Campusnesia.co.id - Start Up menjadi salah satu drama yang paling dinantikan tahun 2020 ini karena mempertemukan dua aktor muda populer Bae Suzy dan Nam Joo Hyuk sebagai pemeran utama, juga Kim Seon Ho dan Kang Ha Na yang telah banyak memerankan tokoh utama dengan kemampuan akting yang memukau.
Drama yang akan tayang di tvN dan Netflix ini telah dijadwalkan memulai episode pertama pada tanggal 17 Oktober 2020. Rencananya akan disajikan sebanyak 16 episode, setiap hari Sabtu dan Minggu menggantikan drama Stranger 2 Forest of Secrets. Disutradarai oleh Oh Cheong Hwan yang sebelumnya menjadi sutradara drama While You Were Sleeping yang juga dibintangi Bae Suzy, sedangkan naskah ditulis oleh Park Hye Ryun yang sebelumnya juga bekerjasama dengan Suzy dalam drama debutnya Dream High.
4 Pemeran Utama Drama Start Up
Bae Suzy berperan sebagai Seo Dal Mi
Nam Joo Hyuk berperan sebagai Nam Do San
Kim Seon Ho berperan sebagai Han Ji Pyeong
Kang Ha Na berperan sebagai Won In Jae
Trailer Drama Start Up 2020
Poster Resmi Drama Start Up
Sinopsis singkat Drama Start Up 2020
Drama Start Up ini bercerita tentang anak muda yang penuh ambisi untuk mewujudkan impian mereka. Dal Mi yang bermimpi menjadi orang sukses seperti Steve Jobs. Membutuhkan uang 90.000 dollar untuk membuka usahanya, ia membutuskan untuk keluar dari bangku kuliah dan mulai bekerja sambilan.
Disisi lain, Do San adalah pendiri Samsan Tech, yang telah berumur 2 tahun namun usahanya tidak berjalan cukup baik. Do San adalah cinta pertama Dal Mi. Mereka pun saling menyemangati satu sama lain dalam mengejar impian mereka.
Sedangkan Han Ji Pyeong adalah pimpinan dari perusahaan start up SH Venture Capital. Won In Jae juga seorang pimpinan perusahaan start up yang terlahir dari keluarga kaya, namun mampu membuktikan kalau dirinya dapat sukses tanpa melihat background keluarganya. Dia adalah wanita karir yang penuh ambisi dan bertalenta.
Tema perusahaan teknologi bukan tema yang asing bagi TvN, tahun 2018 lalu bekerjsama dengan netflix mereka merilis drama Memories of The Alhambra bertema video game virtual reality.
Penasaran bagaimana mereka dipertemukan, bagaimana perjuangan masa muda mereka, apakah Start Up akan menjadi drama korea terbaru romantis? Jangan lupa catat tanggal tayangnya.
Drakor start-up bae suzy kapan tayang?
mulai malam ini sabtu 17 oktober 2020.
11 Fakta Drama Start-Up
1. Bertabur bintang muda berbakat, yup 4 bintang utama ada Bae Suzy berperan sebagai Seo Dal Mi, Nam Joo Hyuk berperan sebagai Nam Do San, Kim Seon Ho berperan sebagai Han Ji Pyeong, Kang Ha Na berperan sebagai Won In Jae.
2. Sejak ia bermain dalam The Light in Your Eyes, Nam Joo Hyuk sudah dibidik untuk perannya sebagai Nam Do San dalam drama start up ini.
3. Kata Bae Suzy, peran Nam Do San sangat mirip dengan karakter asli Nam Joo Hyuk
4. Suzy dan Kang Han Na sebenarnya sangat akrab satu sama lain, walau dalam drama mereka diceritakan sebagai rival.
5. Di bangku sutradara ada nama kondang Oh Choong Hwan yang juga menyutradarai sederet drama keren seperti Hotel del Luna, While You Were Sleeping, Doctors, dan My Love From The Star!.
6. Naskahnya ditulis oleh writer Park Hye Ryun yang kualitasnya sudah tidak diragukan seperti dalam drama Dream High, I Can Hear Your Voice, Pinocchio, dan While You Were Sleeping yang skenarionya juga ditulis oleh Park Hye Ryun.
7. Catat! setel alarm kamu karena Start-Up mulai tayang di Netflix pada 17 Oktober 2020
8. Akan tayang sebanyak 16 episode dengan 2 episode setiap pekan, berarti membutuhka 8 minggu hingga tamat.
9. Walau nama judulnya sama, tetapi antara Drama Korea Start-Up dan film Start Up yang tayang tahun 2019 kemarin dan dibintangi oleh Ma Dong Seok berbeda satu sama lain dan tidak berhubungan sama sekali.
