SEMARANG — Aditya Nurullahi merupakan salah satu dari dua delegasi UNDIP yang berhasil terpilih dan diundang untuk mempresentasikan makalahnya pada acara International Conference on Democracy and Accountability yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga, Surabaya. Acara ini berlangsung pada tanggal 10 November 2015. Aditya Nurullahi adalah mahasiswa jurusan Ilmu Sejarah angkatan 2014. Aditya Nurullahi merupakan salah satu penerima manfaat beastudi etos (etoser) dari Universitas Diponegoro Semarang.
Beastudi Etos merupakan salah satu program Dompet Dhuafa di bidang pendidikan yang memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi dari kalangan yang kurang mampu. Bentuk beasiswa yang diberikan adalah berupa bea kuliah, uang saku, asrama, dan juga pembinaan kepribadian. Tujuan dari Beastudi Etos adalah memutus rantai kemiskinan dan juga membentuk generasi unggul baik dalam hal prestasi akademik maupun karakter kepribadian.
“Alhamdulillah, dengan adanya beastudi etos yang saya terima, sangat meringankan beban keluarga dan membuat saya lebih berkonsentrasi dengan pendidikan saya, dan undangan International Conference on Democracy and Accountability ini sangat membanggakan saya dan keluarga”, ungkap Aditya.
Di Semarang, program Beastudi Etos diberikan kepada mahasiswa UNDIP dari berbagai jurusan. Mengenai asrama, para penerima beastudi etos tinggal di asrama yang beralamat di Jalan Banjarsari, Gang Iwenisari, Tembalang, Semarang. Asrama ini terbagi menjadi dua, satu untuk mahasiswa dan satu lagi untuk mahasiswi penerima beastudi etos.
sumber: jateng.dompetdhuafa.org