Campusnesia.co.id -- Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi mengubah berbagai bidang kehidupan manusia. Tidak terkecuali modus-modus penipuan yang ikut berubah bersamaan dengan kemajuan teknologi informasi.
Belakangan ini cukup banyak modus penipuan diantaranya berupa hadiah Cashback ShopeePay senilai 2 juta.
Seperti yang dialami oleh Gita, gadis kelahiran kota Jogjakarta ini, pada 6 Juni 2021 pukul 17.05 WIB ia mendapatkan pesan WA yang mengatasnamakan karyawan PT.Shopee bahwa ia mendapat hadiah cashback ShopeePay sebesar 2 juta.
Lalu ia mengisi formulir yang dikirim oleh pelaku, setelah itu gadis berusia 20 tahun ini ditelpon oleh pelaku berinisial A, ia dituntun oleh A untuk mengaktifkan fitur Shopee Pinjam. A menyuruhnya untuk meminjam uang sebesar 6 juta yang masuk ke rekeningnya, kemudian ditransfer ke akun Tokopedia pelaku.
Menurut pengakuannya kepada saya lewat sambungan telepon, “Saat itu, bener-bener nggak sadar kalo ditipu. Rasanya apa yang dibilang A harus dituruti” ujarnya (27/7).
Bahkan gadis yang berprofesi sebagai SPG pakaian di salah satu mall di Yogyakarta ini, mengaku butuh waktu beberapa jam untuk menyadari bahwa ia adalah korban penipuan. Setelah sadar ditipu, ia sudah tidak dapat mengakses akun Shopee-nya.
Menurutnya, saat itu ia panik kerena tidak dapat mengakses akun Shopee-nya. Kepanikannya bahkan bertambah ketika ia mendapat notifikasi tagihan ShopeePay Latter sebesar 11 juta rupiah karena ia merasa tidak pernah melakukan pembelian apapun.
Waktu itu, aku langsung panik dan berusaha menghubungi pihak Shopee lewat fitur live chat untuk membatalkan pesanan Iphone 11 Pro Max sebesar 11 juta itu, untungnya custumer servisnya cepet banget balesnya, walaupun aku harus nunggu 3 hari untuk akun Shopee ku kembali” ungkapnya.
Saat ini, ia harus membayar tagihan Shopee Pinjam sebesar 6 juta rupiah yang harus dibayar selama 2 bulan. Karena pihak Shopee menyetujui pembatalan pembelian Iphone sebesar 11 juta rupiah tersebut.
Pelajaran yang bisa dipetik dari kejadian ini adalah janganlah mudah tergiur dengan embel-embel hadiah yang belum jelas asal-usulnya dan selalu berhati-hati serta waspada agar tidak menjadi korban penipuan online. Jangan sampai anda berniat untung malah menjadi buntung!
Penulis: Jeni Setyawati
Editor: Ika Shintya
** Artikel ini merupakan bagian dari program Magang Online Campusnesia season 2