10. Nam Joo Hyuk yang berperan sebagai Nam Do San di 'Start-Up', Bisa Coding Hingga Merajut keren banget gak tuh.
11. Karakter Han Ji Pyung yang diperankan oleh Kim Seon Ho menampilkan image yang baik hati kaya raya dan pemuda jenius yang pandai berinvestasi.
Drakor start-up Sub Indo 2020
Bagi sobat campusnesia yang ingin menonton drama korea start-up dengan subtitle bahasa indonesia, bisa nonton di Netflix,langganan yang resmi ya.
Review Drama Korea Start-Up 2020 Episode 1
Impresi episode pertama sangat bagus dan membuat penasaran, entah mengapa saya pribadi sangat excited dengan drama ini walau sempat ragu apakah tema dunia bisnis start up dan silicon valley bisa digarap dengan apik oleh TvN.
Pengenalan tokoh-tokoh dan latar belakang konflik di episode selanjutnya berhasil disajikan dengan baik. Kita jadi tahu bagaimana karakter setiap tokoh tebentuk akibat masa lalu yang mereka alami.
Seo Dal Mi dan Won In jae ternyata adalah kakak beradik, orang tua mereka bercerai dan ibunya menikah lagi. Mereka berpisah dan tidak akur terbawa hingga dewasa dan bertemu kembali.
Sosok Dal Mi digambarkan sebagai perempuan humble dan penuh perjuangan tapi belum sukses bae suzy seperti dalam beberapa peran serupa berhasil akting dengan baik, sedang In jae yang diperankan Kang Han Na sebaliknya, dingin ambisius dan egois.
Drama love interest juga diceritakan dengan jelas, bagaimana tokoh han Ji Pyung yang demi menuruti perintaan sang nenek angkatnya berkirim surat dengan Dal Mi dengan nama samaran Nam Do San untuk menghibur cucunya yang sedang sedih karena berpisah dengan kakak dan ibunya.
Kelak, niat baik sang nenek ini akan jadi cinta segitiga antara Han ji Pyung, Seo dal Mi dan Nam Do San di episode 2.
Review Drama Korea Start-Up 2020 Episode 2
Di episode 2 seperti preview di episode 1 kakak beradik yang berpisah karena perceraian orang tua bertemu kembali, won in jae seakan merendahkan seo dal mi dengan pilihanya ikut sang ayah di masa lalu. Ia mengundang adiknya dalam acara relation party dan seo dal mi berencana mengajak serta nam do san sang pacar imajinasinya.
Justru han ji pyung yang kebingungan karena karakter nam do san yang saling berkiri surat adalah hasil rekaannya.
Walau memang tokoh asli nam do san memang ada yang diperankan oleh Nam Jo hyuk. Saat kecil juara olimpiade matematika dan ketiak dewasa membuat start up bidang artificial inteligent atau AI berupa kamera cerdas yang mampu mendeteksi obyek yang terlihat.
Sayangnya, perusahaannya tak kunjung mendapat investor selain dari angle investor yang tak lain adalah ayahnya sendiri. tadinya ia berharap mendapat investasi dari han ji pyung yang punya perusahaan capital ventures sayangnya harapan itu sirna.
Ada peluang start up mereka akan meperoleh pendanaan karena di akhir episode ada scene yang menunjukan mereka menang kompetisi ide start up di ajang bernama CODA.
Terlepas dari drama kehidupan dan percintaan di episode 1 dan 2, hal menarik yang penulis tunggu-tunggu adalah elemen start up yang bisa dinikmati dan diambil inspirasinya.
Sejauh ini, sudah ada beberapa hal menarik yang bisa saya catat sebagai nilai plus drama ini, misal di episode pertama Ayah Seo Dal Mi yang menutuskan resign dari pekerjaan kantoran dan memilih memperjuangkan idenya membangun start-up teknologi.
Berlatar tahun 1990 an ayah dal mi sudah memprediksi bahwa di masa depan, ponsel akan semakin canggih dan nyaman digunakan, ia membuat situs website pemesanan makanan secara online bernama Baedal.com semacam go-food walau ini drama korea tapi kisah yang dihadirkan menarik.
