Alur Cerita dan Review Film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings
Setelah menunggu hampir dua bulan sejak pertama rilis, akhirnya bisa menikmati film Shang Chi secara legal di Disney+.
Salah satu film paling dinanti tahun 2021 ini selain The Eternals dan Spiderman No Way Home. Kehadiran Black Widow yang kurang nendang bisa diobati dengan kehadiran hero baru dalam jagad marvel yaitu Shang Chi.
Kisah berpusat pada Wen Wu pemilik Ten Ring yang ternyata adalah gelang, hingga film selesai masih misterius darimana ia mendapatkan gelang tersebut, berdasar analisis Wong, Captain Marvel dan Bruce Banner tidak ditemukan dalam literatur artefak kuno maupun planet semesta, wajar setidaknya Wen Wu sudah mengenakan gelang tersebut selama seribu tahun.
Shang Chi yang merupakan anak dari Wen Wu lama meninggalkan rumah sekaligus markas besar Ten Ring yang selama ini bisa dibilang aktor intelektual di belakang layar banyak sejarah di dunia, dari perebutan kekuasaan, penjahan hingga aksi terorisme.
Hingga suatu hari, Wen Wu kembali mencari kedua anaknya, Shang Chi dan Xialing untuk merebut liontin yang diberikan ibunya saat mereka masih kecil, wen wu membutuhkan liontin berwarna hijau tersebut untuk menunjukkan peta menuju sebuah lokasi di desa Ta Lo yang dipercaya tempat istrinya dipenjara penduduk desanya.
Faktanya, sang Istri sudah meninggal puluhan tahun lalu, Shang Chi, Xialing dan Katy yang yakin ayahnya sedang berhalusinasi dan akan membawa kehancuran untuk warga desa Ta Lo mereka kabur dan menuju desa di tenga hutan bambu terlebih dahulu untuk memperingatkan warga akan kedatangan sang ayah.
Kebenarannya, suara yang dianggao Wen Wu sebagai sang istri yang meminta tolong untuk dibebaskan bukanlah dari arwah sang istri namun dari makhluk mitologi jahat penghisap arwah yang selama ribuan tahun dikurung oleh leluhur desa Ta Lo dengan perlindungan dari naga sakti.
Akhirnya pertarungan terjadi antara Wen Wu dengan pasukan Ten Ring melawan Shang Chi, Xialing dan warga desa Ta Lo, di tengah pertarungan makhluk penghisap jiwa lolos dari segel, menyerah warga dan pasukan Ten Ring hingga sang naga pun kewalahan dan hampir kalah.
Wen Wu sadar akan kesalahannya, meyerahkan Ten Ring kepada Shang Chi, energinya berubah dari ungu yang ambisius menjadi kuning penuh ketenangan dikedua lengan Shang Chi.
Happy ending, kecuali Wen Wu harus meninggal mengorbankan diri untuk anaknya, Shang Chi dipanggil oleh Wong dan berjumpa secara virtual dengan Bruce Banner dan Captain Marvel, menurut analisis mereka semenjak dikenakan oleh Shang Chi gelang-gelang tersebut mengeluarkan sinyal suar seolah memanggil seuatu namun belum ada yang tahu, mungkinkah Eternals?
Sementara Xialing memutuskan mengambil alih organisasi Ten Ring dan menjadi pemimpin yang baru, entah bakal jadi jahat atau baik, kita nantikan film selanjutnya saja.
Secara keseluruhan Shang Chi adalah film yang menghibur, pendekatan MCU yang berbeda dari film-film sebelumnya, misalnya penggunaan dialog yang campur-campur mandarin serta pemilihan aktor yang diusahakan semirip mungkin dengan cerita aslinya, bukan Whitewashing yang sering dilakukan dunia film Hollywood.
Koreografi pertarungannya juga kental dengan nuansa Kung Fu dan bela diri china, adegan pertarungan ala Taichi dan Dancing mengingatkan kita pada film yang dibintangi Michelle Yeoh berjudul Crouching Tiger, Hidden Dragon: Sword of Destiny.
Rekomended untuk ditonton, kisahnya seputar keluarga dan bisa dinikmati lewat Disney+.