Campusnesia.co.id - Februari 2020 lalu, saya bertemu dengan mas Eko Novianto, senior di kampus dan founder dari platform bagi para penulis Diginote.id. Walau sudah hampir 3 tahun mengelola Campusnesia.co.id untuk menyalurkan hobi menulis, jujur baru saat bertemu beliaulah saya tahu beberapa fakta tentang blog yang saya kelola.
Dengan beberapa tools, beliau menganalisis Campusnesia.co.id dimulai dari skor Domain Authority (DA), Page Authority (PA), artikel apa saja yang menyumbang trafic terbanyak dan yang mengejutkan ternyata untuk beberapa kata kunci blog saya ada di halaman pertama Google.
Akhirnya semua hal yang dibahas di atas masuk dalam tema SEO, tidak tahu sama sekali sih tidak sebenarnya beberapa tahun terkahir mulai belajar tapi jujur masih belum paham, oleh karena itu cukup terkejut juga saat tahu beberapa artikel Campusnesia nangkring di halaman pertama Google.
Contoh kata kuncinya "Review Film Korea Unstoppable" atau "Review Film Korea Long Live the King" jika kamu ketik di Google maka Campusnesia.co.id akan ada di halaman pertama, setidaknya hingga artikel ini saya tulis (09/05/2020).
Kalau ditanya apa penyebabnya? Jawaban saya, jujur saya tidak tahu he he, lha kok bisa ada di halaman Google? Ya gak tahu he he.
Sebelum kita bahas kenapa dan bagaimana agar blog kita nangkring di page one google, saya akan sedikit bahas tentang manfaat jika sebuah blog ada di halaman pertama Google.
1. Potensi mendapat traffic tinggi
Jika blog kita masuk halaman pertama Google tentu peluang di klik oleh pembaca semakin tinggi dibanding jika masuk halaman ke dua, ktiga atau bahkan belum terindeks oleh mesin pencari.
2. Meningkatkan bargaining
Dengan sering berada di halam pertama Google maka blog kita akan mulai diperhitungkan oleh orang dan bisa jadi bargaining atau daya tawar jika kelak ada yang berminat iklan atau kita buka jasa penempatan artikel berbayar.
3. Meningkatkan branding
Membantu publisitas dan mudah di kenal orang, bagus untuk branding baik blog yang sifatnya pribadi atau yang beruap media online.
Sekarang kita masuk ke pembahasan bagaimana cara agar sebuah artikel yang kita tulisa bisa masuk halaman pertama di mesin pencari seperti google.
Atau agar tidak terkesan jumawa karena memang ini juga tidak sengaja, saya akan berbagi tips atau cerita saja kok bisa beberapa artikel Campusnesia.co.id tampil di halaman google ketika diketikkan kata kunci tertentu.
Bahasa yang akan saya gunakan adalah, “Jurus SEO Tidak Sengaja” ha ha ya karena memang tanpa ada kesengajaan untuk mendapatkan halaman pertama Google, jadi saya anggap itu sebagai bonus saja.
1. Sudah, Nulis aja!
Ketika belajar SEO dan bukannya nambah paham tapi malah semakin bingung, akhirnya saya memutuskan ya sudah lah ya, nulis mah nulis saja.
Metode ini saya terapkan ketika menulis review film yang nangkring di halaman pertama Google, “Review Film Korea Unstoppable” dan “Review Film Korea Long Live The King”.
Paragraf pertama saya buka dengan kata sapaan kepada pembaca, lanjut dengan informasi judul film, siapa yang membintangi, siapa sutradaranya dan siapa saja pemainnya.
Bisa ditambahkan sebagai variasi dengan info rumah produksi, sutradaranya pernah membuat film apa saja, pemainnya pernah akting dalam film apa saja, pernahkan mendapat penghargaan misalnya.
Selanjutnya dengan sinopsis atau jalan cerita, ini bisa kita tulis sendiri dari pengalaman menonton atau mengutip dari sumber lain tentang sinopsis filmnya.
Di bagian review saya hanya menulis pengalaman saya selama menonton, mengomentari jalan cerita, akting para pemerannya, plot twistnya jika ada, koreagrafi actionya, efek CGI nya dll.
Menambahkan info secara bisnis juga menarik, misal film ini dengan budget sekian-sekian bisa menghasilkan laba sekian-sekian. Berhasil mendapatkan penghargaan apa saja jika ada, apakah akan ada sekuelnya, kapan tayang secara international dan kapan tayang di indonesia. Bisa disaksikan di aplikasi apa dll.
Sebagai penutup biasanya saya menambah pendapat apakah film ini rekomended atau tidak, berapa skornya dan jika ada bisa dikaitkan dnegan hal-hal di dunia nyata atau pelajaran yang bisa diambil dari film tersebut.
2. Membuat daftar
Studi kasus ke dua adalah munculnya beberpa konten Campusnesia.co.id yang berisi daftar sesuatu, misal jika anda ketik “laundry tembalang”, “service hp tembalang”, “bengkel tembalang” Alhamdulillah campusnesia masuk halaman pertama bahkan ada di posisi paling atas, sekali lagi paling tidak hingga artikel ini di tulis.
Kalau saya ditanya apa tipsnya? Saya gak tahu, waktu menulis konten tersebut tujuannya adalah membuat direktori tempat-tempat yang mundkin dibutuhkan di daerah tembalang semarang seperti informasi Laundry, Service atau bengkel.
Eh ternyata masuk halaman pertama Google, sekali lagi itu adalah bonus. Kemarin sempat bereksperimen, ketika saya ketik “Laundry Tembalang” posisi Campusnesia ada di nomer 3 halama pertama, posisi pertama dan kedua adalah portal berita, saya cari tahu apa isi berita tersebut dan saya memasukan unsur kata, kalimat yang jadi sorotan uatama 2 artikel tersebut, dan Boomm.. Campusnesia naik di posisi pertama.
Saya jadi punya ide menarik, jika kita tidak bisa menguasi lautan, bisa dicoba dengan menguasi hulu sungai, menguasi kata kunci kata kunci dengan niche tertentu yang spesifik dan lingkupnya kecil, kecil-kecil kalau banyak kan oke juga, iya gak sih? Ya bisa jadi salah bisa jadi benar.
3. Riset kata kunci
Sebenarnya cara lain adalah dengan riset kata kunci, menulis artikel dengan kata kuci-kata kuci tadi tapi jujur saya belum berhasil dengan cara ini, setidaknya hingga artikel ini ditulis.
Oke sobat campusnesia, itu dulu pembahasan kita tentang tips nangkring di halaman pertama Google dengan jurus SEO tidak sengaja, semoga bermanfaat.
Pesan saya untuk teman-teman sesama blogger pemula, saat memulai jangan terlalu pusing dengan berbagai teknik SEO dan terlalu terobsesi mengejar masuk halaman pertama google, malah bisa mengurasi kreatifitas dan kepuasan dalam menulis, intinya menulis kan untuk menuangkan ide dan gagasan atau sekedar pengalaman dan uneg-uneg kita akan sesuatu. Terlalu fokus pada hal teknis seperti SEO malah bisa mengurangi produktifitas, tutup mata dan mulailah mengetik.
penulis: Nandar