Berlatar tahun 1990 an ayah dal mi sudah memprediksi bahwa di masa depan, ponsel akan semakin canggih dan nyaman digunakan, ia membuat situs website pemesanan makanan secara online bernama Baedal.com semacam go-food walau ini drama korea tapi kisah yang dihadirkan menarik.
Saat pitching (presentasi) di depan calon investor, ia ditanya kapan akan mengambilkan keuntungan karena situs yang ia bangun masih gratis. Investor tersebut ingin segera balik modal, ada kutipan menarik dari ayah seo dal mi, ia mengibaratkan bisnis di layanan teknologi atau start-up ibarat terapung di samudera luas, saat haus kita bisa memilih meminum air laut tapi akan dehidrasi mati kehausan atau kelaparan, tetapi bisa juga memilih bertahan dan selamat hingga ke tepian pantai.
kadang para pebisnis bidang teknologi terlalu buru-buru mendapatkan revenue dan tuntutan investor namun mengorbankan kenyamanan pengguna, bukannya untung semakin hari penggunanya semakin berkurang dan pergi.
Ayah seo dal mi juga mengatakan lebih fokus ke valuasi perusahaan, ini sesuai teorri kekinian dalam dunia start up. Hitungan bisnis start-up berbeda dengan bisnis konvensional, jika dalam praktik bisnis tradiosional keuntungan adalah margin atau selisih dari harga jual dikurangi harga modal suatu produk, lain hal dalam dunia start-up, uang dari investor akan "dibakar" untuk menaikan jumlah pengguna layanan, jangkauan layanan yang disebut cost acquisition, modal memang akan habis dan belu tentu sudah mendapatkan keuntungan, tetapi dengan bertambahnya pengguna layanan, customer dan jangkauan nilai perusahaan akan naik.
Misal, jika di awal 100 persen saham bernilai 1juta ketika valuasi naik menjadi 1000 kali lipat menjadi 1 milyar makan 1juta hanyalah 0,1 persen. Ketika ada pendaan investor masuk lagi, maka investor di awal sudah untung karena nilainya naik, investor bisa memilih mengurangi nilai kepemilikan saham atau sekalian keluar menjual semua saham yang dimiliki atau disebut Exit.
Selain itu juga istilah-istilah dalam dunia Start-up yang diberikan penjelasan dengan teks agar penonton paham dan relate dengan jalan cerita, bukan hal baru, jika kamu adalah penggemar drama korea pasti sering mendapati hal ini pada drama bertema kedokteran dan hukum. Istilah tertentu dalam bidang tersebut yang diucapkan oleh tokoh akan diberi penjelasan.
Sejauh ini ada 4 istilah dunia start up yang ada dalam drama start-up yaitu:
1. Cold Email: surat elektronik yang Anda kirimkan pada orang yang tidak Anda kenal sebelumnya. Email bisa dikirimkan kepada para profesional di bidang tertentu, pebisnis, atau pihak-pihak lainnya. kayak email promosi spam gitu.
2. Angel Investor: adalah mereka yang menyediakan pembiayaan untuk startup (perusahaan pemula), biasanya pada tahap awal, dengan imbalan kepemilikan saham. dan umumnya dilakukan oleh perorangan bukan capital ventures
3. Venture Capital (VC): adalah modal dalam bentuk uang yang diberikan kepada startup yang potensial dan sedang berkembang. Mereka yang menjalankan aktivitas manajemen dan administrasi pendanaan, penyaluran, serta pengawasan VC ini biasa disebut Venture Capital fund atau Venture Capitalist. Jadi Venture Capital adalah uangnya, dan Venture Capitalist adalah mereka yang menjalankan bisnisnya.
4. Dalam drama juga ditampilkan sebuah kawasan beranam Sand Box, ini semacam Silicon Valley yaitu julukan bagi daerah selatan dari San Francisco Bay Area, California Amerika Serikat. Julukan ini diraih karena daerah ini memiliki banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang komputer dan semikonduktor. Daerahnya termasuk San Jose, Santa Clara, Sunnyvale, Palo Alto, dll.
Perusahaan-perusahaan yang sekarang menghuni Lembah Silikon, di antara lain adalah: Adobe Systems, Apple Computer, Cisco Systems, eBay, Google, Hewlett-Packard, Intel, dan Yahoo!.
Saya masih penasaran, kira-kira start-up apa saja yang akan ditampilkan sepanjang 16 episode nanti siapatu tahu bakal menginspirasi. sejauh ini baru ada 2, Daebal.com milik ayah soe dal mi dan kamera AI milik Nam Do San.
Penulis: Ika Shintya
Editor: Nandar
Baca Juga: