lirik lagu Mendung Tanpo Udan di facebook, ada dua teman yang mengingatkan agar jangan dilanjutkan nyanyinya karena lagu ini aslinya kisah tragis sad ending.

Tapi yang belum banyak khalayak tahu, lagu "Mendung Tanpo Udan", adalah bagian kedua dari trilogi lagu ciptaan mas Kukuh, yang pertama "Pas Arep Udan Gede" nanti di lagu ketiga yang berjudul “Udan Tanpo Mendung” kedua pasangan ini akan berjumpa dan rujuk kembali setelah sadar akan kesalahan masing-masing di masa lalu, that's mean Happy Ending Guys.

Mas Kukuh juga berkisah, lahirnya lagu "Mendung Tanpo Udan" buah hasil risetnya berdasar kepopuleran Didi Kempot dan Denny Caknan, alumni ISI Yogyakarta ini menulis liriknya runut dari awal hingga akhir namun diakhiri dengan plot twist.

Kedepan penyanyi dengan ciri khas jenggot dan brewok yang sangar ini akan membuat album berisi 7 lagu dimana setiap singglenya akan dirilis tiap bulan.

Terungkap juga fakta, bahwa dibalik lagu "Mendung Tanpo Udan" tersimpan harapan mereka yang berpisah karena beda prinsip bisa bersatu kembali (Balikan) dimana mereka akhirnya sadar sama-sama salah malah jauh dari tujuan.

Udan Tanpo Mendung - Kukuh Prasetya Kudamai - Mendung Tanpo Udan Part 2